emang sapa yg ngerobohin ? FPI apa ???
salam, Ari 2010/7/5 sunny <am...@tele2.se> > > > Refleksi : Umumnya bagi pasien sakit mental untuk menjadi sembuh sangat > sulit. Tetapi, kalau bangsa sakit mental apakah juga akan sulit disembuhkan? > > > http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/read/tiga-mojang-dan-mental-bangsa-yang-sakit/ > > Sabtu, 03 Juli 2010 13:28 > Tiga Mojang dan Mental Bangsa yang Sakit > OLEH: SIHAR RAMSES SIMATUPANG > > BEKASI - Peristiwa dirobohkannya patung Tiga Mojang di gerbang utama > Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria, Bekasi merupakan tindak > vandalisme terhadap karya seni. Apalagi, bila perobohan patung - bukan > pemindahan - dilakukan tanpa dialog. > > Sejarah pernah mencatat kehancuran monumen tiang yang gagah dan beberapa > patung Yunani oleh pasukan Roma. Sejarah juga mencatat kehancuran Candi > Cangkuang, Garut, Jawa Barat, yang konon lebih tua dari Candi Prambanan, > karena pergolakan ideologi. Di saat penghancuran patung, sesungguhnya > kebudayaan Yunani dan Candi Cangkuang ikut hancur dan hilang. Alhasil, ada > yang hilang dalam mata rantai pengetahuan dari negeri yang berperan dalam > sumbangan pengetahuan itu. > > Perang, kerusuhan, bencana alam, kerap menjadi musuh utama sejarah seni > dan kebudayaan di dunia. Patung di Bekasi bisa saja bukan patung sejarah, > seperti patung Yunani atau Candi Cangkuang. Tapi pasti, ketiga monumen itu > sama-sama memiliki nilai seni dan filosofi. Nyoman Nuarta pun dikenal > sebagai pematung Bali yang kerap hadir dengan karya seninya berupa figur > orang, sosok pahlawan ataupun mitologi. Tafsir Nyoman Nuarta terhadap > patung Tiga Mojang barangkali berbeda dengan sekelompok orang yang ingin > merobohkan patung itu. > > Gerombolan orang yang merobohkan ini, sebagaimana diungkap di situs > bataviase.co.id, melakukannya sebagai reaksi atas tampilan patung yang > dianggap erotik. Bataviase.co.id juga mengungkap bahwa lahan itu adalah > tempat bersejarah bagi para gerombolan ini. Mereka pun bereaksi ketika lahan > tersebut dipakai untuk pendirian patung yang menurut mereka tak pantas. > Sementara itu, berita yang dilansir Antara dan situs indo > nesia.faithfreedom.org menyebutkan, reaksi gerombolan itu terjadi karena > patung tiga perempuan itu mengarah pada konsep trinitas, sekaligus simbol > Bunda Maria yang menjadi figur spiritual di komunitas Kristen, sehingga > mereka tak menyukainya. Padahal menurut si pematung, Nyoman Nuarta, patung > tersebut tak ada hubungannya dengan figur perempuan kudus di kalangan > kristiani. > > Tiga patung yang berhubungan karena kemben panjang saling berkait itu, > bagi Nuarta, justru bermakna "sangat lokal" dan terasa dekat dengan Kota > Bekasi yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat. "Patung tersebut adalah > gambaran mojang Priangan yang menggunakan pakaian kemben," ujarnya sambil > mempertanyakan kalau pun simbol mengarah pada figur Bunda Maria, gerombolan > itu pun tak perlu melakukan reaksi sekeras itu. > > Nyoman Nuarta adalah pematung yang kerap membuat monumen publik. Menurut > kurator Jim Supangkat, patung-patung Nyoman bercorak figuratif yang > realistik. Karya terbesarnya adalah patung Garuda Wisnu Kencana di sebuah > taman wisata di bagian selatan Pulau Bali yang lebih besar dari patung > Liberty di Amerika Serikat. > > Nyoman Nuarta, menurut Jim, memiliki kapasitas untuk itu. Dia menggabungkan > teknologi dengan seni - bagaimanapun kualitas patung harus tahan lama. "Saya > kira Nyoman Nuarta termasuk salah satu pematung paling utama dalam > perkembangan seni rupa di Indonesia," ujar Jim yang kerap hadir dalam event > pameran di dunia internasional ini, Jumat (2/7). > Nuarta menegaskan bahwa tak ada unsur keagamaan di patung itu. Dia > mempermasalahkan reaksi yang dilakukan terhadap patung karyanya setelah > dua tahun patung itu berada di sana. Ia melihat hal itu merupakan > pembodohan kepada masyarakat yang dilakukan sekelompok orang. "Saya akan > melawan untuk mencerdaskan mereka," tegas Nuarta, seperti dilansir Antara. > > Sebagaimana berita dihimpun SH, Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad pada 17 > Mei 2010 mengeluarkan surat pembongkaran patung Tiga Mojang di gerbang utama > Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria. Surat yang sifatnya sangat > segera itu ditujukan kepada Direktur Utama PT Dutabumi Adipratama (PT Hasana > Damai Putra) agar membongkar patung itu dalam jangka waktu 7x24 jam. > > Uniknya surat pembongkaran Mochtar dikeluarkan segera setelah demo massa > dan upaya mereka yang berusaha merobohkan patung itu beberapa waktu lalu. > Pimpinan PT Hasana Damai Putra, Freddy, mengaku keberatan atas surat > tersebut. Menurutnya, masalah ini semestinya dirundingkan terlebih dulu > karena patung Tiga Mojang itu berdiri sejak tahun 2007 dan tidak ada > masalah. > > Pentingkan Dialog > Fakta di lapangan menunjukkan bahwa ada upaya perusakan terhadap patung > tersebut sebelum pembongkaran dilaksanakan pihak Pemkot. > Pengamat seni Agus Dermawan T menyayangkan upaya merobohkan patung yang > dilakukan gerombolan masyarakat itu. Pendirian monumen kota, menurutnya, > pasti telah melalui mekanisme dialog Pemerintah Kota dan pengembang, > termasuk mendengar aspirasi masyarakat. Seniman tak bisa disalahkan karena > - dalam posisi Nuarta - ia bekerja berdasarkan permintaan. Namun, bila > dibiarkan bebas berekspresi, tentu akan mencipta menurut kemauannya sendiri. > > > Menurut Agus, bila kelompok masyarakat tertentu tak setuju dengan > keberadaan monumen seharusnya didialogkan terlebih dahulu, sebelum akhirnya > patung dipindahkan ke tempat lain. "Dialog dilakukan sebelum pemindahan > patung, jadi tidak langsung dirobohkan. Kemudian dapat diganti dengan simbol > publik lainnya yang lebih cocok," ungkapnya kepada SH, Kamis (1/7). > > Agus kemudian mengingatkan kejadian di Bekasi di mana patung lele dan buah > kecapi yang dibuat pada masa Bupati Moch Djamhari sempat mengundang > kontroversi dan menuai protes. "Saya ingat patung lele di Bekasi itu > diporak-porandakan setelah lama berdiri di situ. Sekelompok masyarakat > melakukan aksi menghancurkan patung lele," ujarnya. > > Bagaimanapun, kelompok masyarakat tak boleh melakukan aksi vandalisme pada > karya seni dan budaya. Karya seni adalah benda yang pasif. "Ya, karya seni > memang pasif, kalau dikepruki, diam aja. Nah, kelompok itu mencari lawan > yang tak melawan, sehingga kelompok yang ingin merobohkan patung itu yang > justru harus diperiksa mentalnya," tegas Agus. > > Dia mencontohkan karya pematung senior Rita Widagdo yang kemudian > dipindahkan dari wilayah Senayan, Jakarta karena patung itu dianggap memakan > ruang kota dan tak sesuai dengan lingkungan di sekitarnya. Tapi, solusinya > ketika itu, menurut Agus, patungnya dipindahkan, bukan malah dihancurkan > atau dilenyapkan. (ant/jonder sihotang) > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/