Bismilahirrahmanirrahiim. Baru baru ini 20 orang pemuda/i2 Aceh datang utk melanjutkan studinya S2 di Universitas di kota saya.
Setelah mereka menyelesaikan pelajaran bhs english selama 1 smester saya bertanyab kpd wanita2 Aceh apa apa yg terkesan bagi mereka setelah tinggal beberapa bulan di Amerika. Pada umumnya mereka sangat terkesan dgn beberapa hal; 1. Saya menyangkanmasarakat Amerika itu kasar2 seperti Coboy2 yg dilihat di Flim2....ternyata mereka sangat santun, ramah dan suka menolong kami. Walaupun belum pernah berjumpa kalaw lewat di jalam mereka mengucapkan ;hi, how are you, what is up, dgn senyumnya... Waktu kami tinggal di dirumah famili Amerika, kami di sambut dgn gembira dan sangat menyenangkan walaupun kami berjilbab.Dan bahkan mereka mengingatkan kami ;apakah ada sudah shalat..kalau waktu shalat sudah datang... Mereka tahu kami melakukan shalat 5 kali sehari.. 2. Kesan kami kedua adalah ketika kami makan direstauran, saya melihat Boss saya memberikan uang tips $ 15 dollar kpd water...sangat pemurah sekali dan sudah menjadi budaya bagi mereka utk menghargai pertolongan orang lain. 3. Kesan bagi pemuda2 Aceh yaitu ketika mereka diajak berburu rusa di hutan. Ternyata setiap orang Amerika dgn mudah mempunyai senjata api, pistol dll.dan mudah mendapatkan nya di toko2 kusus untuk senjata api.Syarat2nya mudah juga yaitu, sudah berumur 18 Tahun, tidak pernah ditahan polisi dan sehat jiwa artinya tidak sakit jiwa. Dengan adanya senjata api setiap orang,maka orang berhati hati dalam bebicara dan bertindak, harus sopan dan ramah. Kalau ada yang sakit hati atau marah, bisa terjadi pembunuhan kapan saja... Jadi kami melihat masarakat Amerika, tertip, santun,sopan karena takut kalau ada orang yang sakit hati karena perbuatan kita.Ini yang membuat masarakat Amerika menjadi masarakat tertip dan ramah. wahh katanya ,kalau orang2 Indonesia diberikan hak untuk memiliki senjata api, pasti masarakat Indonesia seperti masarakat Arab yang suka membunuh saudara2nya. Bukankah demikian Pak katanya.. salam