Layanan Telekomunikasi

Telepon Tetap Menyiapkan Dua Juta Pelanggan Speedy 

Penetrasi telepon seluler memang sangat luar biasa sehingga mampu
"melupakan" telepon melalui jaringan kabel tetap yang sebelumnya pernah
menjadi primadona telekomunikasi. Bahkan, sekarang pun masih menjadi
bagian penting dari lalu lintas komunikasi seluler. 

Meskipun sudah banyak yang meninggalkannya, jaringan tetap ini masih
menjadi mesin uang yang penting bagi PT Telekomunikasi Indonesia
(Telkom). Sementara secara bertahap Telkom meningkatkan kemampuan
jaringan kabelnya dengan layanan Speedy. 

Dengan teknologi asymmetric digital subscriber line (ADSL) memungkinkan
saluran kabel tembaga itu digunakan untuk internet dan telepon secara
bersamaan. Bahkan, tidak seperti mempergunakan modem biasa yang
kecepatan maksimum 56 kilobit per detik (kbps), tetapi modem ADSL sudah
masuk kategori broadband. 

Pihak Telkom menawarkan kecepatan memungut data (downstream) sampai 384
kbps dan mengirimkan data (upstream) sampai 64 kbps. Jika kecepatan ini
bisa terpenuhi akan merupakan kecepatan yang cukup bagi pengguna
internet untuk menjelajahi dunia maya. 

Perusahaan penyelenggara telekomunikasi terbesar di Indonesia ini
tampaknya mulai menyadari adanya pergeseran peran dari suara (voice) ke
data. Ke depan perusahaan ini juga tengah menyongsong pergeseran itu
dengan mengembangkan jaringan berbasis Internet Protocol (IP). 

"Tahun 2007 kami akan menyediakan layanan Speedy sampai kapasitas dua
juta pelanggan di seluruh Indonesia," kata Muhammad Awaluddin, Vice
President untuk Marketing Communications PT Telkom. Ini berarti akan ada
pekerjaan besar untuk menyempurnakan jaringan yang ada sekarang. 

Jelas, dari rencana ini juga tersirat adanya agenda besar dan pergeseran
cara berbisnis bagi perusahaan penguasa fixed-line ini. Saat ini Speedy
memang baru memiliki pelanggan sekitar 32.000 pelanggan di daerah
Jabotabek dan sekitar 5.000 di Surabaya sejak program ini diluncurkan
tahun 2004. 

Meskipun demikian, jika dibandingkan akhir tahun 2005 pelanggan Speedy
Jabotabek sudah meningkat 23 persen, tetapi masih jauh dari target
150.000 pelanggan Jabotabek tahun 2006. Sementara secara bertahap
kawasan divisi regional lain mulai membuka layanan untuk internet ADSL
ini. 

Layanan 

Bagaimanapun upaya yang dilakukan ini sebagai jawaban atas tantangan
untuk membuat layanan internet menjadi semakin kompetitif. Langkah ini
akan mengimbangi layanan internet berkecepatan tinggi yang bisa
dilakukan melalui jaringan seluler nirkabel. 

Sekarang ini sudah ada lima pemegang lisensi untuk menyelenggarakan
komunikasi nirkabel berkecepatan tinggi (broadband) atau yang lebih
dikenal dengan 3G (generasi ketiga seluler). Meski langkah mereka penuh
dengan ganjalan-ganjalan dan operasional 3G setidaknya juga menunggu
alokasi frekuensi 3G dikosongkan mulai akhir tahun 2007, saat ini
operator CDMA 2000 1x, Flexi (milik Telkom), dan StarOne (PT Indosat)
masih menduduki frekuensi 1.900 megahertz yang dialokasikan untuk 3G. 

Sementara saat ini jaringan telekomunikasi fixed-line Telkom sebagian
juga masih analog, terutama untuk melayani komunikasi suara. Untuk
melayani pelanggan internet broadband berjumlah banyak, pihak Telkom
akan meng-upgrade jaringannya. 

Selain itu, perusahaan ini juga sedang mengembangkan peranti lunak
pendukung sehingga setiap kali log-on ke internet bisa diketahui
kecepatan yang dicapainya. Termasuk juga pembayaran secara elektronik
untuk memudahkan pembayaran, bagaimanapun para pelanggan Speedy yang
diperhitungkan adalah mereka yang sangat dinamis dan mobilitas tinggi. 

Sementara Awaluddin juga mengakui pihaknya tidak bisa memberikan jaminan
pelanggan bisa mendapatkan akses pada kecepatan maksimal. Jaminan
seperti itu hanya bisa didapat pada jaringan dengan modem symmetric
digital subscriber line (SDSL) yang tarifnya bisa sampai empat kali
lipat biaya ADSL (pada layanan tak terbatas). 

SDSL pada prinsipnya sama dengan ADSL, tetapi pada SDSL kecepatan
downstream dan upstream sama. Sementara ada beberapa faktor yang
memengaruhi kecepatan akses ke internet, selain jarak ke jaringan utama,
juga lalu lintas komunikasi. 

"Unlimited" dibuka 

Salah satu upaya yang sedang ditempuh pihak Divisi Regional II Jakarta
menawarkan 14.000 modem ADSL gratis bagi pelanggan yang berdomisili di
Jakarta dan Tangerang. Modem gratis ini diperuntukkan bagi mereka yang
berlangganan selama enam bulan pertama yang berlaku 1 Maret-30 April
ini. 

Selain itu, pihak Divre II juga kembali membuka layanan Speedy unlimited
(kuota akses tidak terbatas) yang sempat dihentikan Juni 2005 karena
keterbatasan infrastruktur. Selain layanan unlimited, juga disediakan
layanan light (kuota 500 megabit), medium (kuota 1 gigabit) dan heavy
(kuota 2 gigabit). 

Layanan Speedy tak terbatas ini banyak diminati pelanggan perusahaan
kecil dan menengah, selain warnet. Untuk layanan tak terbatas ini
dipungut biaya aktivasi Rp 2,5 juta dan biaya langganan bulanan Rp 3,8
juta yang lebih besar daripada sebelumnya sebesar Rp 1,5 juta seperti
yang tercantum dalam brosur sebelumnya. (AWe)



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/IHFolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

If you like this list, the moderator will be thankful
if you would transfer some amounts to BCA account no.
064 100 2762. The moderator identity will be revealed. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/warnet2000/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke