Manfaat Bersyukur

By: agussyafii

Hidup ini adalah anugerah Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang jauh lebih berharga 
daripada kebanggaan diri. Pernah ada seorang bapak yang datang ke Rumah Amalia 
yang merasa hidupnya sudah tidak berarti lagi karena tidak ada yang bisa 
membanggakan dirinya karena merasa telah gagal mendidik anaknya. Saya 
mengatakan kepada beliau bahwa hidup ini lebih berharga daripada sebuah 
kebanggaan diri kita.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu 
dustakan? (QS. ar-Rahman : 26). Allah mengingatkan kita bahwa orang yang 
hidupnya mencari kebahagiaan sesungguhnya orang yang tidak bahagia karena 
kebahagiaan itu adalah anugerah Allah yang setiap hari melimpah datang dalam 
hidup kita. Terkadang kita hanya perpikir apa yang hilang dan apa yang tidak 
ada dalam hidup kita. Cobalah berpikir apa yang ada pada diri kita maka kita 
ada banyak anugerah Allah yang kita bisa syukuri. Bukankah hidup ini akan 
menjadi lebih indah apabila kita mensyukurinya?

Jika kita mampu bersyukur dalam segala kondisi dan keadaan maka banyak manfaat 
kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah.

Pertama, Mengucapkan puji syukur 'alhamdulillah' membuat tubuh dan jiwa kita 
menjadi kuat karena ucapan puji syukur  'alhamdulillah' adalah cermin sikap 
kita untuk rela menerima apapun keadaan yang Allah berikan kepada kita untuk 
membentuk dan mendewasakan diri kita. Sebagaimana Nabi Muhammad Shalallahu 
Alaihi Wa Salam harus menghadapi cercaan dan makian orang-orang yang menentang 
beliau. Kekuatan  dan keteguhan hati Nabi Muhammad yang membuatnya mampu 
melewati semua ujian dan cobaan dengan senantiasa mengucap puji syukur 
kehadirat Allah.

Kedua, Mengucapkan puji syukur 'alhamdulillah' akan mudah kita untuk memaafkan. 
Mengucapkan puji syukur kehadirat Allah membuat cara pandang kita terhadap 
orang yang menyakiti, melukai atau mengkhianati kita dengan cara pandang kasih 
sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Ketiga, Mengucap puji syukur 'alhamdulillah'  adalah kemampuan kita membuang 
energi negatif di dalam diri kita dan dengan izin Allah menggantikannya dengan 
energi positif di dalam diri kita. Segala perasaan buruk, penyakit hati seperti 
marah, dengki, kecewa, dendam yang tersimpan di dalam diri kita yang harus kita 
buang. Membuang energi negatif bukan dengan cara menekan atau seolah merasakan 
tidak terjadi apapun. Membuang energi negatif di dalam diri kita adalah dengan 
senantiasa mengucapkan 'alhamdulillah' puji syukur kehadirat Allah berarti 
sebuah permohonan agar Allah berkenan mengubah energi negatif di dalam tubuh 
kita menjadi energi positif, yang buruk menjadi baik, yang benci menjadi cinta 
dan yang hina menjadi mulia.

Yuk, bersyukur...!

Wassalam,
agussyafii
----
Yuk hadir pada kegiatan 'Amalia Nan Fitri' (MANAF),  di Rumah Amalia, Jl. 
Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 10 
Oktober 2010. Jam 9 s.d 11 Pagi. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431. 




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke