Hallo gank......

Wah kalau soal setrum menyetrum ini kayaknya urusannya pak Syafril, pak Muchsin Mohtar 
(dimanakah gerangan beliau yang satu ini..?) atau pak Indra Jauhari dll. 

Kalau saya sama pak Eddy Gafar utamanya cuma bisa "batu-membatu" (geologi), tetapi 
bisa juga bantu-membantu lho.

Salam

Asodik

=====================
BERITA HARIAN "BISNIS INDONESIA" (16 april 2002) 
JAKARTA (Bisnis): Indonesia Comnet Plus dalam waktu dekat belum berencana
mengoperasikan layanan telepon berbasis jaringan listrik milik PT PLN,
kendati ujicoba teknis telah berhasil dilakukan.

Waluyo Nugroho Harjowinoto, presiden direktur Indonesia Comnet Plus (Icon+),
mengatakan anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang bergerak
di bidang telekomunikasi tersebut telah melakukan ujicoba teknologi
komunikasi telepon melalui jaringan kabel listrik.

Ujicoba teknologi yang biasa disebut DPLC (distribution power line carrier),
menurut Waluyo, telah dilakukan untuk 20 saluran telepon internal milik PLN.

"Ujicoba kami lakukan sejak sekitar dua bulan lalu dan terbukti kualitas
pengiriman suaranya cukup bagus," ujarnya kepada Bisnis kemarin.

Meskipun demikian, lanjut Waluyo, untuk bisa diluncurkan sebagai layanan
telekomunikasi kepada publik dalam skala luas, masih perlu banyak
pertimbangan termasuk biaya bagi pelanggan, kesiapan peralatan, serta
regulasi.

"Memang secara teknis infrastruktur broadband ini sudah bisa dioperasikan
tetapi untuk diluncurkan kepada publik harus dipertimbangkan apakah harganya
bisa bersaing dibandingkan teknologi telepon konvensional," ujarnya.

Saat ini, lanjut Waluyo, Icon+ tengah mengadakan pembicaraan dengan vendor
DPLC guna memungkinkan tercapainya nilai ekonomis baik dalam pembangunan
infrastruktur maupun peralatan bagi pengguna akhir.

Waluyo tidak bersedia mengungkapkan vendor peralatan DPLC, namun dia
mengakui ada pembicaraan dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti)
dalam penyiapan peralatan.

"Kalau kami mengarah pada upaya manufacturing maka PT Inti merupakan salah
satu yang paling dipertimbangkan," ujarnya.

Penyediaan peralatan yang diharapkan, kata dia, bisa berupa infrastruktur
jaringan maupun handset untuk end user.

"Hal tersebut tergantung sepenuhnya pada kesiapan PT Inti," ujarnya.

Soal Lisensi Masalah lain dalam meluncurkan layanan telepon publik, kata
dia, berkaitan dengan lisensi yang dimiliki Icon+.

Menurut dia, Icon+ belum mengajukan lisensi sebagai operator telepon
meskipun kini telah mengantongi izin sebagai penyelenggara jaringan tetap
tertutup serta penyelenggara jasa Internet (ISP).

Sedangkan kemungkinan untuk meminta lisensi sebagai penyelenggara voice over
Internet protocol (VoIP) atau Internet teleponi untuk publik, menurut
Waluyo, tergantung kepada pemerintah.

Bisnis yang dilakukan Icon+, kata dia, kini ditekankan pada optimalisasi
jaringan telekomunikasi milik PLN bagi sarana telekomunikasi dan akses
multimedia. Infrastruktur lain yang dikelola berupa menara dan tiang listrik
di seluruh Indonesia yang mendukung akses telekomunikasi ke pelosok daerah.

Saat ini sudah ada perusahaan penyelenggara jasa multimedia yang
memanfaatkan tiang listrik PLN di Jawa Barat dan Jakarta untuk transmisi
data.

Icon+ juga mengelola jaringan serat optik di Jawa yang terdiri atas empat
lokasi di Banten, 11 lokasi di DKI Jakarta, 17 di Jawa Barat, 12 di Jawa
tengah, dan 14 di Jawa Timur. Jaringan pita lebar serat optik ini memiliki
110 node dengan panjang seluruhnya mendekati 1.300 km.

Waluyo menambahkan Icon+ kini tengah mengadakan pembicaraan dengan PT Telkom
Tbk, PT Indosat Tbk, serta Ratelindo untuk memanfaatkan infrastruktur yang
dimilikinya.

"Intinya kami ingin mengotimalkan infrastruktur berkapasitas besar yang
tersedia," tambahnya.

Keberadaan jaringan optik Icon+ tersebut memang banyak diminati para
penyelenggara jasa telekomunikasi dan Internet.

Beberapa pengelola warung Internet juga menyatakan berminat menggunakan
jaringan Icon+ tersebut untuk mengembangkan layanan warnet berbasis jaringan
broadband. (swi) 




---------------------------------
Relive the FIFA World Cup goals with exclusive video highlights!

http://fifaworldcup.yahoo.com/fc/en

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke