Jon, tu anak lupa bilang, jangan bilang suami...hehehe
-----Original Message-----
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, August 14, 2003 3:55 PM
To: Yon-I/ITB, Internal; Yon-I/ITB
Subject: [yonsatu] OOT - Surat Kepada Presiden


----------------------------------------------------------------------
--------------------------------
Pemenang Pertama
Lomba Menulis Surat untuk Presiden
Tingkat Nasional,
Kategori Kelas I-III SD
Dalam Rangka Hari Anak 2003.
----------------------------------------------------------------------
--------------------------------
Dewan Juri: Seto Mulyadi, Riris K. Toha Sarumpaet, Tika Bisono, Agus R.
Sarjono


Kepada Yang Terhormat
Presiden Republik Indonesia
Megawati
Di Istana

Assalaamualaikum,

Ibu Mega, apa kabar? Aku harap ibu baik-baik seperti aku saat ini. Ibu,
di kelas badanku paling tinggi. Cita-citaku juga tinggi. Aku mau jadi
presiden. Tapi yang baik. Presiden yang pintar, bisa buat komputer
sendiri. Yang tegas sekali. Bisa bicara 10 bahasa. Presiden yang
dicintai orang-orang. Kalau meninggal masuk surga.

Ibu sayang,
Bunda pernah cerita tentang Umar sahabat Nabi Muhammad. Dia itu
pemimpin. Umar suka jalan-jalan ke tempat yang banyak orang miskinnya.
Tapi orang-orang tidak tahu kalau itu Umar. Soalnya Umar menyamar. Umar
juga tidak bawa  pengawal. Umar jadi tahu kalau ada orang yang kesusahan
di negeri dia. Bisa cepat menolong.

Kalau jadi presiden, aku juga mau seperti Umar.
Tapi masih lama sekali. Harus sudah tua dan kalau dipilih orang. Jadi
aku mengirim surat ini mau sekarang mengajak ibu menyamar.

Malam-malam kita bisa pergi ke tempat yang banyak orang miskinnya. Pakai
baju robek dan jelek. Muka dibuat kotor. Kita dengar kesusahan rakyat.
Terus kita tolong.

Tapi ibu jangan bawa pengawal. Jangan bilang-bilang.
Kita tidak usah pergi jauh-jauh. Di dekat rumahku juga banyak anak
jalanan. Mereka mengamen mengemis. Tidak ada bapak ibunya. Terus banyak
orang jahat minta duit dari anak-anak kecil. Kasihan.

Ibu Presiden,
Kalau mau, ibu balas surat aku ya. Jangan ketahuan pengawal nanti ibu
tidak boleh pergi. Aku yang jaga supaya ibu tidak diganggu orang. Ibu
jangan takut. Presiden kan punya baju tidak mempan peluru. Ada kan
seperti di filem? Pakai saja. Ibu juga bisa kurus kalau jalan kaki
terus. Tapi tidak apa. Sehat.

Jadi ibu bisa kenal orang-orang miskin di negara Indonesia. Bisa tahu
sendiri tidak usah tunggu laporan karena sering ada korupsi.

Sudah dulu ya. Ibu jangan marah ya.
Kalau tidak senang aku jangan dipenjara ya.
Terimakasih.

Dari
Abdurahman Faiz
Kelas II SDN 02, Cipayung, Jakarta Timur.


--[YONSATU -
ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>



--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>


Kirim email ke