Setuju P' Syafril.
Kita udah baca buku The Art of Leadership-nya William Cohen (kalau tak salah
:)). Sekarang implementasinya.

"There are no bad soldiers, just bad leaders."

----- Original Message -----
From: "Syafril Hermansyah" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, June 27, 2001 10:34 AM
Subject: [YONSATU] Re[2]: [PERTAMINA] FW: Indonesia "beradab"kah?


> Hi Ganapati,
>
> Wednesday, June 27, 2001, 7:11:19 AM, you wrote to
'[EMAIL PROTECTED]':
>
> SH> From: Syafril Hermansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> SH> Sent: Tuesday, June 26, 2001 11:38 AM
> SH> To: [EMAIL PROTECTED]
> SH> Subject: [YONSATU] Indonesia "beradab"kah?
>
>
> SH> Kita semua mengalami hal yg tidak enak dg peristiwa itu :-(
> SH> Ini  indikasi  bahwa  siapapun yg berbuat, entah oknum entah penyusup,
> SH> orang  luar  melihatnya  sebagai  Bangsa  Indonesia.  Jadi  kalau kita
> SH> melihat  orang  lain melakukan hal-2x buruk, sebenarnya kita punya hak
> SH> untuk mengingatkan, karena dampaknya akan terkena ke diri kita juga.
>
> SH> Atau...ngomong  ke  mereka,  "hei  kalau  kamu mau melakukan perbuatan
> SH> tercela,  proklamirkan  diri dulu bahwa kamu bukan orang Indonesia..."
> SH> :-)
>
> G> Bung Syafril,
>
> G> Bukan  hak  yang  kita  punyaidi  situ,  melainkan  kewajiban untuk
> G> mengingatkan   akan  mana  yang  haq  dan  mana  yang  batil,  juga
> G> mengingatkan  akan kesabaran. Namun sya sendiri kadang-kadang sulit
> G> menemukan caranya yang tepat.
>
> Boleh juga menyatakan itu sebagai kewajiban :-)
> Dari  pengalaman  saya di lingkungan internal perusahaan, itikad untuk
> saling  mengingatkan  ini sering terbentur pada tanda tanya : " apakah
> saya berhak sehingga saya wajib untuk menegur orang lain untuk masalah
> ini ...?"
> Banyak  orang  yg  berpendapat "Emangnya Gue Pikirin..., itukan urusan
> orang lain...buat apa cari musuh..."
>
> Untuk  masalah  ini  sebenarnya  Mahawarman  memiliki resep yg jitu yg
> diterapkan khususnya saat kader :
> - jika  anggota peleton bersalah, maka seluruh peleton harus menerima
>   akibat kesalahan itu (semua dihukum).
>   Alasannya :
>   Tidak  setia  kawan,  tidak  mau  mengingatkan  kawan yg akan berbuat
>   salah.
> - Komandan Peleton diberi hukuman
>   Alasannya :
>   Dia tidak mendidik anggotanya dg baik.
> - Komandan Kompie di beri hukuman
>   Alasannya : sama dg Dan Ton.
>
> Jadi  image  "  Emang  Gue  Pikirin...buat  apa  cari musuh.." dibalik
> menjadi   "Kalau   kamu   berbuat  tidak  benar...artinya  kamu  cari
> musuh...jadi pikirkan tindakan-2x mu..."
>
> --
> Kind regards,
>
> - Syafril -
> *************************************************************************
> Name  : Syafril Hermansyah          |Company : Duta Integrasi Pratama
> Mailto: <[EMAIL PROTECTED]>     |Voice   : (62) (21) 385-1600
> FAXto : (62)(21)351-9241 key:000FAX |URL     : <http://www.dutaint.co.id>
> *************************************************************************
>
> --
> --[YONSATU - ITB]------------------------------------------------------
> On-line arsip : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderator     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Unsubscribe   : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> -----------------------------------------------------------------------
>
>

-- 
--[YONSATU - ITB]------------------------------------------------------
On-line arsip : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderator     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe   : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
-----------------------------------------------------------------------


Kirim email ke