berarti malah ada kerja sama hamas dan israel (entah bentuknya seperti apa -
love hate relationship kali ye) sehingga ada gedung gedung baru yg dibangun
selewat perang dan selama kondisi blokade dwonk ....  bantuan internasional
buat bangun infrastruktur kan kudu diliwatkan israel biar bisa masuk ke
gaza.

abah nangkapnya gimana ?  fotonya palsu apa gimana toh ?  kagak paham hehehe
... kayaknya emang beda perspektif, hehehe

2010/6/18 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id>

>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Ari Condro" <masar...@gmail.com <masarcon%40gmail.com>>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
> Sent: Friday, June 18, 2010 08:49
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: HH Samosir: Gaza 101-perkenalan dengan
> Gaza lewat cerita & foto
>
> moral of the story ?
>
> #############################################################################################
> HMNA:
> Masya-Allah, amboi, sindiran yang demikian jelas itu kok arcom tidak faham.
> Pantas saja arcon nyeletuk sembarangan menanggapi OOT beberapa postingan
> saya.
>
> Coba bandingkan kalimat-kalimat ini::
> => kedua foto gb-1. Gaza dari selatan gb-2. Gaza dari Tenggara di mana sama
> sekali sudah "bersih" dari puing-puing akibat Israel merajam Gaza dalam "War
> on Gaza", yang dalam kedua foto itu telah menjulang bangunan-bangunan tinggi
> rata-rata lima enam tingkat, bahkan ada beberapa gedung pencakar langit
> => "Kalau di Amerika gedung semacam itu hanya dibangun tidak sampai satu
> bulan , kalau di sini berapa lama dibangun?"
> => "Wah saya kurang tahu, berapa jam dibangun, karena saya kemarin waktu
> lewat di sini, itu gedung belum ada."
>
> Gaza yyang hancur, begitu cepat pembangunan gedung-gedungnya cuma dalam
> cerita sim salabim seperti anekdot pembangunan gedung Di AS dan di Moskow
> dalam anekdot itu, alias semua itu OMONG KOSONG belaka.
> ###############################################################################################
>
>
>
> Ari
>
> 2010/6/18 H. M. Nur Abdurahman 
> <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id<mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
> >
>
> ----- Original Message -----
> From: "Ari Condro" <masar...@gmail.com <masarcon%40gmail.com>>
> To: <kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com<kahmi_pro_network%40yahoogroups.com>>;
> "Milis wm" <wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> >
> Sent: Friday, June 18, 2010 05:39
> Subject: [wanita-muslimah] Fwd: HH Samosir: Gaza 101-perkenalan dengan Gaza
> lewat cerita & foto
>
> curious saja dengan penampakan jalur gaza yang sebenarnya. selama ini kan
> yang ditangkap adalah wajah penderitaan, tapi yg di bawah ini kok berbeda.
> daripada pusing pusing, dilihat saja lah, ada gambarnya kok, dan gambar
> berbicara lebih dari seribu kata. dulu saya sempat tanya ke teman teman
> pasukan perdamaian yang sedang tugas di lebanon, yang mestinya bisa
> mendapatkan informasi lebih baik dari kita yang ada di tanah air. sayang
> sepi tanggapan. hehehe ^^
>
> buat yang mungkin mempertanyakannya, yang terlampir di bawah ini bisa jadi
> benar, bisa jadi bohong, sulit memverifikasinya bagi awam seperti saya.
>
> jadi saya lempar ke milis justru untuk mendapatkan konfirmasi kebenarannya.
>
> ===
>
> http://www.apakabar.ws/content/view/3179/88888889/
>
> HH Samosir: Gaza 101-perkenalan dengan Gaza lewat cerita & foto
>
> [image: Image]Menarik dalam membaca tarik ulur tentang Gaza apalagi setelah
> flotila asal Terlebih setelah Mavi Marmara di masuki pasukan Israel.
> Terutama ditambahi dengan bumbu politik dan warna kepercayaan yang akan
> menambah sedapnya cerita "Mahabharata" ala Timur Tengah terutama Palestina
> vs Israel semenjak perang Intifada pertama yang terkenal itu.
>
> Saya sering menjumpai persepsi dan IMAGE bagi kalangan manapun terutama di
> Indonesia, bahwa bangsa Palestina adalah bangsa jajahan yang diperah
> bekerja
> rodi, di kurung pagar beton dan kawat berduri yang dialiri listrik, tidak
> ada air mengalir, listrik, dan tidak ada sarana kesehatan dan lain lain.
> Apalagi tidak ada sekolah bagi kanak kanak, dan diperparah dengan anggapan
> KURANGNYA BAHAN PANGAN akibat blokade Israel. [image: :roll:]
>
> Dua hari kemarin saya "mampir" ke perbatasan Israel Gaza ditemani oleh
> rekan
> saya Lt. Col Nathanael Halevi ke Erez-Crossing dan Qalandia checkpoint
> antara WestBank dan Jerusalem. Maklum marinir satu ini suka dolan ke tempat
> tempat yang ramai. [image: :mrgreen:]
>
> [image: Image]
> gb-1. Gaza dari selatan
> [image: Image]
> gb-2. Gaza dari Tenggara
>
> ############################################################################################################
> HMNA:
> Setelah saya lihat => http://www.apakabar.ws/content/view/3179/88888889/kedua 
> foto gb-1. Gaza dari selatan gb-2. Gaza dari Tenggara di mana sama
> sekali sudah "bersih" dari puing-puing akibat Israel merajam Gaza dalam "War
> on Gza", yang dalam kedua foto itu telah menjulang bangunan-bangunan tinggi
> rata-rata lima enam tingkat, bahkan ada beberapa gedung pencakar langit,
> saya terimgat sebuah anekdot:
>
> Pada waktu masih dalam keadaan Perang Dingin antara Ameria Serikat dengan
> Uni Sovyet, konon menurut sahibul hikayat seorang turis AS melancong ke kota
> Moskow. Sang turis menyewa taxi berkeliling kota Moskow, terjadilah dialog:
> Sambil menunjuk sebuah gedung pencakar langit, sang turis bertanya kepada
> sang sopir taxi:
> "Kalau di Amerika gedung semacam itu hanya dibangun tidak sampai satu
> bulan, kalau di sini berapa lama dibangun?"
> Menjawablah sang sopir:
> "Wah saya kurang tahu, berapa jam dibangun, karena saya kemarin waktu lewat
> di sini, itu gedung belum ada."
> ################################################################################################################
>
>
>  Diantara daerah yang dikuasai Israel dengan seputaran westabank sesuai
> perjanjian, juga untuk kebaikan bersama didirikanlah tembok beton pemisah.
> Hal ini disebabkan keras kepalanya pemukim Yahudi yang sering membangun
> rumahmenjorok masuk ke daerah Palestina, demikian juga pemukim
> Arab-Palestina tidak membangun rumah menjorok masuk ke daerah Israel.
> Sesuai
> perjanjian Camp David yang lalu batas ditentukan oleh banyaknya populasi
> suatu komunitas di daerah tersebut. Jadi agar garis batas tidak tarik ulur
> dibuat pagar beton. Dengan buffer selebar 50 meter yang disebut "No-man's
> land".
> [image: Image]
> gb-3. Israel-Gaza border
>
> Kota pelabuhan Israel yang terkenal setelah peristiwa Turkish Flotilla,
> yaitu pelabuhan Ashdod:
> [image: Image]
> gb-4 Ashdod city/port
>
> Sekarang jalan jalan dilakukan kedalam pasar di Gaza ditemani oleh beberapa
> orang dari Palestine Authority dan beberapa Polisi Palestina. Sebelum
> menyaksikan sendiri, mulanya sayapun berpikiran seperti kebanyakan awam.
> Tetapi setelah menyaksikan sendiri keadaan di Gaza, saya malah tertawa
> terpingkal pingkal. Ternyata mereka jauh lebih makmur dari Indonesia secara
> per-se. Taraf food-intake per orang per 100 meter persegi ternyata
> dibandingkan dengan negara Amerika latin seperti Guatemala, Mexico, El
> Salvador dll masih lebih rendah dari masyarakat di Gaza (data UN FAO
> FY2009/2010). Mungkin bahkan dibandingkan dengan saudara saudara dari
> beberapa tempat di Indonesia kecuali lima kota besar di pulau Jawa, taraf
> variety food-intake per orang dalam 100 meter persegi, rasio di Gaza akan
> jauh melampaui yang di Indonesia baik dalam jenis, jumlah, kadar gizi dll.
>
> [image: Image]
> gb-5 ikan
> [image: Image]
> gb-6 hasil pertanian
> [image: Image]
> gb-7 hasil pertanian
> [image: Image]
> gb-8 toko kelontong
> [image: Image]
> gb-9 untung hari ini
> [image: Image]
> gb-10 toko roti
> [image: Image]
> gb-11 toserba/swalayan
>
> Dari gambar diatas, perhatikan bahwa bahan makanan segar dan hasil
> pertanian
> disuplai dari Israel. Demikian juga fresh food maupun canned food disuplai
> seluruh dunia. Mata uang yang dipakai adalah mata uang Israel (Shekel)
> karana mata uang setempat yaitu Pound kuno maupun Jordanian Dinar tidak
> banyak diterima masyarakat Palestina sebagai tanda bayar. (Lho...
> kok??? [image:
> :oops:] )
>
> Data terkhir dari badan dunia serta akuntansi Palestinian Authority
> (FY2009/2010) menyebutkan:
> 1. 4883 tons obat obatan tiap tahunnya yang di supply Israel ke masyarakat
> Gaza.
> 2. 100 juta liter solar dan 40 truk peralatan listrik untuk penyediaan
> listrik di Gaza oleh Israel yang diawasi oleh Siemens, dari power-plant di
> Ashkelon khusus untuk Gaza. Disamping itu ada tambahan solar untuk alokasi
> UNRWA yang bertugas di Gaza maupun badan UN lain.
> 3. Komunikasi diawasi oleh badan bersama Eropa dan US dibawah Siemens dan
> Lucent Technology.
> 4. Rata rata tertimbang semenjak 2007 bantuan kemanusiaan Internasional
> menuju gaza melalui Israel adalah 115.043 tons dan 2.990 tons untuk obat
> obatan beserta alat medis.
> 5. Sebanyak NIS 1.1 milyar (sekitar USD 300 juta) pertahun sumbangan masuk
> ke Gaza, disamping NIS 40 juta (USD 10 juta) dari Israel berupa bantuan
> langsung ke masyarakat tidak mampu di Gaza.
> 6. Pengembangan proyek industri di Palestina ditangani oleh Pemerintah
> Belanda dengan membuat pertanian Bunga dan Strawberry yang sejak tahun 2008
> telah mengekspor sekitar 56 tons strawberry dan 13.8 ton bunga.
>
> Memang blokade Israel sangat ketat sebabnya ada beberapa macam:
> 1. Dengan menjauhkan kelompok HAMAS dari bahan bahan yang dapat membuat
> kerusuhan seperti pupuk yang seringkali dibuat sebagai bahan bom, maupun
> sebagai bahan peledak bagi roket roket Badar terlebih Qassem yang lebih
> canggih daya ledaknya.
> 2. Peralatan metal berat sangat diawasi ketat terutama yang berhubungan
> dengan milled dan plated metal. Pipa pipa diatas 5 inch dengan ketebalam
> 2mm
> sangat dilarang. Karena sering dipakai kelompok hamas sebagai selongsong
> roket dan bom yang dicampur dengan batu kerikil beserta paku beton sehingga
> effektifitasnya terhadap kerumunan massa sangat intens, karena paku dan
> pecahan kerikil dengan kecepatan sekitar 980m/det dapat menembus badan
> manusia yang berjarak 50 meter dari ledakan. [image: :mrgreen:]
>
> Padahal yang keluar di media Internasional adalah Israel memblokade bahan
> pertanian yang digunakan oleh rakyat Gaza untuk self-sufficient.
>
> Berikut adalah pandangan dari sebuah kota di Israel yang paling sering
> terkena serangan roket dari WestBank/Gaza.
> [image: Image]
> gb-12 Israeli city
> [image: Image]
> gb-13 ledakan roket
>
> Hampir di setiap blok perumahan (10x10 rumah) terdapat bunker jika sirine
> meraung dan serangan roket HAMAZ dari Gaza terdeteksi. Posisi aman adalah
> didalam bunker. Masyarakat sekitar sering dilatih dan biasanya serangan
> sekitar 15-20 menit.
> [image: Image]
> gb-14 Bunker umum Israel
>
> Uniknya, disana juga terdapat rumah sakit yang didirikan oleh pemerintah
> Israel untuk penduduk Gaza yang membutuhkan perawatan medis secara gratis.
> Rumah sakit ini adalah klinik lengkap dan berkelas, bukan seperti
> poliklinik
> atau posyandu di Indonesia (maaf... bercanda [image: :lol:] ). Dengan
> demikian dapat membuktikan bahwa tuduhan sementara kelompok bahwa Israel
> menegasi hak kesehatan masyarakat Palestina adalah sumir.
> [image: Image]
> gb-15 Spanduk
>
> [image: Image]
> gb-16 inside Gaza clinic
>
> KESIMPULAN
> Sah sah saja jika suatu golongan masyarakat Indonesia menginginkan berjuang
> untuk solidaritas kemanusiaan. Hanya saja, yang saya sayangkan adalah
> minimnya informasi yang akan dengan mudah dibelokkan oleh sementara
> kalangan
> demi progress yang diinginkan. Demikian juga akibat romantisasi kejuangan
> yang diinginkan seperti yang telah disuratkan Kitab agama.
> Jika saja aktivis tersebut mau melihat ke teras halaman Republik Indonesia,
> dimana saudara saudaranya itu lebih membutuhkan uluran bantuan mereka
> in-pronto.
> Masih banyak "Gaza-gaza" lain di pelosok Indonesia, yang perlu pemikiran
> dan
> semangat martyr demi membantu kaum terbelakang dan tertindas.
>
> Barangkali lagu ciptaan Mr Kusbini dapat menggugah semangat mereka:
>
> Padamu negeri kami berjanji
> Padamu negeri kami berbakti
> Padamu negeri kami mengabdi
> Bagimu negeri jiwa raga kami
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke