Taman Sari dulu kalo ga salah namanya Wilhelmina park
atau sejenis itu. prasastinya dibongkar zaman pak
Sampurna. Dulu tempat noni-noni belanda menikmati
matahari pagi dan jalan-jalan sore.

Dulu tempat mangkalnya bus Tjiang Tiam trus ganti
Koepoe-koepoe dan suburban yang mau ke Jakarta.
Jendelanya masih jendela kayu yang jika turun dan
terkena ibujari bisa "cantengan". Mengongkel mesin
jika mau jalan dan mengisi radiator setiap 10 km.

Jadul banget yak.

Sampai sekarang masih ada tukang jual kacang garing
dipojokan taman sari dengan bungkus kertas koran. itu
yang tertinggal saat ini. dengan nasi mang doel
pagi-pagi di stasiun KA.

Warung remang-remang, bengkel radiator, tukang jahit
dan Bioskop Misbarnya sudah jadi masa lampau.
Misbarnya pakai bilik, ngorek-ngorek di celah bilik
supaya celah jadi besar kemudian nonton gratis dari
luar. Tapi kebanyakan jadi nonton yang "mojok"

Taman Sari mau jadi apa terserah saja yang penting
harus lebih bermanfaat dari waktu sekarang ini.

Banten Information Centre?
Banten Youth Centre?
Gabungin aja sekalian.




--- halim hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> jual aje, jadiin mall lagi! kan itu penguasa perlu
> dokap, buat anak cucu, soal lingkungan rusak,
> serahin
> aje ame tuhan!
> hhd.
> --- gongmedia cakrawala <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > hmmm, boleh juga.
> >   saya dulu pernah menulis tentang taman sari di
> > jurnal Lingkaran. Juga di Banten Post pada era
> orde
> > baru. Taman Sari, hmm... aroma tempo dulu
> menyeruak.
> > Stasiun kereta api, hotel, PSK. Dulu, sewaktu SMPA
> > dan SMA, setelah usai nonton di bioskop Merdeka
> yang
> > sekarang udah dirobohin, saya suka mampir ke Taman
> > Sari, berpetualang. Ngelihat yg lagi joget
> dangdut,
> > ngebir, dll....
> >    
> >   Taman Sari, hmmmm.... aroma tempo dulu.
> >   Di Kuala Lumpur ada Central Market, di Bangkok
> ada
> > Khao San, di Chiang May ada juga bazaar street...
> > selalu ada public centre. selalu ada civic centre.
> > saya bisa nongkrong sama turis mancanegara, nonton
> > pertunjukan kesenian setempat; yang tradisional
> dan
> > kontemporer.
> >    
> >   Ada museumnya. Hmmm.... 
> >   saya dulu sempet travelling hingga perbatasan
> > Pakistan - afghanistas.
> >   home sick, nggak tahan..... Fauna emang boy
> scout
> > waktu itu. mentalnya kuat.
> >    
> >   selamat berjuang
> >   gg
> >   
> > 
> > Mercusuar Post <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >           
> > 
> > bayu sukma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:      
> >   Taman Sari, Nasibmu Kini?
> >     Kalau kita keliling  kota Serang jangan lupa
> > mampir ke Taman Sari. Tempat yang memiliki histori
> > berabad abad. Zaman Belanda Taman Sari di
> > lestarikan. Nampak elok dan asri. Kini nasibnya
> > menyedihkan,  kumuh. Alias amburadul,  Lokasinya
> > kini   di depan Kantor Dinas ketertiban dan
> > ketentraman Kabupaten Serang. Tepatnya depan
> stasiun
> > Kerteta Api Serang.  
> >   Siang hari Taman Sari  terlihat berderet mobil
> > truk  yang  parkir tidak teratur.  Kemudian 
> dihiasi
> > Berserakannya para pedagang di -sepanjang jalan
> > trotoar. Lebih merinding lagi,  bila malam hari,
> > berubah penampilan menjadi mangkalnya  P. S. K
> > (Pekerja Sek Komersial) dan  para A B G  muda,
> > dengan ciri khasnya. Biasa,  warung remang-remang
> > lengkap dengan lampu cemprongnya sembari di putar
> > musik disko dan dugem selalu mengiringi tempat
> > tersebut. Belum lagi disudut utaranya  hanya 20
> > meter dari stasiun Kereta Api persis di atas
> > jembatan yang gelap  gulita anda  bisa lihat
> sendiri
> > para waria berpakian sexy siap menggoda.
> >   
> >   Sungguh aneh di era pembangunan yang asri ada
> > tempat yang masih kumuh. Ini  memalukan sekali 
> > ironisnya disana dekat kantor Dinas Trantib,
> namun, 
> > tidak bisa berbuat sesuatu, apa-apa, mungkin
> pusing
> > gajinya kecil atau  tidak punya inisiatif, maklum
> > dulur sedanten. 
> >   
> >   Pada saat Musayawarah Rencana Kerja Pembangunan
> > Daerah (Musrenbang) Kabupaten  Serang  tahun  2001
> > diusulkan agar Taman Sari  di -percantik sesuai
> > dengan namanya. Namun usulan tersebut tidak pernah
> > di gubris oleh pemerintah Kabupaten Serang
> termasuk
> > Bupatinya Bunyamin saat itu.  Padahal,   konsep,
> > kelengkapan proposal sudah kami penuhi. Dengan di
> > buktikan Pemkab mengundang, kemudian audensi di
> > lakukan. Pada saat itu terwakili oleh enam
> delegasi
> > pemuda Taman Sari di ruang brifing Setda kabupaten
> > serang 2001 silam. Tapi hingga kini belum ada
> > realisasinya atau jawaban.
> >     
> >   Kami sebagai pemuda tetap bertekad 
> memperjuangkan
> > Taman Sari sebagai taman wisata. Agar  setiap
> orang
> > yang mengunjungi Taman Sari dapat di suguhkan
> dengan
> > pemandangan indah. Siapapun bisa berfoto dengan
> > pemandangan yang indah, atau bermain sinetron di
> > sana. Seperti kota Wisata di Cibubur yang  dikenal
> > bernama Wiladatika.  Taman Sari kita jadikan
> sebagai
> > daya tarik wisata. Sekaligus tempat yang
> bermanfaat 
> > bagi kegiatan pemuda yang positip. Agar mau
> > berkreatifitas  dengan sejuta  Cinderamata Banten.
> >    
> >   Kami sebagai pemuda yang tinggal di wilayah
> Taman
> > Sari  memberikan input pada pemerintah agar di
> > jadikan  tempat objek wisata. Dimana kita akan 
> buat
> >  bangunanya berbentuk globe dunia yang mana di
> > dalamnya di isi bioskop mini yang  akan memutar
> > tentang kegiatan –kegiatan positip kepemudaan dari
> > seluruh Dunia dan disitu juga dilengkapi museum
> > pemuda Banten yang berhasil mengelilingi Dunia
> > bersepeda  pada tahun 1985 s/d 1990  yang bernama
> H.
> > Fauna kebetulan juga  beliau lahirnya di Cimuncang
> > Taman Sari kira kira 30 meter sebelah selatan 
> taman
> > sari.  Tak lupa jua pemuda lain sahabat dekatnya H
> > fauna, yang pernah mencoba keliling Dunia  seperti
> > Golagong  pada tahun 1991 walaupun perjalannya
> hanya
> > sampai India .. Mereka patut mendapat penghargaan
> > serta patut di jadikan  panutan dalam memotivasi
> > pemuda Banten  karena  selama hidupnya selalu
> > melakukan kegiatan positif dan bermanafaat.
> Sebagai
> > pemicu semangat pemuda.
> >    
> >   Memberikan  motivasi  dan semangat bagi para
> > pemuda Banten adalah kewajiban pemerintah
> kabupaten
> > Serang yang memiliki Taman Sari,  sehingga  
> pemuda
> > terhidar dari premanisme atau narkoba. Kita harus
> > mencontoh para pemimpin Banten yang kini sudah
> sepuh
> > menjadi orang besar karena selama hidupnya juga
> > selalu melakukan kegiatan positip.
> >    
> >   Harapan kami dengan hadirnya tempat tersebut. 
> > Disana Akan lahir  pusat Informasi  dunia bagi
> para
> > pemuda, serta turis dan wisatawan yang mau
> > berkunjung ke diaerah Banten. Sekaligus juga
> > membantu sentra bisnis Royal Serang.
> >    Salah besar bila Taman Sari kini  di jadikan
> > lahan Parkir yang  kumuh ,  Kapan berubah, hanya
> > keberanian pemimpin yang cerdas. Karena ini adalah
> > harapan rakyat Banten khususnya  Warga Serang yang
> > mendambakan  perubahan yang dapat mempercantik
> kota
> > serang. Dengan di bangunnya Taman Sari menjadi
> Indah
> > dan cantik serta elok dipandang mata.
> >    
> >    
> >   Salam,
> >   ..................
> > Bayu Sukma,
> > 
> > 
> > 
> >   
> >   
> >   
> > ---------------------------------
> >   Need a vacation? Get great deals to amazing
> places
> > on Yahoo! Travel.   
> > 
> > 
> >     
> > ---------------------------------
> >   Need Mail bonding?
> > Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from
> Yahoo!
> > Answers users.  
> > 
> >          
> > 
> >        
> > ---------------------------------
> > Ready for the edge of your seat? Check out
> tonight's
> > top picks on Yahoo! TV. 
> 
> 
> 
>      
>
____________________________________________________________________________________
> 
=== message truncated ===



      
____________________________________________________________________________________
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 

Kirim email ke