Sebenarnya wajar tatkala musim mangga mencapai puncaknya. Serbuan dari daerah 
mangga seperti Probolinggo, Pasuruhan dan beberapa tempat lainnya di Jawa Timur 
sangat berperan pada penurunan harga mangga.

Pantauan saya, harga saat ini boleh dibilang masih lumayan karena di pasaran 
masih mampu mengangkat harga 4000 rupiah per kilogramnya untuk harum manis. Dua 
tahun lalu harum manis di tingkat petani di daerah Palimanan dan Indramayu 
mencapai hanya 700 rupiah perkilogramnya yang dapat diasumsikan dipasaran akar 
berkisar 2500 hingga 3000 rupiah saja.

Gedong gincu (yang semburat merah, saat dipuncak panennya masih bisa 8000 
perkilogram sedang mangga gedongnya (yang tidak semburat merah) masih 4000 di 
tingkat petani. Bila diawal atau diakhir musim, mangga gedong gincu di tingkat 
petani mencapai 18000 hingga 22500 perkilogram. Dipasaran mampu tembus 30000 
hingga 50000 perkilogram.

Khusus mangga gedong gincu dan harum manis daerah cirebon, para petaninya tidak 
dapat berbuat banyak karena untuk biaya perawatan dan pemupukan sudah di drop 
saudagar-saudagar dari daerah Indramayu dan sekitarnya. Hingga ketika panen, 
merekalah yang memanen dan menentukan harganya.

Sekedar catatan, biasanya ketika musim mangga tiba, harga melon sky rocket 
menjadi ikut turun. Dikarenakan stok menjadi lambat habis karena pedagang dan 
pembeli lebih memilih mangga. Ini hanya pengamatan saya dalam 3 tahun 
belakangan.

Yang menarik adalah sebenarnya daerah Serang merupakan daerah sangat baik untuk 
budi daya mangga. Beberapa tempat di Cilegon dan Serang yang ditanam mangga 
gedong gincu berbuah menyaingi daerah asalnya Cirebon. Rasanya sangat manis 
(brik antara 18-22) dan harum. Beberapa mangga dari Bangkok bahkan mencapai 
brik 22-24 di daerah Kasemen. 

Kesimpulan saya, daerah Serang dan Cilegon struktur tanahnya lebih baik dari 
pada Cirebon dan Indramayu, khusus untuk mangga. Sehingga saya sangat yakin 
mangga asal daerah Serang dan Cilegon mampu bersaing di pasar nasional. 
Setidaknya 2013 sudah mampu berbicara.

Saya sendiri sedang berupaya budidaya gedong gincu di daerah Banten ini. 
Mudah-mudahan 2010 dapat terealisasi. Untuk beberapa mangga dari Bangkok juga 
sedang dipersiapkan seperti Nam Dog May dan Cokanan. Khusus mangga lokal sedang 
diperbanyak mangga Kecupu dan Gandarasa serta Kweni untuk indukan bawah.

Tabik

M. Iwan
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Greentool Banten


NB. Kang haji, ceunah saya mau dibantu benih Apollo. Sudah masukan
permohonan untuk 1 hektar / 40 pak. Kalau ada waktu mohon di halo-halo
kang haji biar lancar. Nuhun.




--- On Sat, 11/14/09, H. Asep Mulya <asepmu...@yahoo.com> wrote:

From: H. Asep Mulya <asepmu...@yahoo.com>
Subject: [WongBanten] Kompas.com - Harga Mangga di Bawah Rp 2.000/Kg, Petani 
Kecewa
To: "Wb WB" <wongbanten@yahoogroups.com>
Date: Saturday, November 14, 2009, 9:15 AM







 



  


    
      
      
      http://m.kompas. com/news/ read/data/ 2009.11.14. 07545025



Salam, H. Asep Mulya                        Seksi Prod Tan Hias n Sayuran 
Distanak Prov. Banten                                            T/F +62 254 
267032 ext.Horti                M +62 811120331 





    
     

    
    


 



  






      

Kirim email ke