----- Original Message ----- 
From: "Dwi Soegardi" <soega...@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, March 31, 2010 11:35
Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemrontakan; CHECHNIA,KASMIR,MORO,CHINA DLL 
dalam Islam

Pernah baca tentang ayat yang mengingatkan agar jangan "asbun"?
###########################################################
HMNA:
Memang itu salah satu karakteristik dullatip, ASBUN / ASGONG
#########################################################

Baca sejarah Chechnya!
http://en.wikipedia.org/wiki/First_Chechen_War

<http://en.wikipedia.org/wiki/First_Chechen_War>Apakah Anda ikutan mengutuk
Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia,
menggantikan pemerintah Belanda yang sah?

Kenapa nggak sekalian tuh sumpahin George Washington memberontak melawan
King George III !!
bener-bener fundamentalis tuh!


2010/3/30 abdul <latifabdul...@yahoo.com>

>
>
> Bismilahirrahmanirrahiim
> Hai orang-orang yang beriman, (1) taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya),
> dan(2) ulil amri di antara kamu. QS 4:59.
>
> Dari ayat diatas jelaslah bagi kita, bahwa ALLAH memerinathakan Rasul untuk
> ==MENGHORMATI PEMERINTAHAN YANG SYAH== walaupun pemerintahan itu bukan
> pemerintahan Islam
>
> Sebabagaimana 8 juta umat Islam mentaati pemerintaan Demokrasi Secular
> Amerika yang bersistem Demokrasi_seculer,sesuai dengan ayat diatas itu.
>
> Pemerintah suatu negara adalah seizin dari ALLAH,ALLAH yang mengangkat dan
> ALLAH yang menurunkan sebuah kerajaan atau negara.
>
> "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang
> yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau
> kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan
> orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
> Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. QS.3:26
>
> Penderitaan2 yang di alami oleh umat islam di Chechnia(Rusia), Moro
> (Philipin),Ach (Indonesia) dan Khasmir (india) adalah kesalahan2 Ulama2
> Islam Fundamentalis yang melakukan pembrontakan kepada negara yang
> Syah..dengan niat untuk mendirikan negara agama islam.
> Sudah jutaan umat Islam yang menderita akibat ajaran2 islam yang salah oleh
> ulama2 Fundamentalis Islam
########################################################################################################
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
162. Gerilyawan Chechnya dengan Ikat Kepala Hijau dari Gunung Kaukasia

      Apabila sebuah negeri memerintah sebuah negeri yang letaknya jauh, 
disebut menjajah. Tetapi apabila letak negeri yang memerintah dengan negeri 
yang diperintah letaknya berbatasan disebut mencaplok. Jadi secara verbal 
pencaplokan adalah penjajahan jarak dekat, secara substansial penjajahan tidak 
ada bedanya dengan pencaplokan. 
      Kazakstan, Kirgistan dan Tajikistan termasuk negeri-negeri Islam yang 
dicaplok menjadi negara bagian oleh Uni Sovyet yang komunis. Chechnya adalah 
sebuah negeri Islam yang dicaplok menjadi provinsi dalam federasi Rusia sejak 
zaman Tsar yang feodalistik, kemudian di zaman Rusia yang komunis hingga zaman 
Rusia yang demokratis(?).
      Karena pencaplokan itu berwujud provinsi dalam federasi, maka setiap 
gerakan dan perang kemerdekaan Chechnya dianggap masalah dalam negeri Rusia, 
sehingga perang kemerdekaan Chechnya di mata Moskow adalah pemberontakan yang 
bersifat separatis. Seperti misalnya perang kemerdekaan yang dipimpin oleh 
seorang syaikh dari tariqat anNaqsyabandiyah, yaitu pahlawan legendaris 
Chechnya Syaikh Syamil yang mengangkat senjata selama 34 tahun (1825 - 1859). 
Kemudian perlawanan mujahidin Chechnya yang disemangati oleh tariqat tersebut 
diteruskan oleh Imam Mansur, seorang syaikh dari Bukhara. Perlawanan bersenjata 
yang disemangati tariqat itu terhadap Rusia tak pernah padam sampai terjadinya 
revolusi Bolshevik (1917), bahkan pengaruh tariqat ini masih terlihat dalam 
perlawanan bersenjata dari gerakan Basmachi di zaman Uni Sovyet (1920). 
      Dalam proses pengambilan kekuasaan dari tangan Mikhail Gorbachev, Yeltsin 
menyerukan agar negara-negara bagian yang tergabung dalam Uni Sovyet melepaskan 
diri. Kampanye itu berhasil. Ukraina, Kazakstan, Kirgistan, Tajikistan dll 
melepaskan diri dari Uni Sovyet. 
      Yeltsin termakan ucapannya sendiri, dan menjadi bumerang bagi federasi 
Rusia. Sebab mantan Marsekal Angkatan Udara Rusia Jenderal Muslim Dzokhar 
Dudayev memproklamasikan kemerdekaan Chechnya pada 27 Oktober 1991 dan Dudayev 
sendiri diangkat menjadi presiden yang pertama.  
      Yeltsin ibarat menemukan buah simalakama, dimakan mati ayah, tidak 
dimakan mati ibu. Apabila Yeltsin menindak Dudayev, berarti ia makan buah 
simalakama artinya Yeltsin memakan ucapannya sendiri, karena ia berkampanye 
menyuruh orang melepaskan diri. Apabila Yeltsin membiarkan Dudayev, yaitu tidak 
makan buah simalakama, berbahaya bagi integritas federasi Rusia, jangan-jangan 
diikuti pula negeri-negeri berdekatan seperti Ossetia Utara, Ingushetia, 
Dagestan dll.
      Yeltsin memilih mati ayah, makan buah simalakama. Yeltsin bekerja sama 
dengan lawan politiknya yaitu Ruslan Khasbulatov orang Chechnya, ketua Parlemen 
Rusia, pemimpin garis keras komunis. Dipersiapkanlah kekuatan militer untuk 
menyerang Chechnya. Parlemen Rusia yang mengutuk invasi militer gaya Uni Sovyet 
di Afghanistan menggagalkan upaya Yeltsin dan Khasbulatov itu. 
      Yeltsin lalu menindak Dudayev melalui jalur politik dan ekonomi. 
Avturkhanov, kaki tangan Yeltsin di Grozny, beroposisi dengan alasan Dudayev 
menghancurkan perekonomian Chechnya. Memang perekonomian Chechnya lumpuh, 
tetapi bukan karena Dudayev melainkan hasil ulah Yeltsin melancarkan embargo 
udara atas Grozny. Kemudian gerakan oposisi Avturkhanov dibantu pula oleh 
Khasbulatov yang pulang ke Grozny setelah keluar dari penjara Kremlin. Melihat 
keadaan perekonomian Chechnya yang sudah lumpuh, ronrongan oposisi makin 
sengit, Yeltsin memperkirakan pemerintahan Dudayev sudah tidak lagi populer di 
mata rakyat Chechnya, sehingga situasi sudah matang untuk menindak Dudayev 
dengan kekuatan senjata. Maka tanpa minta izin Parlemen, pada 11 
Desember 1994 Yeltsin mengerahkan 40.000 tentara angkatan darat Rusia menyerang 
Grozny, kemudian menyusul pemboman oleh pesawat-pesawat tempur angkatan udara. 
      Yeltsin meleset perkiraannya. Ternyata Dudayev tidak hilang pamornya di 
mata rakyatnya. Ultimatum Yeltsin dicuekkan, gempuran tentera Rusia disambut 
dengan semangat jihad oleh rakyat Chechnya yang sipil maupun militer. 
Mayat-mayat tentera Rusia bergelimpangan, tank-tank dihancurkan. Pertempuran 
berlangsung sengit setapak demi setapak dari gedung ke gedung. Buah simalakama 
yang dimakan Yeltsin dibayar dengan harga yang mahal.
      Walaupun nanti kota Grozny seluruhnya jatuh, belumlah berarti pertempuran 
di Chechnya akan berakhir. Sebelum istana Kepresidenan di Grozny jatuh ke 
tangan Rusia, Mingguan Jerman Die Welt am Sonntag memberitakan Dudayev 
berbicara dari dalam istana Kepresidenan dengan latar belakang dentuman 
tembakan artileri. Dalam wawancara 15 menit melalui telepon satelit dengan 
Mingguan tersebut Dudayev mengatakan bahwa perang di Chechnya dapat berlangsung 
lebih lama dari invasi Uni Sovyet ke Afghanistan yang 10 tahun itu. Ini isyarat 
Dudayev untuk melakukan perang gerilya, seperti gerilyawan mujahidin 
Afghanistan, kota-kota boleh diduduki Rusia tetapi di luar kota menjadi neraka 
bagi pasukan Rusia.
      Ucapan Dudayev tentu bukanlah gertak sambal. Ribuan tentara Rusia dan 
ratusan tank tidak akan mampu melindungi saluran minyak yang menghubungkan 
kilang minyak Rusia di pinggir Laut Kaspia dengan Georgia, sebab cabang segi 
tiga saluran pipa minyak ada di Chechnya. Bila pipa ini dihancurkan atau 
dibocorkan mujahidin Chechnya, perekonomian Rusia akan lumpuh. 
      Bagi Rusia menurut keterangan wakil pemerintah Rusia yang dikirim ke 
Jakarta, perang di Grozny bukanlah perang agama, akan tetapi bagi ummat Islam 
Chechnya itu adalah perang ghazivat, perang agama:
      Udzina liLladziyna Yuqa-taluwna biAnnahum Zhulimuw, telah diizinkan 
berperang bagi mereka yang dizalimi (S.AlHajj,39).  
      Nanti kelak jika kota-kota di Chechnya jatuh, pertempuran di Chechnya 
mungkin tidak lagi diberitakan media cetak dan elektronika. Diberitakan atau 
tidak, Chechnya akan menjadi Afghanistan kedua. Dari Gunung Kaukasia dengan 
ikat kepala hijau, warna simbol Islam, gerilyawan mujahidin Chechnya 
melancarkan perang sabil, alJiha-du fiy Sabiyli Llahi.(*) WaLlahu a'lamu 
bishshawab 

*** Makassar, 29 Januari 1995
     [H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/1995/01/162-gerilyawan-chechnya-dengan-ikat.html
------------------------------
(*)
Update lebih 6 tahun kemudian -HMNA-

Publikasi: 12/11/2001 15:03
eramuslim, Chechnya - 
Baru-baru ini stasiun Radio Kavkaz mewancarai Pemimpin Tertinggi Majelis Syuro 
Militer Mujahidin Chechnya, Khattab, tentang perkembangan perang di wilayah 
itu. Wawancara itu disiarkan langsung hari Jum'at (11/11/2001) ke seluruh 
wilayah Kaukasus.

Dalam penjelasannya, Khattab mengatakan, pertempuran masih berlangsung sampai 
saat ini. Rusia menderita kerugian besar. "Karena itu mereka mengganti 
komandan-komandan perang mereka. Mereka misalnya memecat Baranov," ujar Khattab.
Senin, 12 Nopember 2001
Pejuang Chechnya ke Afghan

MOSKOW -- Sesama Muslim adalah saudara. Oleh sebab itu, banyak pejuang Muslim 
Chechnya pergi ke Afghanistan untuk membantu Taliban menghadapi serangan AS. 
Padahal mereka masih punya "PR" yang tak kalah berat memperjuangkan kemerdekaan 
dari Rusia. Sejumlah besar gerilyawan Chechnya -- termasuk beberapa panglima 
perang utama -- kini bertempur di Afghanistan. Itu diungkap seorang panglima 
militer Rusia, Jumat (9/11/2001).

###############################################################################################

>
> Ulama2 islam Fundamentalis di negara2 tersebut sudah mengikari Ayat2 ALLAH
> diatas itu, akiranya ALLAH =TIDAK MERAHMATI PERJUANGAN MEREKA==
> malah rakyat yangsangat menderita.
>
> Akibat ulah dari ulama2 Islam Fundamentalis. Baru2 ini 2 orang wanita islam
> melakukan ==SUICIDE==membunuh orang2 Civil yang tidak berdosa atas nama
> agama atau kemerdekaan.Sesungguhnya perbuatan2 suicide itu adalah perbuatan
> SETAN atau Binatang.
>
> Semoga Ulama2 Islam Fundamentalis janganlah melakukan pembrontakan kepada
> NKRI yang Syah.
##################################################################
HMNA:
dullatip yang bodoh ! NKRI yang Syah artinya NKRI yang Raja. Syah itu dari 
bahasa Parsi artinya raja. Mestinya Sah bukan Syah, pakai shad, bukan syin.
###################################################################
>
> Mari kita awasi ulama2 atau golongan2 Islam Fundamentalis yg ingin
> mendirikan negara agama di Indonesia.
####################################################
HMNA:
Kalau mereka maun mendirikan, mau apa ?! Asal dengan menempuh secara demokratis
####################################################
>
> salam=peace
>
> http://bertaqwa.multiply.com/journal/item/54/18.Demokrasi_Secular_--vs--Khilafah_atau_Syariat_Islam

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke