Semenjak
penguasa global dunia menggulirkan megaproyek War On Terror (WOT / Perang
melawan terorisme) tidak sedikit aktifis da’wah Islam yang seperti menjadi
salah tingkah dalam menjalankan kegiatan da’wah. Pasalnya kian tahun kian jelas
bahwa istilah War On Terror hanyalah sebuah istilah yang faktanya di lapangan
berbicara lain. 

 

Hampir
semua kasus yang diberi label aksi teror selalu saja menjadikan umat Islam
sebagai fihak tertuduh. Bila kegiatan yang serupa dilakukan oleh bukan muslim
media Barat seperti seragam untuk tidak menyebutnya sebagai tindakan aksi
teror. Bila sebuah aksi jelas-jelas bermuatan teror namun yang melakukan orang
Barat bukan muslim, maka pasti ada penjelasannya menurut media Barat. Sebaliknya
bila sebuah peristiwa masih bermotif multiinterpretasi maka dia segera dilabel
sebagai aksi teror hanya karena pelakunya berasal dari kalangan muslim.

 

Semua
hal di atas akhirnya mengarah kepada suatu public opinion making (pembentukan
opini umum) bahwa aksi teror identik dengan ummat Islam dan bahkan ajaran Islam
itu sendiri. Namun demikian penguasa global selalu membantah bahwa proyek WOT
merupakan kegiatan memerangi ummat Islam apalagi agama Islam. 

 

Akhirnya
mereka merumuskan menurut kemauan mereka sendiri apa yang merupakan ajaran
Islam dan siapa yang merupakan ummat Islam. Islam, kata mereka, adalah agama
yang mengajarkan cinta damai dan pemeluknya alias ummat Islam adalah mereka
yang memahami jihad sebagai kegiatan melawan hawa nafsu. Sehingga bilamana ada
orang mengaku muslim namun melakukan tindak kekerasan atas nama jihad, berarti
yang mereka lakukan itu bukanlah bagian dari ajaran Islam dan pelakunya
bukanlah bagian dari ummat Islam.

 

Karena
hal ini berulang terus maka lambat-laun terbentuklah suatu opini bahwa siapa
saja yang mengaku muslim dan terlibat dalam melakukan jihad dalam bentuk tindak
kekerasan (baca: mengangkat senjata) berarti ia adalah teroris dan aksinya
disebut terorisme. Malah siapa saja yang mengaku muslim dan setuju – walaupun
tidak pernah terlibat - dengan jihad dalam bentuk tindak kekerasan berarti ia
adalah pendukung teroris dan pendukung aksi terorisme. 

 

Dan
sebaliknya, siapa saja yang mengaku muslim dan tidak pernah terlibat dan tidak
setuju dengan jihad dalam bentuk tindak kekerasan berarti ia bukanlah teroris
dan bukan pendukung terorisme. Apalagi jika ia mempunyai pandangan bahwa jihad
bermakna perjuangan melawan hawa nafsu berarti inilah muslim yang sejati,
muslim yang moderat menurut kacamata dunia modern dan penguasa global.

 

Opini
seperti di atas begitu kuat disebarkan oleh media barat dan pro-barat sehingga
sebagian aktifis da’wah pun turut menyuarakannya laksana beo. Maka muncullah di
tengah ummat Islam para da’i yang menyerukan agar menjadi muslim sebagaimana
dikehendaki oleh penguasa global barat dewasa ini. Hendaknya ummat Islam
menjadi muslim moderat yang cinta damai yang bila berbicara jihad berarti
maknanya ialah melawan hawa nafsu.

 

Jangan
pernah anggap jihad mengangkat senjata sebagai bagian dari Islam moderat,
bahkan bagian dari Islam samasekali. Mereka inilah yang barangkali dimaksudkan
oleh Rasulullah sebagai telah mengekor kepada fihak ahli Kitab kemanapun mereka
pergi bahkan sampai ke lubang biawak sekalipun.

 

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا
بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ سَلَكُوا

 

جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودَ
وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ

 

“Kamu akan mengikuti perilaku
orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta,
sehingga kalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu ikut memasukinya.” Para
sahabat lantas bertanya, "Apakah yang anda maksud orang-orang Yahudi dan
Nasrani, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Siapa lagi (kalau bukan
mereka)?" (HR Bukhary)

 

Maka
muncullah di tengah ummat para aktifis da’wah yang menyeru kepada Islam menurut
kemauan penguasa global. Mereka menjadi agen-agen pendukung WOT dalam
pengertian memerangi muslim mana saja yang memaknai Islam sebagai suatu ajaran
jihad fii sabilillah dalam pengertian perlawanan terhadap thaghut tiran dan
penjajah. 

 

Namun
oleh para aktifis da’wah mereka itu dilabel sebagai kaum radikalis dan teroris.
Para aktifis da’wah ini tidak menyadari bahwa mereka telah masuk ke dalam
perangkap agenda penguasa global yang sejatinya memusuhi Islam dan kaum
muslimin. 

 

Para
aktifis da’wah ini telah salah menanggapi pernyataan George Bush yang berkata:
”It’s either you are with us (the international community) or with them (the
terrorists)...!” (Kalian bersama kami - dunia internasional - atau bersama
mereka - kaum teroris). 

 

Maka
dengan naif dan konyolnya para aktifis da’wah tersebut memilih bersama penguasa
global. Jangan-jangan mereka telah memposisikan diri menjadi seperti yang Nabi
sinyalir di hadapan sahabat Hudzaifah, yaitu menjadi:

 

 

دُعَاةٌ إِلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ

 

 

Dai
- dai yang mengajak ke pintu Jahanam.(HR Bukhary-Muslim)

 

Namun
alhamdulillah di dalam tubuh ummat Islam masih saja Allah pastikan hadirnya
para da’i sejati yang di tengah zaman penuh fitnah ini tetap memelihara 
identitas
dan da’wah Islamiyyah yang otentik sebagaimana dikehendaki Allah dan Rasul Nya.
Mereka adalah para aktifis da’wah yang di satu sisi faham bahwa Islam memang
ajaran yang cinta damai. Dan pemahaman mereka tidak ada kaitan dengan opini
yang ingin dibangun oleh penguasa global.

 

Para
da’i ini faham bahwa Islam cinta damai karena memang demikianlah Allah ajarkan
dan Rasulullah contohkan. Namun pada saat yang sama para da’i sejati ini juga
tetap menjelaskan tanpa keraguan bahwa Islam adalah ajaran yang mengharuskan
pemeliharaan izzul Islam wal muslimin (ketinggian ajaran Islam dan kehormatan
ummat). Sehingga para da’i murni ini tetap mengajarkan makna sebenarnya dari
segenap ajaran Islam, termasuk al-jihad fii sabilillah. Di satu sisi Nabi
menyuruh kita agar senantiasa berharap kepada Allah keselamatan, ketenteraman
dan kedamaian. Namun pada sisi lain Rasulullah juga menyuruh kita bersabar
ketika musuh sudah berada di hadapan kita. Jangan lari. Sebab surga berada di
bawah kilatan pedang.

 

أَيُّهَا النَّاسُ لَا تَتَمَنَّوْا لِقَاءَ الْعَدُوِّ وَسَلُوا اللَّهَ
الْعَافِيَةَ فَإِذَا

 

لَقِيتُمُوهُمْ فَاصْبِرُوا وَاعْلَمُوا أَنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ ظِلَالِ
السُّيُوفِ

 

“Hai manusia, janganlah berangan-angan
ingin segera bertemu musuh dan mohonlah kepada Allah keselamatan. Namun jika
kalian telah berhadapan dengan musuh, maka bersabarlah. Dan ketahuilah bahwa
sesungguhnya syurga di bawah naungan / kilatan pedang…”(HR Bukhary)

 

Berdasarkan
hadits di atas jelas terlihat bagaimana Nabi menganjurkan seorang muslim untuk
mengutamakan keselamatan dan kedamaian. Namun pada hadits di atas pula Nabi
peringatkan agar kita jangan lengah dan pasif bila sudah berhadapan dengan
musuh. Bahkan di penghujung hadits jelas sekali bahwa Nabi menginginkan agar
setiap muslim senantiasa berada dalam keadaan siaga. Suatu kesiagaan yang boleh
jadi hingga membutuhkan pengerahan senjata berperang di jalan Allah demi
memelihara izzul Islam wal muslimin.

