sebagian isi posting uncle abdul yang menyangkut peran mui, saya setuju. sebagian isi lainnya menyangkut penceramah yg menerima amplop sesudah memberi ceramah, apa dasarnya disebutkan haram?
(sama saja dengan seseorang yg diminta jadi dosen tamu, lalu setelah mengajar dibayar, bukan?) malah seyogyanya umat yang harus sering diingatkan untuk lebih banyak menyumbang/sedekah, infak, salah satunya supaya bayaran untuk penceramah lebih baik, sebab meski sang penceramah sudah ikhlas memberikan ilmunya, masak umat maunya gratisan terus buat ilmu berguna yang mereka dapatkan? kalau sumbangan lebih banyak dianggap memberatkan umat? solusinya ya kembali kita, sebagai umat, harus bekerja lebih keras. martabat para penceramah, guru, harus dimuliakan selalu uncle abdul. salam, ~a~ Sent from ANB's BlackBerry® -----Original Message----- From: "abdul" <latifabdul...@yahoo.com> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Fri, 21 May 2010 02:34:18 To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] MUI ---dan---- Issue2 Utama Umat Islam Indonesia.(kimiskinan ) Bismilahirrahmanirrahiim. Saya sangat prihatin melihat masarakat kita Indonsia terutama umat Islam yg jumlahnya 90% dari penduduk Indonesia yang lemah ekonomi, gaji yang rendah,lapangan kerja yg terbatas Dan masih banyak anak2 yg berliaran di jalan2 tanpa mendapat pendidkan yang dasar.. MUI adalah orang yang tahu akan agama, dekat dgn umat Islam sudah seharusnya MUI merobah cara dakwah dari fokus dakwah ==haram dan halal== serta dakwah ==tauhid== kepada Dakwah motivasi ekonomi dan technology. Kalau sekiranya MUI menyampaikan peringatan2 ALLAH bahwa; 1..umat Islam wajib berkerja keras sampai dia dipanggil kembali oleh ALLAHdan di dijadikan ketanah kembali. 2. Umat Islam terutama orang2 tua baik ibu maupun ayah Wajib bekerja keras dan meninggalkan warisan sebanyak mungkin utk anak2 dan cucu2 serta masarakat.. Power of ALLAH words sangat memegang perana penting dan umat Islam kalau di sampaikan ayat2 ALLAH kpd mereka ,mereka merasa takut untuk bermalas malas dan hidup sederhana,apa adanya saja.. MUI juga haruslah memberian cotoh dalammencari nafkah sebagaiman rasul dan Istrinya berniaga. Jauhi mencari nafkah dengan menyampaikan dakawah kemudian mendapat uang enflop....uang itu adalah haram. Ayat2 ALLAH dilarang dijual kpd masarakat,harus dgn ikhlas menyampaikan ayat2 ALLAH kpd jemaah atau umat islam. Kita banyak melihat khotip2 dan usztad2 yang mendapatkan enflop dari pimpinan mesdjid2 setelah memberikan ceramah2 Oleh karena itulah umat islam kita miskin karena ulama2nya mencari nafkah dgn jalan haram. =============================================== Bismilahirrahmanirrahiim, Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan [Al Qur'an]". Al Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat. QS6:(90) Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.QS 36: (21) Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. QS. 26:109) Kalau kita perhatikan perintah2 atau peraturan2 ALLAH diatas itu jelaslah bagi kita bahwa ustad2 atau khotip2 yang memberikan dakwah di mesdjid2,seminra2 dan dlm pengajian2 Islam dalam menyampaikan wahyu2 ALLAH tidak dibenarkan oleh ALLAH swt untuk menerima uang dari jemaahnya.TITIK. ============================================ Semoga ayat2 peringatan ALLAH diatas itu dapat menggah aqidah kita kejalan yang benar.. Mari kita sampaikan beramai2 kpd usztad2 dan ulama2 kita, salam [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/