maaf, yang ini keluar jalur dari pembicaraan subsidi bbm yang sedang hangat.
dalam kesempatan pesta musik kemarin (orang bermain musik di sepanjang
jalan secara bebas dan untuk siapa saja secara gratis di seluruh prancis),
saya bertemu dengan teman yang bekerja pada sebuah agen perjalanan wisata.
agen perjalanan ini mengkhususkan diri pada wisata alam, terutama yang
bernuansa petualangan dan berbumbu keunikan budaya lokal. dalam pembicaraan
kemarin, saya teringat rencana beberapa orang dari milis ini (dipelopori
pak joseph) yang sedang mempersiapkan diri menuju mahameru.
di dalam program agen ini, tidak ada wisata alam ke mahameru, sehingga
terlintas pertanyaan: apakah mungkin kita menjual obyek mahameru sebagai
obyek wisata melalui mereka. dari omongan kemarin, mereka tertarik dengan
obyek yang saya ceritakan tentang keindahan alam semeru dan keunikan budaya
/ kultur sosial sekitar semeru. dalam cerita saya kemarin: saya mengulang
sebagian besar cerita pak joseph tentang mahameru di milis ini, karena saya
sendiri belum pernah ke mahameru.
skenario sederhana dalam kepala saya: kelompok mahameru yon i-itb nanti
membuat catatan / dokumentasi perjalanan, dilanjutkan dengan sebuah
proposal wisata; kemudian saya akan meneruskan proposal tersebut untuk
dijual melalui agen tersebut. harapannya: tahun depan pada musim panas (di
eropa) akan ada lagi grup mahameru yon i-itb yang ber-rekreasi sekaligus
berjualan wisata dengan membimbing beberapa teman turis eropa yang terarik
pada wisata alam mahameru.
salahkah skenario ini : skenario batalyon wisata ?
salam,
widya

-- 
--[YONSATU - ITB]------------------------------------------------------
On-line arsip : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderator     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe   : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
-----------------------------------------------------------------------


Kirim email ke