ISMAIL - 100622 - As salaamu alaikum wr. wb Forum Wanita Muslimah yang Budiman ...
Bismillahir Rahmaanir Rahiim, Allahumma Shalli 'alaa Sayyidina Muhammad, HARI INI 22 JUNI 2010 - 65 TAHUN BERLALU - MENGINGATKAN KITA PADA PIAGAM JAKARTA 22 JUNI 1945 - YANG SEMULA DIPERSIAPKAN DIJADIKAN MUKADIMAH UUD 45 TERNYATA ZIONISME BURU2 DENGAN CERDIK BERHASIL MEMBATALKAN MUKADIMAH ITU, PIAGAM JAKARTA 22 JUNI 1945 YANG SEBENARNYA HANYA BERISI KEWAJIBAN ORANG2 YANG BERAGAMA ISLAM UNTUK MENJALANKAN SYARI'AT ISLAM. APA YANG TELAH TERJADI KETIKA TADINYA PARA TOKOH NASIONAL YANG KOMPAK MENYUSUN MUKADIMAH ITU ... TIBA2 BERUBAH PIKIRAN ..KARENA HEMBUSAN2 DAN ISU ZIONIS .. DENGAN SEMANGAT NASIONALISME YANG BERLEBIH2AN ...'ALA MUSTAPHA KEMAL PASHA TURKI .. YANG TERNYATA TELAH KHILAF DIAGUNG2KAN PARA NASIONALIS KITA - PADAHAL DIA PENGKHIANAT ISLAM TERBESAR DIMUKA BUMI ITU .. SAMPAI PADA SEMANGAT SEKULARISME - YAITU MEMISAHKAN ANTARA AGAMA ( AL QUR'AN ) DENGAN PEMERINTAHAN? APA KOMENTAR ANDA .. ? BUKANKAH KARENA PIAGAM ITU DIBUAT, SEHINGGA ALLAH SWT. AKHIRNYA SEDEMIKIAN RUPA TIDAK LEBIH 2 ( DUA ) BULAN KEMUDIAN, MENGKARUNIAI KEMERDEKAAN NKRI BAGI BANGSA KITA - TETAPI KENAPA KEMUDIAN ALLAH SWT. MALAH SEPERTI DIKHIANATI DENGAN MENGHAPUS PIAGAM JAKARTA ITU DARI MUKADIMAH UUD 45 ? BUKANKAH AGAMA ISLAM ITU ADALAH DIATAS SEGALANYA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA MUKMIN ? INGATLAH UNGKAPAN YANG SATU INI .: " NASI BELUM MENJADI BUBUR " DAN TIDAK SEKALI2 KITA INGIN INDONESIA JADI NEGARA ISLAM ..TIDAK SEKALI2 DAN ... TIDAK ,,,SEKALI2 TIDAK .... TETAP NEGARA NASIONAL .. TETAPI INSYA ALLAH DIDALAM NAUNGAN RIDHA ALLAH SWT...WAHAI BANGSAKU YANG BERTAQWA ..!! BACALAH BAIK2 NASKAH ASLI DALAM EJAAN LAMA YANG LENGKAP BERIKUT INI ..BETAPA PENTINGNYA BAGI ANAK CUCU KITA UNTUK MENYELAMATKAN NEGERI INI DARI BENCANA YANG LEBIH DAHSYAT ..NA'UUDZUBILLAH ... Piagam Jakarta Bahwa sesungguhnja kemerdekaan itu jalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka pendjadjahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Dan perdjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai (lah) kepada saat jang berbahagia dengan selamat-sentausa mengantarkan rakjat Indonesia kedepan pintu gerbang Negara Indonesia jang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat Rahmat Allah Jang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaja berkehidupan kebangsaan jang bebas, maka rakjat Indonesia menjatakan dengan ini kemerdekaannja. Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia Merdeka jang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah-darah Indonesia, dan untuk memadjukan kesedjahteraan umum, mentjerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia, jang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia, jang berkedaulatan rakjat, dengan berdasar kepada: keTuhanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknja, menurut dasar kemanusiaan jang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat kebidjaksanaan dalam permusjawaratan perwakilan, serta dengan mewudjudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakjat Indonesia. Djakarta, 22 Juni 1945 Ir. Soekarno Mohammad Hatta A.A. Maramis Abikusno Tjokrosujoso Abdulkahar Muzakir H.A. Salim Achmad Subardjo Wachid Hasjim Muhammad Yamin [Non-text portions of this message have been removed]