 

Berarti
jelaslah, saudaraku. Pilihan hanya ada dua: menjadi seorang muslim lemah-lembut
sambil sadar bahwa kapanpun kewajiban jihad telah muncul, maka ia harus
bersegera menyambutnya. Atau menjadi seperti para dai yang mengajak ke pintu
Jahanam. Yaitu mereka yang membeo kepada fihak penguasa global kafir dari
kalangan ahli Kitab. Mereka ikut menyuarakan apa saja yang disuarakan penguasa
global sehingga jika disuruh masuk ke lubang biawak sekalipun, maka para da’i
palsu inipun ikut saja. Na’udzubillahi min dzaalika.

 

 

http://eramuslim.com/suara-langit/undangan-surga/antara-lemah-lembut-atau-mengikuti-lubang-biawak.htm


--- On Fri, 5/14/10, abdul <latifabdul...@yahoo.com> wrote:

From: abdul <latifabdul...@yahoo.com>
Subject: [kmnu2000] 
To: kmnu2...@yahoogroups.com
Date: Friday, May 14, 2010, 1:38 AM















 
 



  


    
      
      
      Inilah contohnya umat islam Fundamentalis Indonesia, berpaham islam 
TALIBAN, yang mengaku pembela dan penegak Syariat Islam, tapi-----mereka 
menggunakan mulutnya untuk berkata kata buruk---evil talk---fitnah. ..inilah 
akar2 teror....



ALLAH Memperingatkan dlm Kitab Nya;



But no man can tame the tongue, it is an unruly evil, full of deadly poison.



They believe ALLAH and love ALLAH, but they talk evil, they are liar.



They believe Rasul2 and Kitab2 ALLAH, but they hate neighbor,brother or 
people,they are liar.



Those who love ALLAH and Prophets, he keep ALLAH's laws



Look at what they said below ! do you think they are true Islam?

============ ========= ========= ========= ========= ========= =========



--- In kmnu2...@yahoogroup s.com, Mujiarto Karuk <mka...@...> wrote:

>

> Pak Abdul Yang sudah terlalu banyak mendapat rahmat dan nikmat dari Alloh 
> Subhanahuwataala, saya sudah berulang kali mengatakan tolong berhenti dan 
> jangan selalu meojokan kaum Muslimin.... ..

> Kaum Muslimin sekeras apapun mereka, tidaklah seperti yang Bapak Bayangkan 
> berdasarkan berita masmedia yang selalu mendiskriditkan kaum Muslimin dengan 
> tidak berimbang, yang dilakukan oleh FPI dan kaum Muslimin yang tertindas 
> selama ini hanya melawan atas ketidak adilan berita, kelakuan dan prilaku 
> yang selama ini dilakukan oleh kaum kufar, yang tidak pandai bersyukur atas 
> karunia yang telah Alloh berikan padanya untuk membela, meluruskan dan 
> memurnikan Agama Islam yang sesungguhnya, yang diridhoi Nya.

> 
 
> Termasuk Bapak, yang selalu membela kaum Kufar yang mengatasnamakan 
> perdamaian, kelembutan, persis seperti tukang copet, halus, lembut tapi 
> merugikan itulah yang selama ini bapak lakukan pada kaum Muslimin.

> Memang kaum muslimin mengalami kesulitan membalas kelakuan Bapak, tapi ingat 
> kemanapun Bapak pergi dan berada Alloh melihat Bapak, dan Alloh akan membalas 
> kelakuan Bapak, serta akan meminta pertanggungan Jawab prilaku yang telah 
> Bapak lakukan pada kaum Muslimin dengan berusaha MENANGKALKAN IMAN ISLAMNYA 
> dan MEMBENGKOKAN serta MEMUTAR BALIKAN FAKTA.

> Itulah yang bapak lakukan selama ini di berbagai milis yang moderatornya 
> bagaikan PATUNG

> Terimakasih

> Salam

> 

> MUJIARTO KARUK

============ ========= ========= ========= ========= ========= =====



============ ========= ========= ========= ========= ========= =======

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "H. M. Nur Abdurahman"

<mnur.abdurrahman@ ...> wrote:

>

Fyi, di [...@ntau-net] dullatip pakai nama Taufik Malin(g)

Gayung bersambut, kata berjawab. Mulai sekarang, saya bersikap keras, beginilah

cara saya menyambut gayung, menjawab kata si pungo findamentalist dullatip

taufik malin(g) yang antek American Zionism, yang suka menjual nama Allah sambil

mencerca memaki-maki para ulama.

HMNA

============ ========= ========= ========= ========= =======

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Alexander" <alexander_edbert08 @...>

wrote:

>

> Oops.., dulatip ini kok semkn memuakkan saja rupanya, the pathetic n wacky

missionary, ever.!!

>

> Atau., jgn2 sdr gak pny muka n gak pny otak pula ya?

>

> Mana ada umat Islam, even itu JIL, yg menjual Bible kesana kemari, mengusulkan

utk mengubah rukun Islam, mengubah bacaan shalat, mampu mengatakan bhw

Rasulullah Saw itu mempunyai dosa, memperkenalkan nabi Yesus (instead of nabiIsa

as), menjilat USA + Obama + capitalism, etc.

>

> U are absolutely freak man, yuuuckss..



============ ========= ========= ========= ========= ========= ====

In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, encosid <enco...@... > wrote:

>

> ini pengetahuan yang sok tahu

>

============ ========= ========= ========= ========= ========= ========

In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, istiaji sutopo <issut...@.. .> wrote:

>

> Jawaban email 7 Mei 2010

>

> Wahai forum Wanita Muslimah .. berhati2 dan waspadalah ...

>

> Pak Abdul harus besikap tegas - sebagai Muslim yang beriman atau sebagai orang

Nasrani ?

>

>

> Atau : diantara keduanya? - alias MUNAFIK dan kalau demikian bersiap2lah masuk

Neraka YANG PALING DALAM ... karena anda tidak mempunyai keimanan yang teguh.

setengah2; itulah yang paling dibenci oleh Allah SWT. menurut Al Qur'an ..karena

kerjanya akan mengacau Islam tidak keruan.

>

> Contohnya saja - kalau tidak salah anda pernah bertanya - Al Qur'an itu apa 
> benar asli dari Tuhan ? .. Apa benar dari Nabi Muhammad .?

>

>

> Jadi anda teman Islam - tetapi diam2 musuh Islam karena koq bela2 agama lain 
> yang tidak jelas juntrungnya menurut Al Qur'an....

>

> Kalau anda itu Islam, harus yakin ( BERIMAN ) dengan apa2 yang disebutkan di 
> Al Qur'an; dimana tidak diakui itu agama lain selain Islam bukan ?

>

> Anda ini seperti sok jadi hakim antara Islam dan Agama lain. Padahal

dibelakang anda itu ada Hakim Agung : Allah SWT.

>

> Maka yang akan anda alami : ada yang akan menghantam kepala anda pecah 
> berkeping2 - karena sok jadi juri antara manusia Kafir dan manusia Ta'at 
> Tuhan-nya... .



============ ========= ========= ========= ========= ========



Semoga ALLAH memberikan hidayah kpd mereka2 ini.Hanya ALLAH saja yang sanggup 
merobah hatinya,aqidahnya, dan akhlaqnya. Kita hanya diwajibkan untk memberikan 
peringatan2 saja dan berdoa kpd ALLAH.



Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari 
kemudian", padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.



Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka 
ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

Baik di dunia ini maupun di akirat.



Salam=peace

alatif







 



  











      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke