[2] Sekilas Info Umum Berbelanja Produk Halal

Menjelang Lebaran hendaknya kita berhati-hati memilih produk yang akan dibeli.
Karena akan banyak produk makanan dan minuman yang bermunculan dengan harga 
'pabrik'. Waspada jika menerima bingkisan atau membeli produk diskon, produk 
curah.

1. Senantiasa membaca dan mencermati label yang tertera pada kemasan.
Adakah logo halalnya?

2. Mencermati ingredien-komposisi. Hendaknya hindari produk yang mengandung
istilah-komposisi-ingredien yang tidak dipahami. Atau tanpa daftar ingredien, 
no SP, 
ML, MD dan tentunya logo halal.
Kebanyakan produsen tidak memerinci jenis bahan tambahan yang digunakan.
Misal emulsifier, stabilizer, pewarna, flavor, enzim, anti foaming atau gelling 
agent 
atau hanya menyantumkan kode internasional E yang semuanya rawan haram.

3. Produk impor atau yang menggunakan bahasa asing dan tidak diterjemahkan, 
sebaiknya dihindari. Kecuali yang telah memiliki nomor ML dan ada tanda halal.
Misal logo halal produk Malaysia - JAKIM, produk Singapura - MUIS.

4. Produk sembelihan utuh- perhatikan apakah hewan disembelih dengan cara 
islami.
Tak memiliki bekas tusukan, bukan bangkai ( tiren, glonggongan, berformalin).
Jika membeli di toko swalayan pastikan alat memotong, menimbang digunakan 
terpisah 
dari produk haram. Biasanya di toko swalayan dipajang sertifikasi kehalalan 
dari RPH.

5. Jika membeli produk kalengan, kemasan, selain unsur diatas perhatikan juga 
tanggal 
kadaluarsa [expired]. 
Meski murah jangan membeli produk yang kemasannya penyok, karatan atau tidak 
rapi.

7. Produk makanan seperti cake - Tiramizu, Black Forest, vla puding umumnya 
menggunakan 
rhum. Pesan atau ubah resepnya dengan pengganti yang halal- vanili.
Penganan yang menggunakan cream of tartar, keju, mentega, susu, shortening 
hendaknya 
diwaspadai. Jika membuat sendiri pastikan membeli bahan-bahan yang halal.
Masakan yang memakai angciu, wine [ daging panggang] bisa di gantikan dengan 
jus apel 
tanpa gula.

8. Waspadai juga penganan berupa manisan, jelly, agar-agar, gula-gula, coklat. 
Terkadang mengandung gelatin, rhum, kode E.

9. Secara singkat, kehalalan mencakup: proses produksi ( penyembelihan, 
pengangkutan, 
penyimpanan, pengolahan, penyajian) dan bahan ( bahan baku, bahan penolong, dan 
bahan 
tambahan).- [lm-27]

[Sumber : Panduan Belanja dan Konsumsi Halal - Anton Apriyantono & Nurbowo]
----------------------------------------------------------------------------------------
l.meilany
290810/19ramadhan1431h



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke