Masalahnya POLRI itu sedang dalam masalah besar KKN yang tidak tanggung2 keseluruh jajaran .. Apa penyakitnya sampai ke Densus 88 yaa ?
Sehingga kepercayaan masyarakat menjadi hilang pada polsri pada kasus2 yang tidak jelas juntrungannya .. Awas hati2 di akhirat kelak bagi siapa yang berbohong .... Ustadz Basyir itu orang tua lho kasian koq ketulo2 yaa .. Terorisme Indonesia itu tujuannya juga gak jelas apa yaa ..apa dibikin2 seperti dagelan terorisme ? Wallahu a'laam .... dulu waktu pernah tersangka terorris juga ... diperiksa juga disunditi rokok ..na'udzibillah min dzaliik .. jahatnya .. eeh terus koq bebas begitu saja ..tidak ada permintaan maaf POLRI pada masyarakat ???? Al Qur'an memperingatkan FITNAH LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN ... --- On Tue, 10/8/10, sunny <am...@tele2.se> wrote: From: sunny <am...@tele2.se> Subject: [wanita-muslimah] Penuh Keganjilan, FPI Minta Ba'asyir Dibebaskan To: undisclosed-recipi...@yahoo.com Date: Tuesday, 10 August, 2010, 4:24 PM http://news.okezone.com/read/2010/08/10/337/361556/penuh-keganjilan-fpi-minta-ba-asyir-dibebaskan Penuh Keganjilan, FPI Minta Ba'asyir Dibebaskan Selasa, 10 Agustus 2010 - 13:40 wib K. Yudha Wirakusuma - Okezone JAKARTA - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq menilai penangkapan dan penahanan amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir penuh keganjilan dan tidak masuk akal. "Kami menolak penangkapan Ustaz Ba'asyir, dan meminta polisi segera bebaskan Ba'asyir tanpa syarat," kata Rizieq seusai bertemu Ustaz Ba'asyir di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (10/8/2010). Dia menjelaskan, salah satu bentuk keganjilan penangkapan Ustaz Ba'asyir yakni tidak ada bukti hitam di atas putih atas dugaan pendanaan pelatihan teroris di Aceh. "Tidak ada kuitansi atau saksi yang melihat dan menerima. Saksi hanya satu dan dalam tekanan, tidak didampingi pengacara independen. Masak berdasarkan keterangan saksi yang dalam tekanan, ustaz Ba'asyir bisa ditangkap. Inikan aneh bin ajaib," tegasnya. Atas hal tersebut, FPI dan FUI akan melakukan sejumlah langkah hukum untuk membela Ba'asyir. "Sesuai dengan syarikat Islam dan UU yang berlaku," tuturnya. Ba'asyir ditangkap di daerah Banjar Patroman, Ciamis, Jawa Barat, seusai mengisi pengajian pada Senin pagi. Dia ditangkap dalam perjalanan dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah seusai berceramah soal teroris. Bersama Ba'asyir, Densus juga menciduk istri Ba'asyir, Umi Aisyah Ba'asyir, istri Direktur Ponpes Ngruki Ustadz Wahyuddin, sopir, dan seorang anggota laskar.(kem) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]