Pak abdul ketemu lagi Jangan asal bicara saja pak. Kebiasaan anda selalu bermain dengan dalil, anda lupa tentang hadits rasul
Siapa yang anda bela pak abdul, bahkan anda tidak tahu apa pengertian riba Jangan asal berdalil katanya oarangn intelek _____ From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of abdul Sent: Thursday, April 08, 2010 5:57 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] TO.NUR--> Bible& Al Quran; Wahyu2 ALLAH Yang Tidak ada Dalam ALQURAN. Bismilahirrahmanirrahiim. Demikianlah ulama2 islam kita yang belajar dari ulama2 wahabi-Saudi,dimana ulama2 wahabi-salafy itu tidak merujuk kpd Wahyu2 ALLAH, tapi atas dasar kebencian kpd umat yahudi-Nasrani saja semenjak dahulu kala. Kalau gurunya mengatakan bahwa riba adalah bunga(interest) tanpa merenci apa itu bunga...maka ulama2 Islam Wahbi-salfy (tdk termasuk gol Ulama2 Gus Dur,NU),mengeluarkan Fatwa bunga bank adalah HARAM. Betapa ruginya umat Islam,kalau ulama2 salah mengeluarkan fatwa yg tdk berdasarkan kpd DALIL ALLAH, hanya nafsu kebencian, akirnya umat Islam terbelakang dlm ekonomi dan technologi. Memang kebencian yg tertanam dalam hati kpd umat Yahudi-Nasrani, hati menjadi tertutup, akirnya jatuh kelobang kehinaan...QS 5:8. Jadi cobalah renungkan wahyu2 ALLAH dlm kitab2 sebelumnya yang mana kita wajib BERIMAN.diperintahkan oleh ALLAH swt. Allah tidak pernah mengeluarkan wahyunya kpd Nabi Muhammad saw bahwa KITAB2 sebelumnya(Bible) itu adalah sudah PALSU atau INVALID. Malah ALLAH memerintahkan kpd Rasul--->Untuk BERIMAN kpd kitab2 sebelumnya.INi pegangan kita sebagai umat Islam . salam=peace --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurahman" <mnur.abdurrah...@...> wrote: > > Prof. DR. H.Halide , pengamat ekonomi Islam, dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar, mantan Atase Kebudayaan di Arab Saudi, mendukung sepenuhnya sikap dan fatwa MUI soal riba bunga bank. Menururt Halide, fatwa seperti itu sudah lama dinanti-nantikan ummat. Halide mengatakan bahwa fatwa MUI yang menetapkan bunga bank itu riba sudah sangat betul, karena sesungguhnya yang diterapkan bank konvensional anak kapitalisme itu adalah bunga-berbunga, dan itulah arti dari riba. > > Menururt Halide sebetulnya sejak dahulu telah harus difatwa-ribakan, hanya saja dahulu belum ada bank syari'ah. Sekarang sudah tepat waktunya bunga-berbunga itu difatwa-ribakan, karena sekarang kan sudah menjamur bank-bank syari'ah itu di berbagai tempat. Jadi sudah sepantasnya ekonomi syari'ah yang betul-betul halal dijalankan. Fatwa MUI ini merupakan langkah strategis dalam upaya ummat melepaskan diri dari kungkungan bank sistem kapitalisme. Tambahan pula ekonomi syari'ah berdampak positif untuk menahan lajunya industri yang berbau maksiyat, karena pengusaha yang bergiat dalam bisnis berbau maksiyat itu, tidak akan diterima menjadi nasabah dari bank syari'ah. > > Menurut Halide yang anti fatwa MUI itu hanya bicara soal teknis belaka, padahal fatwa MUI itu mempunyai nilai strategis untuk ummat dapat melepaskan diri dari penjajahan sistem kapitalisme. Halide mengatakan tanpa fatwa MUI-pun bank-bank swasta akan kalah bersaing dengan bank syari'ah. Menurut Halide, eksisnya bank-bank swasta selama ini lebih disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang lebih memihak kepada bank swasta. Misalnya kebijakan rekapitulasi dan restrukturisasi bank swasta. > > Halide sebenarnya juga adalah praktisi dalam sistem distribusi Islami, yaitu melalui pengelolaan zakat tijarah dengan sistem Bait alMaal di masjid dekat rumahnya. Yaitu menyalurkan zakat tijarah untuk membangkitkan lapangan kerja bagi para fakir miskin. > > *** > > Gayung bersambut, kata berjawab. Mulai sekarang, beginilah cara saya menyambut gayung, menjawab kata si pungo findamentalist dullatip yang antek American Zionism, yang suka menjual nama Allah sambil mencerca memaki-maki para ulama. > HMNA > > > > ----- Original Message ----- > From: "abdul" <latifabdul...@...> > To: <wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com> > Sent: Thursday, April 08, 2010 08:53 > Subject: [wanita-muslimah] (6) Bible& Al Quran; Wahyu2 ALLAH Yang Tidak ada Dalam ALQURAN. > > Dalam Alquran tidak disebutkan definisi "RIBA", hanya disebutkan bahwa riba adalah haram. > > Bagaimana bentuk riba itu tidak dijelaskan di dalam Alquran, akirnya ulama2 memberikan definisi bahwa setiap pinjaman uang yang duberikan bunga, itu adalah ''haram hukumnya" > > Kalau kita bandingkan disfinisi riba menurut wahyu ALLAH,jelaslah bagi kita bahwa pemahaman riba menurut ulama2 adalah salah kaprah dan menyesatkan umat Islam. > > Semoga wahyu ALLAH diatas itu dapat memperbaiki aqidah kita kembai kejalan yang lurus dan benar. > ############################################################################ #### > HMNA: > Ou la la, vervelende vent, alle joden, dullatip fundamentalist JIL antek / budak state terrorist American Zionism, yang doyan jual Nama Allah, berdirilah di depan cermin, pandang baik-baik sosok yang waang saksikan, di situ terpampang tampang the real koppig fundamenalist yang yang tulisannya hasil dorongan SETAN sehingga menyesatkan umat Islam , yaitu fundamentalist pungo dullatip yang rusak aqidahnya dan tidak pernah kembali kejalan yg lurus dan benar, > ############################################################################ ######################### > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed]