Ada yang mengatakan bahwa takwa itu hanya berkaitan dengan ibadah. Persepsi seperti ini salah. Karena takwa juga berhubungan dengan kehidupan sosial. Dalam al-Qur`an, Allah swt. mengaitkan kata takwa dengan aktivitas yang sulit untuk dihindari, yaitu riba. Allah swt. berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman." (al-Baqarah : 278) Dalam semua hubungan yang ada dalam kehidupan, kenapa Allah swt. hanya mengaitkan kata takwa dengan masalah riba? Riba merupakan aktivitas yang sulit untuk dihindari, karena watak dasar manusia secara umum adalah cinta terhadap kekayaan dan senang untuk melipat gandakannya. Jalan yang mungkin bisa ditempuh untuk memperoleh hal itu adalah dengan melaksanakan transaksi yang mengandung unsur riba. Karena dengan riba, harta bisa berlipat dengan sendirinya tanpa harus bersusah payah berusaha. Maka, takwa mesti disertakan saat melakukan transaksi. Selengkapnya: http://iqtishod.com/belajar-islam/105-takwa-dan-kehidupan-sosial- [Non-text portions of this message have been removed]