QS 3:54 Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
Ini sih cuma kibulan dr penerjemah Depag, krn yg tertulis di Quran itu bukannya auloh adalah pembalas tipu daya yg terbaik, tp auloh adalah penipu yg terbaik. Nah, balik ke pertanyaan gw, apa di daftar 99 nama auloh itu ada nama "penipu terbaik"? Kalo ga ada, mesti ditambahin donk. ----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, July 25, 2008 1:17 PM Subject: [islamkristen] Keluarlah dari Sihirnya Jin Tanah Arab! Keluarlah dari Sihirnya Jin Tanah Arab! Allah SWT adalah Raja Tipu yg Lihai, baca ayat-ayat ini: QS 3:54 Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. QS 43:78-79 Sesungguhnya Kami benar-benar telah memhawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu. Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami menetapkan pula (tipu daya). QS 4:157 dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Terjemahan ini jujur sekali, tidak merubah arti/makna dari ayat-ayat itu. Kesimpulan yang dapat ditarik: Sesembahan bangsa Arab, yaitu "ALLAH" adalah penipu ulung, mahir membalas tipuan-tipuan kaum kafir sekalipun! Maka "Allah", yang mahir menipu, pastilah bukan Yang Maha Kudus. Siapapun yang ingin selamat tentu tidak menyembah penipu. Waspadalah! Almasih Isa (Yesus Kristus) mengajar umat untuk memanggil Yang Maha Kuasa dengan cara sederhana: Bapa kami yang di surga! atau Bapa Surgawi. Tanpa nama. Semirip dengan Ibrahim, dengan kalimat kesaksiannya: QS Az Zukhruf (43):27 "... Aku menyembah Tuhan yang menjadikanku..." Tanpa Nama. Mengingat bahwa Yesus adalah tokoh yg terkemuka di dunia dan di akhirat (QS 3:45), bukankah selayaknya ajaran Yesus ditaati? Apalagi Yesus akan datang selaku HAKIM di akhir zaman! Menghakimi seluruh umat manusia (Hadits Shahih Muslim I, no. 104) Muhammad tertipu oleh sesembahan leluhurnya (Quraisy Jahiliyah) yang bernama "Allah". Menurut Riwayat Muhammad, di dalam Kaabah terdapat 360 patung, di mana yang terbesar adalah "Allah", mempunyai tiga anak (perempuan): Al Latta, Al Uzza, dan Manah (QS An-Najm 19-20). Muhammad membasmi 359 berhala itu, menyisakan satu, yang terbesar, yakni "Allah", berpenampilan batu hitam (Hajar Aswad). Batu Hitam inilah yang selalu disapa oleh para calon haji dengan mengucapkan: "Ya Allah, aku datang kepadamu!" seraya dicium. Apakah dengan menyembah satu berhala yang tersisa, Muhammad layak dianggap sebagai monotheist, penyembah SATU Tuhan? Keliru dan tertipu, sebab berhala tetap berhala, bukan TUHAN. (Misal: Jika empat jari tangan kanan dipotong, disisakan ibu jari, yang terbesar, apakah ibu jari itu menjadi sebuah tangan? Tetap jari, bukan?) Tipuan itu dilanjutkan oleh Muhammad, nabi bangsa Arab, yang menyuruh setiap pengikutnya agar bershalawat bagi Muhammad dan keluarga dan sahabatnya. Tidakkah ini sesuatu yang terbalik? Seharusnya nabi-nabi bersyafaat bagi pengikutnya. Sebagai contoh: Isa/Yesus bersyafaat bagi para pengikutnya. Yohanes 17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu. Jelaslah betapa agama bangsa Arab ini penuh berisi tipuan-tipuan, yang ditelanjangi pula oleh Habib Ali Makrus Ata Mimi (Simak VCD kesaksiannya di: http://youtube.com/watch?v=Yp1K7IBdNdk atau baca transkrip kesaksiannya di: Kesaksian Ali Makrus Sehingga perlulah Saudara mempertimbangkan untuk menyingkir dari agama bangsa Arab yang penuh tipuan itu. Waspada jugalah tentang "surga" yang dipersiapkan "Allah" bagi pengikut Muhammad. Surga yang berisi bidadari yang jelita (buat apa itu?) (QS Ash Shaffaat 37:48). Bidadari jelita inilah yang dihadiahkan kepada mereka yang berjihad di jalan "Allah". Matipun pasti beruntung, mengawini bidadari-bidadari. (Untuk perempuan, apa hadiah di surga?) Demikianlah surga-tipuan pula bagi Saudara.