ADA
dua hal yang perlu kita lihat dalam meneliti dan menilai peran kita
sebagai orang tua dalam hidup anak, yaitu tipe orang tua seperti apakah
saya; dan apakah saya `secara tidak sadar' termasuk orang tua yang
memfasilitasi `kehancuran' anak?

Untuk mengetahui tipe pola asuh
orang tua, ikutilah kuis pola asuh yang diambil dari presentasi Dr
Iskandar Hukom (2006) di bawah ini.



1.Bila anak membuat kesalahan (misalnya, me mecahkan piring), biasanya
saya: 



a. Menanyakan mengapa bisa pecah.
 b. Dimaafkan saja, toh dia masih anak-anak.
 c. Tidak peduli dengan kesalahan yang dibuatnya.
 d. Memarahi dan memberi hukuman.
2.Bila anak mendapat nilai jelek di sekolah, saya akan: 


 a. Memarahi, menyalahkan, dan memberi hukuman.
 b. Bilang, "Nggak apa-apa .. mungkin memang kurang konsentrasinya."
 c. Tidak peduli dengan nilai anak saya, bukan urusan saya.
 d. Mendiskusikan dengan anak tentang penyebab kegagalannya,
membantu memberi solusi.
3.Bila anak minta izin menginap di rumah teman, biasanya saya: 


a. Mengizinkan, toh dia memang butuh bergaul.
 b. Tidak mengizinkan, dia tidak boleh pergi tanpa pengawasan saya.
c. Meminta penjelasan yang lengkap tentang tujuan dan teman-temannya
lalu dipertimbangkan untuk memberi izin atau tidak.
 d. Bilang,
"Terserah kamu sajalah!" 


4.Bila sedang menonton TV bersama anak,
biasanya saya: 


a. "Acaranya bagus, ya, Nak. Menurut kamu adegan itu
pantas tidak sih dilakukan oleh remaja?" 


b. "Ya udah, kalau kamu mau
nonton kartun, nggak apa-apa."
 c. "Ganti channel dong! Bapak/Ibu mau nonton berita!" 


d. Tidak berkomentar.
5.Bila
anak pulang sekolah terlambat tanpa izin dulu pada orang tua, biasanya
saya: 


a. "Ya sudah, masuk, Nak, langsung makan ya...."
 b. Tidak berkomentar apa-apa.
 c. "Kamu dari mana saja? Kenapa tidak memberi kabar dulu tadi? Coba
sini jelaskan kepada Bapak/ Ibu."
 d. "Kok jam segini baru pulang? Dari mana saja? Kamu tidak boleh
lagi pergi selama sebulan!" 


6.Bila Anak ketahuan
berkata kotor, biasanya saya:


 a. Menasihati untuk tidak mengulangi
perbuatannya lagi.
 b. Memarahi anak saya & menghukum.
c. Memanggil anak dan menanyakan mengapa ia me ngatakan hal itu dan
mendiskusikan hal tersebut dan memberikan sanksi pada anak.
 d. Didiamkan saja.
7.Bila
anak tiba-tiba berubah menjadi pendiam, menarik diri, terlihat lebih
kurus dan lesu, saya akan: 


a. Menanyakan kepadanya ada masalah apa,
mendis kusikan masalah-masalahnya.
 b. Menganggap tidak apa-apa. Mungkin dia sedang kurang enak badan.
 c. Didiamkan saja, saya tidak peduli.
 d. Memarahi karena pasti ia terkena pergaulan buruk dengan narkoba!
Memberi hukuman padanya.
8.Bila
anak remaja bergadang nonton bola/acara TV, padahal besok pagi harus
sekolah, biasanya saya akan: 


a. Berkata, "Kok belum tidur, Nak? Kan
besok kamu harus sekolah. Apa acara TV-nya penting sekali?" 


b.
Mendiamkan saja.
 c. "Ya sudah. Itu kan hal yang biasa.
 d.
"Matiin TV-nya! Cepat masuk kamar! Kalau tidak, kamu tidak boleh nonton
TV selama satu bulan!" 


9.Bila salah satu teman anak saya terkena
narkoba, saya akan: 


a. Kamu ngapain bergaul sama dia?! Pasti kamu sudah
ikut-ikutan! Ayo ngaku!!" 


b. Tidak acuh, "Toh yang kena bukan saya..."
 c. Menganggap biasa karena banyak anak muda kena narkoba. Itu kan
pilihan dia.
 d. Berbicara kepadanya, "Nak, kamu kenal kan de ngan A? Bapak/Ibu
dengar dia pakai narkoba.
Kamu masih sering bertemu dengan dia? Menurut kamu kenapa dia pakai
narkoba ya?" 


10.Bila anak sakit karena kesalahannya sendiri (mi salnya,
main hujan), saya akan: 


a. Membiarkan saja, agar ia sadar akan
akibatnya sendiri.
 b. Memarahi karena itu kesalahannya sendiri dan memberi hukuman.
 c. Mencari obat untuk mengobatinya.
 d. Menanyakan apakah anak tahu mengapa ia sampai sakit, apakah anak
tahu kesalahannya. 






Tentukan pilihan A, P, D, N berdasarkan pilihan Anda.

Jumlah
huruf terbanyak adalah tipe pola asuh Anda. Contoh: jika Anda memilih
(P) sebanyak 4 kali dan (A) 6 kali, berarti tipe A adalah tipe
parenting Anda. Jika ada nilai yang sama, gaya pola asuh Anda adalah
kombinasi dari kedua tipe tersebut.

 · Tipe A : Authoritative,
toleransi rendah, kontrol tinggi 

· Tipe P : Permissive, toleransi
tinggi , kontrol rendah

· Tipe D : Democratic, toleransi tinggi,
kontrol tinggi 

· Tipe N : Neglectful, toleransi rendah, kontrol rendah
http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia/MI/MI/2010/05/01/ArticleHtmls/01_05_2010_013_003.shtml?Mode=0



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke