Dear All, AFAIK, cerita di bawah tidak jelas kebenaran unsur" beritanya.. When, Where, Who.. Sebaiknya kita lebih berhati" dalam menyikapi suatu berita. Apalagi ada 'ajakan/perintah' untuk menyebarkan.. biasanya yang seperti itu masih saudaranya HOAX..
IMHO, penyebaran info semacam ini menjadi salah satu indikator seberapa besar tingkat masyarakat kita yang mudah mempercayai 'katanya-katanya'.. Dampak/implikasi yang bisa tercapai? Mempermudah penyebaran/usaha kampanye.. Banyak yang mau jadi penyebar info yang belum tentu jelas kebenarannya.. Tergantung siapa yang jadi agen propaganda.. :-p CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K "Better team works could lead us to better results" blog: http://irwank.blogspot.com skype/twitter: irwank2k2 Pada 19 Mei 2010 12:46, Santi Achmad <santiach...@gmail.com> menulis: > ya ampunn...kenapa ya mau cari rejeki dengan cara yang seperti itu?? kasian > banget orang tua si KEPARAT itu, > ternyata anak yang dibanggakan bukan orang yang pantas didoakan. > > > Salam, > Santi > > 2010/5/19 akmal.n.basral <an...@yahoo.com> > > > > > ini jelas kerjasama si oknum dengan PETUGAS VALET yang memegang kunci > mobil > > customer. > > > > jadi sebetulnya kalau ada kejadian dalam konteks valet parkir, customer > ybs > > bisa menggugat perusahaan jasa valet bersangkutan (bicara dg manajer yg > > bertugas saat itu), kalau perusahaan valet mengelak bertanggung jawab, > tulis > > kronologi kejadian di surat pembaca media massa. > > > > untuk itu bagi bapak/ibu yg biasa menggunakan fasilitas valet, biasakan > > untuk tahu NAMA PETUGAS VALET yang memegang kunci mobil anda, sehingga > > memudahkan jika ada problem yang muncul kemudian. > > > > salam, > > > > akmal.n.basral > > > > Sent from ANB's BlackBerry® > > > > -----Original Message----- > > From: "Yudi Yuliyadi" <y...@geoindo.com> > > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Date: Wed, 19 May 2010 08:00:53 > > To: <forum_lingkarp...@yahoogroups.com>; < > wanita-muslimah@yahoogroups.com>; > > <y...@geoindo.co.id>; 'Deden Hidayat'<de...@geoindo.com>; < > > ga...@geoindo.com> > > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Subject: [wanita-muslimah] hati2 ada oknum polisi > > > > Judul: [eramuslim] OKNUM POLISI KEPARAT! > > > > Assalamualaikum, > > > > Sahabat Muslimin sekalian, ada info menarik.. > > > > Dibaca ya. > > > > Hati-hati Jangan Mau Dijebak Polisi (OKNUM KEPARAT!) > > By : email - Pengalaman dari seorang teman > > > > Minggu kemaren ada suatu kejadian yang mengerikan berhubungan dengan > Vallet > > Parking. > > Begini ceritanya : > > > > Temen nyokap pergi ke sebuah mall di Jakarta, dia memakai jasa vallet > > parking, begitu dia ambil mobil dan keluar dari > > mall tsb, dia diberhentikan oleh OKNUM KEPARAT, lalu temen nyokap > bertanya > > "Ada apa?" > > Si OKNUM KEPARATjawab "Ada pemeriksaan mobil". > > Ketika dibuka bagasi mobil tersebut, terdapat seplastik ekstasi. Dia pun > > terkejut, karena barang tersebut sebelumnya tidak > > ada di dalam bagasi. OKNUM KEPARATtersebut menyuruh untuk > > mengambil barang tersebut. > > > > Untungnya suami temen nyokap tersebut adalah ORANG KEHAKIMANdan > > mengerti HUKUM. > > Suaminya melarang istrinya untuk mengambil barang tersebut, dia bilang > > begini kepada OKNUM KEPARATtersebut : > > "Tunggu, saya akan telepon pengacara saya. Dan saya akan menyelidiki > SIDIK > > JARIsiapa yang ada di barang tersebut". > > > > OKNUM KEPARATtersebut lalu "bernegosiasi" mulai dari angka yang > > wow...!! 500 jutalalu turun ke 5 juta. > > Turun lagi ke 1 juta, turun lagi ke 500 ribu. Tapi karena > > suaminya tahu HUKUM, dia tetap ngotot mau telepon pengacara > > dan akan menyelidiki sidik jari yang ada. > > > > Akhirnya setelah berdebat, OKNUM KEPARATitupun mengambil kembali barang > > haram dan dimasukkan dalam kantongnya dan > > menyuruh sepasang suami istri itu pergi... > > > > Denger2 kejadian seperti ini bukan cuman sekali doank, tapi telah sering > > terjadi. > > Apakah masih minat pakai jasa valet parking setelah ada kejadian ini?? > > It's true story. > > > > Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sisno Adiwinotomeminta > > masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai adanya > > oknum Polisi yang menjebak warga dengan cara menaruh narkoba di dalam > > mobil. Warga yang menjadi korban pemerasan > > oknum Polisi harus berani melapor ke Unit / Bidang / Divisi Profesi Dan > > Pengamanan (Propam) Kantor Polisi terdekat. > > Dengan demikian, pelakunya dapat dengan cepat diproses baik secara > > pidana maupun tindakan pelanggaran etika. > > > > "Anda harus berani mengatakan bahwa barang terlarang itu bukan milik > > anda dan jangan mau jika diminta untuk memegang > > atau menyentuh barang itu. Bila perlu, warga yang menjadi korban > > penjebakan itu minta agar dilakukan TES SIDIK JARI > > agar dapat dibuktikan siapa saja yang pernah memegang barang terlarang > > tersebut. > > > > Untuk memasukkan barang haram itu ke dalam mobil atau kamar hotel, > > biasanya OKNUM KEPARATtersebut bekerjasama dengan > > petugas hotel atau juru parkir (valet service). > > Kalau anda digrebek Polisi dengan tujuan akan diperas, maka tanyakan > SURAT > > PERINTAH-nya dan laporkan. > > > > Sisno kini sedang gencar mengadakan pembersihan terhadap Polisi nakal. > > Polisi adalah milik rakyat, sehingga anda pun > > wajib membersihkannya dari segala yang mengotorinya, katanya. > > > > Tips menghadapi Polisi pemeras: > > 1. Katakan barang narkoba itu bukan milik anda. > > 2. Jangan sekali-kali mau disuruh memegang atau menyentuh barang, yang > > berdekatan atau tempat narkoba itu berada, > > seperti tas atau koper. > > 3. Tanyakan SURAT PERINTAH penggerebekan dari petugas tersebut? > > Dan tanyakan IDENTITAS > > seperti Kartu Identitas dan Pangkatnya. > > 4. Minta agar barang tidak disentuh untuk kemudian minta dibuktikan > > melalui Cek sidik jari, yakni sidik jari > > siapa yang melekat pada barang tersebut. > > 5. Kalo Polisi mau periksa tubuh kita, suruh buka dulu telapak > > tangannya. > > 6. Turuti jika diancam akan dibawa ke kantor Polisi. > > 7. Jangan berikan uang sedikitpun. > > 8. Laporkan ke petugas Propam agar kasusnya cepat terungkap. > > lengkap petugas tersebut, > > > > Semoga kita terhindar dari hal seperti itu.. > > > > Syukron.. > > > > Wassalamualaikum. > > > > CEK TKP! > > > > SEBARKAN!!! > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/