Notebook Nasional, Peluang Baru Keluar dari Kesenjangan Digital
Dalam kurun waktu cukup singkat, komputer notebook menjadi fenomena yang secara perlahan menggantikan komputer desktop sebagai bagian dari evolusi perkembangan teknologi komunikasi informasi. Dalam perkembangannya, mobilitas memberikan makna penting berkat kemajuan teknologi jaringan yang menyebabkan terjadinya perubahan paradigma tentang komputer dan kaitannya dengan dimensi ruang maupun waktu. Bersamaan dengan perubahan paradigma tentang ruang dan waktu ini, salah satu elemen penting kehadiran komputer notebook adalah skala ekonomi proses manufaktur yang menyebabkan terjadinya penurunan harga, menjadikan perangkat ini terjangkau oleh siapa saja dan di mana saja menghadirkan fenomena yang sama. Persaingan pun menjadi semakin ketat, menyebabkan para pemegang merek seperti Hewlett-Packard, IBM, Acer, dan lainnya bersaing keras dalam memperebutkan pangsa pasar komputer notebook. Bahkan IBM yang pertama kali memperkenalkan komputer dengan sebutan "IBM PC" tidak mampu bertahan setelah 25 tahun terus berjuang untuk mendominasi pasaran komputer dan menjual unit usaha komputernya, termasuk notebook Thinkpad yang terkenal selama ini, kepada perusahaan RRC Lenovo. Di sisi lain, teknologi komunikasi informasi tidak lagi hanya menjadi dominasi negara-negara Barat seperti yang dikenal selama ini karena kehadiran merek-merek besar tadi. Kemampuan manufaktur teknologi yang banyak diserap berbagai negara, terutama di kawasan Asia-Pasifik, menghadirkan sebuah konsep lain yang disebut sebagai whitebox atau do-it-yourself (DIY). Di Indonesia namanya komputer rakitan. Secara statistik, komputer DIY di Indonesia mencatat lebih banyak dibandingkan komputer bermerek. Ini, antara lain, karena harga yang ditawarkan komputer DIY jauh lebih murah ketimbang komputer bermerek. Namun, bersamaan semakin ketat persaingan di antara komputer-komputer bermerek menyebabkan terjadinya perang harga. Harga yang lebih rendah ditawarkan merek tertentu menyebabkan terseretnya harga yang ditawarkan komputer merek lain, akhirnya menyebabkan tersudutnya komputer DIY yang selama ini memberikan keuntungan tersendiri bagi pemilik toko-toko komputer yang menyediakan jasa rakitan dengan marjin keuntungan yang lumayan. "Digital opportunity" Kehadiran komputer DIY memang memberikan dampak tersendiri bagi kemajuan industri lokal, walaupun dalam skala yang kecil sekali pun. Banyak perusahaan lokal yang mencoba untuk mengembangkan merek sendiri, seperti Zyrex, Axioo, dan lainnya berupaya untuk merebut pengaruh di negeri sendiri. Ada yang berhasil, ada yang masih menggeliat mencari kesempatan. Ini, antara lain, karena sebagian besar perusahaan nasional ketika melakukan tender untuk pengadaan komputer, para pengambil keputusan di perusahaan terpaku pada tiga merek utama yang menjadi persyaratan untuk mengikuti tender, masing-masing IBM, Hewlett-Packard, dan Dell. Pada saat ketentuan ini dihilangkan, ada persyaratan lain seperti mengharuskan peserta tender untuk memiliki ISO 14000 tentang lingkungan hidup, misalnya, menyebabkan para pemegang merek lokal sulit untuk bersaing. Ini kondisi yang ada, kenyataan yang menghantui para merek lokal yang sulit bersaing di negeri sendiri. Banyak di antara para pejabat pengambil keputusan penggunaan teknologi komunikasi informasi masih terpaku pada merek-merek multinasional. Kondisi ini sebenarnya yang menyebabkan kita sulit sekali untuk melakukan pengurangan disparitas sosial serta berkurangnya kesempatan karena kondisi yang lazim dikenal sebagai "Digital Divide" tidak pernah bisa diubah menjadi "Digital Opportunity" bagi rakyat Indonesia. Para pengambil keputusan perusahaan nasional berkaitan penggunaan dan penggelaran teknologi komunikasi informasi masih melihat merek multinasional sebagai pilihan dan menganggap merek-merek lokal tidak mampu untuk memberikan jasa purnajual yang setara. Berdasarkan perspektif Dalam kondisi seperti ini, sebenarnya masih banyak perusahaan dalam negeri yang berupaya menghadirkan merek-merek lokal sebagai sebuah pilihan alternatif terhadap merek multinasional. Salah satu merek baru yang muncul adalah B|Y|O|N (baca "biyon" seperti bahasa Inggris beyond), merek lokal yang menghadirkan konsep menarik "beyond notebook" yang menjadi tren penting perkembangan teknologi komputer untuk masa lima tahun ke depan. B|Y|O|N dikembangkan berdasarkan sebuah perspektif, bukan hanya pada keandalan teknologi yang terdiri dari komponen-komponen tier one atau harga terjangkau yang sekarang menjadi fenomena persaingan berbagai merek notebook. Bukan juga hanya mengandalkan pada OEM (Original Equipment Manufacturing) sebagai pemasok notebook seperti yang selama ini terjadi pada berbagai merek lain. Selama ini, berbagai komputer notebook bermerek internasional seperti Dell, Hewlett-Packard, Apple, NEC, Toshiba, Gateway, Lenovo, Sony, dan lainnya memesan pembuatan komputer notebook mereka, bahkan juga desainnya, pada perusahaan-perusahaan manufaktur besar seperti Quanta, Compal, Wistron, Inventec, dan perusahaan lainnya asal Taiwan (lihat tabel hal 33). Hal sama juga dilakukan B|Y|O|N, tapi bedanya komputer merek lokal ini dikembangkan berdasarkan konsep barebone, memungkinkan kita menentukan sendiri pilihan prosesor, memori, maupun kapasitas hard disk, penggunaan pacu optik, dan beberapa pilihan lainnya. Selain itu, semua komponen yang terpasang pada notebook bermerek juga digunakan B|Y|O|N yang didukung Intel Corp dan dikembangkan mencapai sekitar 11 negara di kawasan Asia-Pasifik. Komputer notebook B|Y|O|N dihadirkan sebagai sebuah terobosan penting pada saat macetnya penjualan komputer yang sekarang didominasi oleh perusahaan-perusahaan multinasional. Merek B|Y|O|N yang juga diterjemahkan sebagai Build Your Own Notebook menghadirkan sebuah fenomena berbeda, memungkinkan berbagai seri yang dibuatnya (termasuk seri yang akan datang) memiliki keseragaman komponen, menggunakan baterai yang sama, adaptor listrik yang sama, serta komponen-komponen standar lain yang sama (seperti keyboard). Peluang baru Komputer nasional B|Y|O|N menghadirkan pendekatan berbeda yang memfokuskan pada gaya hidup di tengah kemajuan teknologi, keseragaman komponen yang memudahkan pengguna dan distributor, serta teknologi yang mudah diperbarui sesuai dengan tuntunan penggunaan. Uji coba yang dilakukan Kompas selama sebulan terhadap B|Y|O|N yang dihidupkan terus-menerus menunjukkan kinerja yang stabil dalam menjalankan berbagai aplikasi, streaming audio dan video, serta aktivitas pemindahan data-data digital dalam jumlah besar. Kemudahan memilih teknologi yang ingin digunakan pada notebook B|Y|O|N merupakan daya tarik tersendiri, memungkinkan para pengguna komputer memiliki skalabilitas mengikuti perkembangan kemajuan teknologi prosesor. Pilihan skalabilitas ini memungkinkan kita selalu up-to-date dengan perkembangan teknologi prosesor yang terus berkembang, seperti misalnya dari Dual Core ke Core 2 Duo. Notebook B|Y|O|N merupakan langkah awal menuju terbentuknya manufaktur nasional, memberikan peluang berbagai pihak ikut mengembangkan komponen-komponen komputer yang menuju ke arah standardisasi. Artinya, pendekatan komponen secara blok (Common Building Block) memacu untuk membangun sendiri baterai, keyboard, adaptor listrik, pacu optik, monitor LCD, serta panel depan untuk dibuat secara lokal. Buat pengguna, B|Y|O|N adalah perubahan penting era komputer notebook yang akan menggantikan posisi komputer desktop. Bagi para penjual dan distributor, B|Y|O|N adalah merek lokal baru yang menyelamatkan penghasilan akibat semakin menipisnya keuntungan, baik karena migrasi komputer desktop yang semakin kecil serta menurunnya harga-harga komputer secara masif. Buat Indonesia, B|Y|O|N membuka peluang baru dan menghindarkan ketergantungan impor teknologi komunikasi informasi yang semakin besar. Awalnya memang mengandalkan OEM, tapi pada skala yang meluas dan massal memberikan peluang tumbuhnya usaha dalam negeri untuk berkembang bersama. Semper Fidelis! (rlp) If you like this list, the moderator will be thankful if you would transfer some amounts to BCA account no. 064 100 2762. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/warnet2000/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/warnet2000/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/