Ber-pindah2 Agama Ciri Umat Yang Haus Pengetahuan !!! Masih banyak umat beragama terutama Islam maupun ulama2nya yang tak mampu berpikir secara normal saja. Hampir semuanya menganggap bahwa manusia yang sering pindah2 agama sebagai seorang yang tidak konsistent, sebagai seorang yang tidak berpendirian, sebagai seorang yang selalu bimbang, sebagai seorang yang tidak mampu mengambil keputusan, dlsb yang maksudnya tidak lain menganggapnya sebagai bodoh, tidak beriman, murtad, dan halal dijagal.
Padahal juga masih banyak umat beragama dan ulamanya menganggap bahwa agamanya adalah sumber ilmu pengetahuan, hampir semua umat beragama menyombongkan agamanya sebagai sumber ilmu pengetahuan. PADAHAL, kalo memang semua agama itu sumber ilmu pengetahuan, maka kenapa ajaran agamanya melarang atau mengutuk umatnya yang selalu pindah2 agama ???? Hari ini beragama Kristen, bulan depan pindah jadi Buddha, sebulan kemudian pindah lagi menjadi Hindu, tiga bulan kemudian menjadi Islam, dan seminggu kemudian menjadi Katolik, tetapi tetap terbuka tahun depan diulang lagi pindah agama yang sebelumnya pernah dianutnya. Dengan pindah2 agama, seseorang bisa menghayati, bisa merasakan, bisa mempelajari, bisa juga menikmati, dan bisa membedakannya mana agama yang disukainya, mana agama yang bisa membahagiakan dirinya, dan orang ini pasti belajar, paling tidak belajar membandingkan, menambah pengetahuan, mendapat kesempatan membedakan agama yang terbaik dan terburuk, menjadi umat yang lebih objective, apabila agamanya dihina dia tak perlu merasa terhina karena bisa pindah keagama yang tidak hina. APAKAH UMAT YANG RAJIN PINDAH2 AGAMA SEPERTI INI BISA DIANGGAP TIDAK BERIMAN, DIANGGAP MURTAD YANG PANTAS DIBUNUH ???? Tentunya tidak demikian, karena kalo kita mencintai agama kita sudah tentu kita akan merasa bahagia apabila ada yang pindah masuk dan percaya agama kita seperti apa yang kita percaya. Lalu kalo orang seperti ini kita anggap pantas dibunuh karena murtad, bagaimana mungkin minggu depan dia bisa pindah kembali masuk ke agama kita yang mungkin dianggapnya terbaik setelah menyaksikan dan merasakan agama2 lainnya ???? Disinilah kesalahan fatal ajaran Islam yang menghalalkan pembunuhan orang2 murtad sehingga menutup kesempatan umatnya sendiri ini untuk kembali bertobat masuk Islam lagi. Umat Islam Ahmadiah belum terdengar dibunuh secara massal, namun bukan berarti bahwa umat Islam Ahmadiah tidak boleh dibunuh, bahkan sebaliknya, kalo saja didunia ini belum ada HAM dan belum ada Amerika, maka dijamin umat Islam Ahmadiah ini sudah mengalami pembunuhan massal. Meskipun FPI sudah ber-kaok2 agar semua umat Islam melakukan pembunuhan terhadap penganut Islam Ahmadiah, namun belum satupun ada yang berani melakukannya karena sudah jelas pemerintah akan bertindak dan kalopun pemerintah tidak bertindak maka dunia Internasional akan bertindak, dan kalo sampai dunia internasional turun tangan, maka Tentara Amerika bisa meng-aduk2 Indonesia seperti di Afghanistant dan Iraq. Tulisan ini sangat jelas, tujuannya memperingati dan menasihati semua umat Islam, bahwa ajaran Islam yang menghalalkan pembunuhan orang2 murtad tidak bisa diperkenankan atau dilarang, KARENA ORANG2 MURTAD SEKALIPUN DILINDUNGI OLEH LEMBAGA HAM INTERNASIONAL dengan hak perlindungan yang sama dengan umat ataupun ulama Islam yang paling tinggi sekalipun keimanannya. Dengan kata lain, ulama yang paling tinggi keimanannya sekalipun dimata HAM sama kedudukannya dengan orang murtad, dan sama statusnya dengan orang kafir. Hampir semua agama kecuali agama Islam, sudah membebaskan umatnya untuk memilih dan mempercayai agama yang dipilihnya secara bebas. Di Amerika kehidupan beragama begitu terbukanya, seseorang bisa hari ini beragama Hindu dan minggu depan beragama Islam, oleh karena itu janganlah tanya agama seseorang karena pertanyaan tsb sama sekali tidak pada tempatnya karena hari ini anda tanya agamanya bisa jadi berbeda apabila pertanyaan yang sama anda tanyakan dibulan depan. Adalah absurd kalo anda bilang Michael Jackson beragama Islam sementara dia sendiri sudah pindah ke agama Hindu sejam yang lalu. Dan lebih memalukan lagi adalah anda bangga dengan agama anda karena orang yang anda anggap beragama Islam itu sebenarnya sudah beragama Hindu sejam yang lalu. Kalo anda seorang pembaca cerita2 silat cina, maka juga dulunya seorang murid Kunlun Pay akan dihukum mati atau dipotong tangan dan kakinya apabila diam2 mempelajari kungfu dari Butong Pay. Juga di Jepang, seorang karateka akan dibunuh oleh gurunya kalo kedapatan mempelajari Judo. Namun dizaman sekarang semuanya berubah, seorang murid Thaisan Pay bisa juga menguasai ilmu kungfu Shaolin, kungfu Kunlun, kungfu Butong, ataupun dikombinasi dengan ilmu kungfu Ninja. Memang di Indonesia masih tetap mencekal peradaban masa lalu yang tidak mengerti nilai2 kemanusiaan dengan kata lain masih mempertahankan kebiadaban nilai2 ajaran Islam masa lalu. Bagaimanapun, biar perlahan tetapi pasti, Islam dan umatnya akan berubah, berubah secara cepat yaitu secepat menyebarnya informasi di Internet. Dan jangan lupa, tulisan2 saya sudah demikian berpengaruh dan mempengaruhi banyak cara2 berpikir semua umat beragama di Indonesia. Anda boleh menyaksikan sendiri, tidak satupun tulisan saya yang berlandaskan religious prejudice, tidak satupun isi tulisan saya bertujuan mempromosikan atau mempropagandakan agama yang saya anut. Dan tidak satupun isi tulisan saya membanggakan suatu agama, semua tulisan2 saya benar2 berdiri diatas semua agama, benar2 melindungi semua agama, benar2 menghormati semua agama. Dan apabila ada kritik keras kepada satu agama tertentu, tujuannya bukan untuk memprovokasinya melainkan untuk memperbaikinya yaitu memperbaiki cara berpikir umatnya untuk pada akhirnya juga memperbaiki isi kitab sucinya. SEMUANYA KEJAHATAN BISA DIUBAH TAK ADA KEJAHATAN YANG TIDAK BISA BERUBAH. Bedanya hanyalah terletak kepada umatnya, apakah mereka yang mengubahnya, atau dipaksa dari luar untuk mengubahnya. Karena kejahatan tetap kejahatan, dan tidak bisa anda menganggap kejahatan itu sebagai hak anda dalam mempraktekan kewajiban agama anda. Disinilah latar belakang terciptanya "War on Terror", yaitu anda mau berubah atau dipaksa berubah dengan resiko jatuhnya korban2 pelaku kejahatan itu sendiri. Marilah kita renungkan bersama, bahwa jangan men-sia2kan waktu dan masa depan anda untuk menegakkan Syariah Islam yang tidak mungkin bisa ditegakkan karena isi Syariah Islam merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan yang sudah dengan gamblangnya ditolak umat manusia diseluruh dunia. Menegakkan Syariah Islam sama halnya usaha menegakkan benang basah yang tidak mungkin bisa tegak dan hanya membuang waktu maupun jiwa secara sia2. Karena KEJAHATAN BUKAN MERUPAKAN KEWAJIBAN UNTUK DITEGAKKAN MELAINKAN MERUPAKAN KEWAJIBAN UNTUK MENUMPASNYA. Semoga tulisan saya ini bisa disebarkan kesemua umat beragama untuk direnungkan dan terutama tentunya kesemua umat Islam yang sarat dengan kebenaran karena hidupnya penuh kebohongan akibat dibohongi imam dan ulama2nya. Ny. Muslim binti Muskitawati.