Jika anda sering mendengarkan PROF.DR.H. TB. HASAN SOCHIB berpidato atau 
memberi wejangan, jika disarikan kata-kata itu sudah beliau ucapkan dengan 
sangat jelas.

Kalimat yang dimaksud dibawah sudah sering beliau singgung walau cara 
penyampaiannya tidak 100% sama.

Beliau akan mulai dari zaman kemerdekaan mulai dari laskar rakyat dan bambu 
runcing yang akan diakhiri dengan mendukung TNI Polri serta keutuhan NKRI.

Masalah KKN, jika yang dimaksud adalah banyaknya keluarga beliau yang menjadi 
anggota dewan ataupun petinggi pemerintahan akan diceritakan tentang Nabi 
Muhammad SAW yang juga mengangkat banyak kerabat dalam membantu beliau. 
Ditambah tidak beliau saja yang seperti itu di luar negeri juga banyak seperti 
itu seperti dinastinya Kenedy di Amerika.

Membangun Banten dengan amanah juga menjadi slogan putrinya sewaktu PilGub 
kemarin. Pembangunan di Banten jelas tak luput dari beliau. Sebagai ketua Kadin 
Banten pastilah beliau tahu betul tentang pembangunan yang merupakan amanah 
dari rakyat.

Seperti pembangunan Pasar Rawu yang disebut beliau sebagai Gerakan Ekonomi 
Rakyat untuk pembangunan masyarakat Banten.

Harta kekayaan untuk untuk hal-hal bernilai dakwah, beliau akan memulai dengan 
wakafnya untuk cikal bakal Untirta kemudian pembangunan ST Syeh Mansyur 
Cikaduen di Pandeglang yang hingga kini telah melahirkan sekirat 3000 lulusan.

Belum yang lain-lainnya.

Tulisan ini bukan sebagai propaganda. Mengenai benar atau tidaknya terserah 
penilaian masing-masing. Ini hanya menanggapi tulisan "alangkah indahnya 
Banten, ..." Hal itu sudah beliau sampaikan dengan kalimat yang seperti 
bercerita.

Oh ya saya ada pengalaman pribadi yang saya ketahui sendiri.
Suatu siang beliau sedang menonton televisi dimana dikabarkan ada seorang 
pengrajin bedug dengan diameter diatas 1 meter tanpa sambungan alias dari bahan 
utuh. Beliau langsung memanggil asistennya yang kemudian diperintahkan untuk 
mencari dimana pengrajin itu tinggal.

Singkat kata sang asisten langsung minta informasi kepada televisi dan langsung 
meluncur dengan pesawat ke Jogjakarta.  Disekitar borobudur bertemulah dengan 
pembuat bedug tersebut. Harganya 11 juta perbuah lengkap dengan dudukannya.

Setelah dilaporkan, beliau memerintahkan memesan 12 buah bedug langsung dibayar 
tunai.

Selang 3 bulan ketika bedug itu tiba di kediaman beliau ada seorang kerabatnya 
yang bertanya, "Bah keur naon bedug loba kieu?"

"Gampang, bagikeun we ka masjid anu teu boga bedug atanapi ruksak bedugna", 
jawabnya enteng.

Bagian ini tidak pernah di sebut-sebut lagi dalam berbagai pidato ataupun 
cerita beliau.


Tabek

--- On Sun, 4/4/10, bayu sukma <bayu_ban...@yahoo.com> wrote:

From: bayu sukma <bayu_ban...@yahoo.com>
Subject: [WongBanten] PROF.DR.HASAN SOCHIB TOKOH LEGENDARIS BANTEN ABAD INI
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Sunday, April 4, 2010, 8:48 PM







 



  


    
      
      
      
 
                                                                  
                                                                  
                                                                  
                                                                  Siapa yang 
tidak kenal tokoh yang satu ini, selain dikenal 
sebagai bos jawaranya wong Banten, ia juga dikenal sebagai salah satu 
tokoh pejuang terbentuknya Propinsi Banten (Mantan Ketua Dewan Penasehat
 Bakor Pembentukan Propinsi Banten). Sosoknya dikenal oleh sebagian 
masyarakat dengan sebutan  "Gubernur Jenderal". Selain memegang jabatan 
sebagai ketua KADIN Banten, ayah Sang Ratu Atut Chosiah ini dikenal 
sebagai "profesornya" wong Banten.
 
Ketika pemilihan Gubernur Banten periode 2001-2006, Sang Raja Pendekar 
ini pernah ungkapkan. "Siapapun gubernurnya, wakilnya haruslah putriku, 
Ratu Atut Chosiah". Ungkapanya ternyata tidaklah meleset. Sang Ratu 
kemudian menjadi pendamping Djoko Munandar, gubernur pertama pasca 
terbentuknya propinsi. Ketokohan dan titel BOS jawarnya membuat semua 
orang segan dan hormat kepadanya. 
Dipastikan, hampir semua 
pejabat eselon Banten akan cium tangan bila bertemu Sang Tokoh. Para 
pemimpin partai dan organisasi social kemasyarakatan dan kepemudaan akan
 angkat tangan hormat bila bertemu dengan-nya.Para Pebisnis  dan 
Pengusaha Banten akan tundukan kepala bila Sang profeser mendekatinya. 
Anggota dewan dan aparat penegak hukum bersimpuh bila bertendeng dan 
silaturahim ke rumah Sang Tokoh. 
Alangkah indahnya Banten, 
bila Sang Tokoh kemudian berkata "Wahai rakyat Banten mari bersama 
tinggalkan kemunkaran dan kebatilan, mari perangi bersama KKN di bumi 
Banten, mari kita tegakan perintah Allah SWT dengan total, mari bangun 
Banten dengan kejujuran dan amanah, mari kita gunakan harta dan kekayaan
 kita untuk hal-hal bernilai dakwah."
 
Kita semua berharap, semoga Sang Tokoh Legendaris Banten ini mendapat 
hidayah dari SANG MAHA PENGATUR HATI – ALLAH SWT, sebelum ia 
menghembuskan nafasnya. Kita juga berdoa semoga diusianya yang semakin 
menua, Ia menjadi semakin bijak dan adil. "Bila kekuasaan dan 
kebahagiaan di bangun atas dasar materi, maka kebahagiaan dan kekuasaan 
itu tidak akan lama alias mudah hancur."  Itulah pesan  DR.MURGEN, 
seorang ilmuan Jerman untuk semua pencari kebahagiaan. 

Salam : Jahrudin Arsyad
kiriman dari sahabat saya

http://bantenpost. com 


 





      

    
     

    
    


 



  






      

Kirim email ke