ULama2 wahabi yg berkuasa di Somalia melarang pemuda2
menonton pertandingan Sepak Bola Dunia.Mereka mengancam
siapa2 yg menonton akan di bunuh. Nauzubillah, 

--pemuda2 haram menonton sepak bola
--wanita2 haram menyopir mobil
--laki2 wajib berjenggot dan berjabang dsb
Semua itu bukanlah Syariat islam, tapi budaya Arab.

Salam

http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2010/07/100718_uganda.shtml

Foto rekonstruksi wajah yang diduga pelaku aksi pemboman di Uganda sepekan lalu 
disebarkan oleh Interpol.

Polisi menemukan dua kepala yang tidak dikenal di lokasi pemboman yang terjadi 
di Kampala dan menduka mereka adalah pelaku bom bunuh diri tersebut.

Dalam serangan di satu klub olahraga rugby dan restoran saat final Piala Dunia. 
Kelompok Islamis Somalia al-Shabab mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.

Tentara Uganda merupakan bagian dari pasukan Uni Afrika yang mendukung 
pemerintah sementara Somalia yang rentan.
'Bukan kebetulan'

Polisi Kampala mengatakan dua tubuh yang tampaknya menjadi pusat ledakan itu 
hingga sekarang belum diambil keluarga dan masih belum diketahui identitas 
mereka, sehingga disimpulkan aksi itu merupakan bom bunuh diri.

"Serangan ini dilakukan oleh pembom bunuh diri. Buktinya sangat kuat," ujar 
kepala polisi Kale Kayihura dalam acara jumpa pers di Kampala.
ugandan bombers

Kebanyakan korban warga Uganda, Ethiopia dan Eritrea

"Kedua kepala itu belum diambil keluarga dan belum diidentifikasi. Ini bukan 
satu kebetulan."

Sanak keluarga berkabung atas korban Eritrea dari serangan di Kampala itu, 
tetapi sebagian besar korban adalah orang-orang Uganda, Etiopia dan Eritrea."

Kayihura juga mengatakan rekonstruksi wajah orang-orang yang diduga pelaku 
pemboman menunjukkan bahwa salah seorang berasal dari Somalia sedangkan yang 
seorang lagi adalah seorang Afrika kulit hitam yang asalnya belum bisa 
dipastikan.

Atas permintaan polisi Uganda, Interpol menerbit foto-foto pada hari Minggu 
yang kemungkinan mirip dengan tersangka pemboman, berdasarkan rekonstruksi 
wajah mereka.

"Dengan menerbitkan foto-foto tersebut, kami percaya akan ada orang yang bisa 
mengenali salah seorang atau kedua pelaku, "kata Kayihura.

Kayihura juga menambahkan reskonstruksi wajah tersangka pelaku bom bunuh diri 
menunjukkan bahwa salah satu dari mereka berasal dari Somalia dan satu lagi 
merupakan warga kulit hitam Afrika namun belum diketahui asalnya.

Atas permintaan polisi Uganda, Interpol merilis foto kemungkinan wajah 
tersangka yang dibuat berdasarkan rekonstruksi wajah mereka itu.

"Dengan menyebarkan foto ini, kami yakin seseorang di satu tempat bisa 
mengenali satu atau bahkan kedua tersangka," ujar Kayihura.

Pihak berwenang Uganda telah menangkap lebih dari 20 orang.

Setidaknya 60 korban serangan bom itu adalah warga Uganda. Korban lain berasal 
dari Ethiopia, Eritrea, India, Kongo, Irlandia dan Amerika Serikat.

Kirim email ke