Masih rame nih diskusinya...

salam
Asodik

-----Original Message-----
From: Irdam Syah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, June 27, 2001 7:23 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [YONSATU] [PERTAMINA] "Subsidi BBM" apa perlu?----> Respons
k e Cak Yoyok 


Yang mengherankan adalah setiap kali habis pengumuman kenaikan
harga BBM selalu kejadian yang sama sejak jaman baheulak berulang
kembali (barang hilang di pasaran, harga-harga melambung tinggi,
sewa transportasi naik sa-enak-e, para sopir protes setoran naik,dll)
seolah-olah pemerintah tidak pernah mau belajar dari kejadian
sebelumnya. Atau memang persoalannya demikian pelik sehingga
sampai sekarang pemerintah belum bisa juga menemukan formula
yang ampuh untuk memecahkan ekses kenaikan BBM, sedangkan
kebijakan kenaikan BBM sulit untuk ditunda... Kalau tidak bisa
pendekatan persuasif kenapa tidak dilakukan tindakan represif saja
terhadap orang-orang yang nakal memanfaatkan kenaikan BBM
karena tokh demi untuk rakyat banyak. Jangan-jangan memang
yang nakal itu adalah biangnya atau yang seharusnya bertindak
malah jadi bekingnya si nakal... 

-ird@m-

> ----------
        .From:  Ganapati[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]

>       -----Original Message-----
>       From: widya utama [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> 
                ....<cut>.
>        
>       memang tidak gampang mengelola kekayaan alam indonesia, plus
> penduduknya yang sangat berlimpah, tapi kan para pejabat
>       sudah digaji besar memang untuk 
>       mengerjakan itu.
>       masyarakat kan cuma mengantipasi semua kebijakan pemerintah, sesuai
> dengan
>       kapasitasnya. poin utama adalah: bagaimana pemerintah ini membuat
> kebijakan yang dapat memperoleh antipasi
>       positif dari masyarakat.
>       salam,
>       widya 
>        
>       Mas,
>       Pekerjaan mengantisipasi itu tidak semudah yang Anda bayangkan saat
> menuliskan perkataan itu. Contohnya jika benar masyarakat mengantisipasi
> kebijakan Pemerintah, apakah hasil antisipasi itu berupa perintah susun
> saraf pusat untuk mengantri di SPBU saat harga BBM dinaikkan? Menurut saya
> hasilnya seharusnya menggunakan BBM dengan lebih irit. Bukan mengantri dan
> menimbun.
>        
>       Menurut Anda kebijakan seperti apa yang seharusnya dibuat oleh
> Pemerintah agar harga BBM kita tidak merugikan Pemerintah dan PERTAMINA
> sebagai produsen? Ada masukan?
>       Saya tunggu.
>        
>       Salam,
>       Ganapati
> 
> 

 

Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 

-- 
--[YONSATU - ITB]------------------------------------------------------
On-line arsip : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderator     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe   : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
-----------------------------------------------------------------------


Kirim email ke