WCDS ! Saya setuju dengan usulan ini; Kita perlu secepatnya membahas upaya merescue Yon-I ini secara lebih intensif dan sistematis. Di Sidang Pleno Corps juga dibahas semacam itu. Keadaannya sekarang, menurut saya : Time is running out !
Siapa yang siap duduk di Team ? Mohon usul dari teman-teman. Secepatnya setelah itu kita kumpul. Nuhun, Iftikar. >Assalamu'alaikum Wr. Wb. >WCDS > >Terima kasih banyak atas respon yang sudah disampaikan menegenai niat untuk >merepresentasikan kembali Menwa Yon I. Masukan tersebut sangat-sangat >berharga. Pak Indradjaja and the gang juga sudah menyusun hal yang sejalan. > >Untuk lebih memfokuskan bahasan dan menyusunnya dalam bentuk kajian yang >rapih maka mungkin ada baiknya bila dibuat tim kecil dari alumni yang >tinggal di bandung dan jakarta area. Sejumlah pertemuan akan dilaksanakan di >markas Yon I selain di tempat lain. > >Total anggota tim diperkirakan 3 - 5 orang. Jadi diperlukan 2 atau 4 >sukarelawan. Ayo markas memanggil! Kesempatan berekspresi terbuka lebar. > >Terima kasih. >Wassalam >Syarif Hidayat >Ekek XXII > >----- Original Message ----- >From: "Rifki Muhida" <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Thursday, April 25, 2002 3:27 PM >Subject: [yonsatu] Re: Bersama-sama merepresentasikan kembali Yon I > > >> Membaca bahan-bahan yang disampaikan pak Indra djalil, >> saya pikir itu bagus sekali dengan catatan bahwa itu >> bisa dilaksanakan kalau kondisi menwa ITB dalam >> keadaan ideal, seperti jumlah anggota banyak, waktu >> dan anggaran yang tesedia dalam jumlah besar. Namun >> masalahnya sekarang bagaimana menaggulangi krisis di >> batalyon I yang penjabaran krisisnya sudah sangat >> bagus disampaikan oleh Pak Utomo Triwinarno. Kita >> memerlukan langkah-langkah taktis dan strategis untuk >> mengatasi krisis ini. Setelah mencapai kondisi, >> katakanlah kondisi "ambang", baru mekanisme dan >> pemikiran dari pak Indra bisa kita terapkan. Kondisi >> ambang itu adalah >> 1. Tersedianya jumlah anggota minimum untuk >> mengoperasionalkan organisasi ini, misalnya untuk >> mengisi jabatan2 fungsional maupun struktural >> sedikitnya pertahunnya batalyon I ITB harus merikrut >> 20 orang. Rinciannya. Ada tujuh staf (kepala dan wakil >> 2 orang) berarti 14 orang, untuk pembantu di tiap2 >> staf bisa diisi oleh satu angkatan dibawanya (20 orang >> jabatan kepala biro), komandan/wakil kompi dan >> komandan pleton ini semua 6 orang. Setiap tahun >> jabatan staf harus begnati dari satu angkatan >> keangkatan dibawahnya, supaya proses kaderisasi dan >> pembelajaran praktek manjemen bisa terlaksana. Selain >> itu jabatan fungsionla seperti komandan dan staf2 >> latihan rutin bisa di subtitusi dari staf ini, atau >> kalau jumlah anggota banyak bisa diambil dari anggota >> yang lain. Semua jabatan itu seharusnya diisi, untuk >> memberikan pengalaman dalam praktek manajemen dan >> meneguhkan postur organisasi militer yang ideal. >> 2. Tersedia waktu yang cukup, selain tugas >> organisasi/tugas kestaf-an juga ada pendidikan2 yang >> mana ini memrlukan waktu yang panjang, misalnya waktu >> libur semster atau libur panjang sebaiknya digunakan >> untuk pendidikan di menwa. Saya pikir suatu standar >> pendidkan untuk batakyon I ITB, pendidikan dasar >> (diklatsar) ditahun pertama, pendidikan menengah >> (DInas staf dan suspelat) ditahun kedua, pendidikan >> lanjut (suskapin) ditahun ketiga. Tiga jenjang >> pendidikan itu sangat penting untuk membuat batalyon I >> eksis dan bergulir dari tahun ketahun. Saya sangat >> tidak setuju dengan ITB soal penggunaan waktu libur >> untuk kegiatan belajar, seperti semester pendek, ini >> memperkosa hak mahasiswa, dan tidak sesuai dengan >> teori pendidikan. >> 3. Tersedianya anggaran, anggaran ini di gunakan untuk >> operasional kegiatan batalyon sehari2 selama 1 tahun, >> juga untuk semua pendidikan di batalyon I/ITB. >> Biaya operasonal batalyon saya pikir ndak begitu besar >> dibandingkan dengan biaya pendidikan, terutama >> dibandingkan dengan pendidikan lapangan. >> 4. Kondisi mental, ini menyangkut kebanggaan menjadi >> korp menwa. Nama menwa yang "jatuh" di pentas nasional >> dalam dua dekade ini ini sangat mempengaruhi setiap >> anggota menwa untuk berbuat banyak. Saya menyarankan >> beberapa waktu yang lalu adanya kegiatan "pintar" yang >> berkaitan dengan teknologi hankam setidaknya dapat >> kembali mengankat harkat ini. Dengan adanya kebanggaan >> korps saya pikin banyak anggota yang akan aktif di >> batalyon I/ITB. >> >> Menurut saya yang harus dipikirkan selanjutnya adalah >> bagaimana mencapai empat kondisi ini dan berapa lama >> waktu yang diperlukan. >> >> 1. Perikrutan anggota >> 2. Waktu untuk pendidikan >> 3. Anggaran >> 4. Kebanggaan korps >> >> Rifki Muhida >> >> >> __________________________________________________ >> Do You Yahoo!? >> Yahoo! Games - play chess, backgammon, pool and more >> http://games.yahoo.com/ >> >> --[YONSATU - >ITB]---------------------------------------------------------- >> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> >> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> >> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> >> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu> >> 1 Mail/day : ><mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest> >> >> > > > >--[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- >Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> >Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> >Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> >Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu> >1 Mail/day : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest> --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu> 1 Mail/day : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>