Masa Depan RI Menjadi Sangat Mengerikan Akibat Syariah !!!

Kehancuran ekonomi adalah penyebab kemusnahan bangsa bersama agama dan
budayanya.  Tidak akan ada Allah yang bisa menolongnya.  Artinya,
menyembah Allah dengan menghancurkan ekonomi hanyalah sia2 karena
Allah tidak akan merasa berkewajiban menolong mereka yang menyembahnya.

Syariah Islam di Indonesia hanyalah mempercepat kehancuran ekonomi,
karena hukum Islam sama sekali bukan hukum ekonomi melainkan ajaran
terror yang menghancurkan ekonomi.

> Jusfiq Hadjar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Krisis Listrik, Investor Jepang Ancam Keluar Indonesia 
> TEMPO Interaktif, Jum at, 04 Jul 2008 Jakarta:Dampak
> Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri M.Hidayat mengaku,
> telah menerima surat 3 Juli keluhan Jakarta Japan Club
> tentang kerugian bisnisnya akibat krisis listrik.
> Hidayat mengaku menerima surat yang sama dari Duta Besar
> Jepang untuk Indonesia. 
> Sedangkan Ketua Asosiasi Industri Perlampuan dan Listrik
> Indonesia John Manoppo mengungkapkan, sekitar 400
> perusahaan Jepang di Indonesia mengalami kerugian Rp 48
> miliar akibat krisis listrik. "Mereka bilang, lebih baik
> memilih Cina yang pasokan listriknya lancar dan
> infrastruktur bagus," ujaranya kemarin.


Ada listrik atau tidak ada listrik, semua pengusaha atau semua
investor Jepang pasti cabut, mereka mengeluh pegawai2 yang tidak
produktif akibat shalat agama wajib dilakukan ditempat kerja.

Kantor2 dan pabrik2 dijadikan mushola, dijadikan langgar, dijadikan
mesjid dimana kesemuanya harus dibiayai investor untuk kegiatan2 yang
justru merusak produktivitas.

Investasi Jepang di Indonesia sudah siap pindah, mereka akan
memindahkan investasinya ke India, Thailand, China, Brunai, Malaysia,
Vietnam, atau Burma.  Terlalu banyak pilihan yang puluhan kali lebih
baik dari Indonesia.

Orang2 Jepang itu bukanlah beragama Islam melainkan beragama Shinto
yang menyembah berhala yang menjadi musuh ajaran Islam.  Islam justru
mewajibkan umatnya untuk menghancurkan Shinto dan menghalalkan
membunuh orang2 Jepang yang beragama Shinto.  Lalu kenapa mereka
orang2 Jepang harus bertanggung jawab untuk kehidupan mereka yang
berusaha membunuhnya ???  Lebih baik cabut sebelum dibunuh.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Kirim email ke