Rekan2 Yth,

Saya coba mulai dengan alasannya dulu supaya kita dapat mendapatkan dasar "why-nya", 
moga ini dapat menjadi pencerahan pemikiran kita.
-------------

AS menyerang Iraq merupakan topik yang sedang hangat dan merupakan prioritas berita 
yang bisa melibatkan emosi. Hal ini juga mudah ditunggangangi jadi konsumsi politik 
untuk kepentingan pihak yang akan diuntungkan. Saya ingin sumbang saran dari apa yang 
saya ketahui, baca dan lihat. Moga2 kita bisa melihat persoalan dengan jelas dan 
kepala dingin.

Seperti kita ketahui semua negara di dunia ini mempunyai "interest" demi kepentingan 
keberlangsungan hidupnya. Indonesia punya interest, AS punya interest sendiri, begitu 
juga semua negara Eropah, Asia, Afrika dan lain2. Untuk menyalurkan interest2 tersebut 
(disamping interest negara2 lain), dibentuklah badan2 dan Organisasi Dunia seperti 
PBB, WTO, AFTA, EEC, NAFTA dan lain2. Badan2 itulah tempat kita "bermain dan adu 
pinter" untuk memperjuangkan interest kita disamping interest2 negara2 lain.

Pakar politik dunia banyak yang menyatakan bahwa Perang Dunia atau perang besar selama 
ini di mulai dengan perbedaan "interest ekonomi". Negara yang kuat, apabila melihat 
keberlangsungan hidupnya terancam dengan terhalangnya interest "ekonomi" mereka, dan 
tidak ada sarana pemecahan lain, akan memenuhinya dengan jalan perang. Untuk 
menghindari perang2 seperti itu maka negara2 besar dunia (sesudah PD-2) berdasarkan 
azas kemanusiaan dan lain2, mendirikanlah Badan2 Dunia tersebut diatas sebagai tempat 
penyalurannya dan  bernegosiasi untuk mewujudkan tercapainya interest tsb.

AS adalah negara Industri terbesar dan terkuat di dunia saat ini yang juga mempunyai 
beberapa agenda Interests, salah satu yang terpenting adalah pengamanan sumber enersi 
dunia yaitu minyak bumi. Minyak penting sekali bagi "bahan bakar" industri AS (bersama 
negara Barat industrialist termasuk Jepang) yang merupakan salah satu pilar hidupnya 
AS. AS cukup "kaya dan bisa beli" enersi yang dia butuhkan. Persoalannya adalah 
bagaimana kalau  sumber enersi itu dikuasai oleh orang yang tidak (bakalan) mau jual 
kepada mereka??

Timur tengah sesuai kenyataan sekarang menempati 65% cadangan minyak dunia dengan 
perincian sbb.: Saudia Arabia 25%, Iraq 11%, Kuwait 9%, UEA 9%, Iran 8.5%, Venezuela 
7.4%, Rusia 4,6%, USA 2.9%, Libya 2.8%, Mexico 2.6% dll... Indonesia hanya kurang 
lebih 0,5%. Iraq adalah cadangan kedua terbesar sesudah Saudi Arabia!!!

Supaya sumber enersi dunia aman maka AS dan negara Barat berkepentingan supaya 
cadangan minyak timur tengan tidak latuh ke tangan Sadam Husein yang sekarang penguasa 
Iraq. Sadam sudah terbukti berniat untuk menguasai Kuwait (th 1990) yang sumber 
minyaknya berbatasan dan berhubungan langsung dengan Iraq. Dengan demikian Iraq akan 
menguasai 20% cadangan minyak dunia. Kalau Iraq menyerbu ke Selatan sedikit lagi yaitu 
ke Saudi Arabia dan UAE maka Iraq akan menguasai 54% cadangan minyak dunia. Hal ini 
dilihat dari kaca mata negara2 Barat (Industri) sangat berbahaya bagi kelangsungan 
hidup (industri) mereka. Ini bisa menjadi persoalan "periuk nasi" dan bisa2 jadi 
"Perang Dunia ke tiga", kalau tidak dapat diselesaikan dengan baik.

Negara2 Barat yang selalu mengutamakan dan memandang tinggi Demokrasi sebagai cara 
terbaik untuk kehidupan suatu Negara. Melihat Sadam sebagai penguasa diktator (dan 
memang diktator yang sudah bertahan lama >40th), Sadam tidak bisa dipercaya untuk bisa 
hidup berdampingan dengan damai dengan negara tetangganya (misalnya dengan Iran th 
1981-1990). Untuk itu Sadam tidak boleh kuat dan dihalangi untuk dapat mempunyai 
senjata canggih (Weapons of Mass Destruction, chemical dan biological weapons), sesuai 
dengan deklarasi PBB tahun 98(?). 

Kesimpulan lain adalah kalau bisa Sadam diturunkan dan diganti pemerintahannya dengan 
yang benar2 "demokratis" dimana rakyatnya (melalui DPR-nya) dapat mengendalikan 
pimpinan yang berkuasa untuk tidak jadi diktator. Yang penting bagi negara2 Barat 
adalah supaya mereka bisa melakukan jual beli (doing business) minyak/enersi dengan 
aman, berkesinambungan (sustainable) sesuai standard Internasional yang berlaku (adu 
pinter lagi disini).

Salam
Indradjaja Dalel

-----Original Message-----
From: DR Ir Pandji R Hadinoto PE LL.M [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, February 12, 2003 5:37 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Skenario Gulf War II


Salah satu skenario konon katanya berawal dari Jakarta ??? 
 Akhmad Bukhari Saleh <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Tempo hari ketika AS dan sekutunya 
menyerang regime Taliban di Afghanistan,
di milis ini muncul beberapa analisis tentang perang itu.
Sekarang sudah tinggal sebulan lagi mulainya perang AS-Iraq ke II, ayo dong
ajukan analisis skenario-nya.
Kan katanya kita-kita ini "pakar" kemiliteran...

Wasalam.


--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : 
Moderators : 
Unsubscribe : 
Vacation : 




---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! Shopping - Send Flowers for Valentine's Day

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>



--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>


Kirim email ke