'Telekomunikasi perlu jadi prioritas investasi asing'

JAKARTA (Bisnis): Pelaku usaha domestik menilai sektor
telekomunikasi perlu dijadikan prioritas bagi investasi asing,
yang diarahkan untuk membangun basis produksi bersama dengan
perusahaan lokal. Sony Pasaka, Ketua Asosiasi Perusahaan
Nasional Telekomonikasi (Apnatel), mengatakan sektor
telekomunikasi termasuk industri yang dinamis sehingga dapat
menciptakan dampak ganda (multiplier effect) yang besar.

Dia menambahkan dengan potensi yang dimiliki saat ini,
pemerintah memungkinkan untuk menarik sedikitnya 10 perusahaan
TI dan telekomunikasi global untuk berinvestasi produksi di
Indonesia.

"Kami meyakini jika hal ini bisa diwujudkan tidak hanya akan
memperkuat industri dalam negeri tapi juga memiliki dampak yang
lebih luas bagi masyarakat termasuk dalam hal penanganan
pengangguran," katanya kepada Bisnis kemarin.

Karena itu, paparnya, adanya minat dari perusahaan
multinasional untuk berinvestasi di Indonesia di bidang
teknologi informasi (TI) dan telekomunikasi perlu ditanggapi
secara serius oleh perusahaan lokal dan pemerintah.

Menurut dia, beberapa perusahaan lokal yang bergerak dalam
bidang produksi perangkat TI dan telekomunikasi memiliki
potensi yang cukup bagus dan sangat tepat jika bermitra dengan
perusahaan multinasional.

"Adanya pernyataan minat dari beberapa investor termasuk
perusahaan TI dan telekomunikasi untuk berinvestasi di
Indonesia menunjukkan upaya pemerintah di bawah Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono cukup berhasil. Ini perlu ditindaklanjuti
oleh semua pihak terkait."

Dia menandaskan dengan menarik perusahaan multinasional
mambangun basis produksi di RI, maka akan mendorong perusahaan
lokal dan menguntungkan bagi masyarakat karena harga produk
menjadi murah.

Dokumen masukan Masyarakat Telematika Indonesia bidang
manufaktur memaparkan dalam kurun waktu 2003-2006 total bisnis
telekomunikasi di RI diproyeksikan Rp40 triliun-Rp50 triliun
pertahun di mana pasar perangkatnya antara Rp22 triliun-Rp30
triliun pertahun.

Dari kondisi itu diperkirakan pangsa pasar industri dalam
negeri hanya 2%-3% dan pangsa pasar produk desain sendiri
0,1%-0,5% sehingga industri perangkat domestik masih sulit
diperhitungkan.

---
If you need an office in Surabaya you don't have to invest
on furnitures, ac etc. Use our 'virtual' office offerings,
visit http://www.datacom.co.id/profile/office.htm or email
[EMAIL PROTECTED] for enquiry that suit your needs.


Visit our website at http://www.warnet2000.net 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/warnet2000/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke