China Dan Negara2 Maju Menjadikan Olympiade Tonggak Business     
                                                  
Jelas, China memanfaatkan fungsinya sebagai tuan rumah penyelenggaraan
Olympic Games ini untuk promosi pengembangan dominasi businessnya
dimasa depan. Yang paling menonjol dan paling penting apa yang
dilakukan China ini adalah menjalin kerja sama teknologi networking
maupun siaran dengan negara2 Eropa dan Amerika yang lebih maju untuk
mendorong kemajuan China itu sendiri.

Tentu saja, kita di Indonesia harus belajar dari apa yang dilakukan
China dengan apa yang kita lakukan dimasa lalu.  Olympic Games menjadi
sarana bagi China untuk menambah relasi business yang membuka China
kepada dunia luar.

Kalo China memanfaatkan Olympic Games ini untuk memajukan negaranya,
maka sebaliknya kita memanfaatkan Asian Games dan Ganefo untuk
menghancurkan negara sendiri.  

Dengan Olympic Games, China membuka diri untuk menambah relasi.
Dengan Asian Games dan Ganefo, Indonesia mengisolasi dirinya merusak
relasi denan dunia.  Dalam Asian Games, Sukarno melarang Israel dan
Taiwan untuk berpartisipasi yang hasilnya adalah fatal.  Tujuannya
adalah meningkatkan kerja sama dengan negara2 Arab Islam dan China,
tapi hasilnya di isolasi oleh negara2 Arab Islam dan juga China. 
Sukarno keluar dari IOC sebaliknya China mati2an berusaha menjadi
anggauta IOC.  Negara2 Arab Islam menjanjikan Sukarno dukungan melalui
pengunduran diri dari IOC, tapi kenyataannya Sukarno dibohongi, malah
mereka mendukung IOC untuk menendang Sukarno keluar dari IOC dan
mendukung IOC untuk menganulir semua hasil Asian Games.

Bagaimana salahnya politik dalam Asian Games dan Ganefo, hal ini bisa
kita semua menyaksikannya bahwa setelah berhasil menyelenggarakan
Asian Games dan Ganefo yang sangat mahal biayanya waktu itu, beberapa
tahun kemudian Indonesia malah collaps dengan terjadinya G30S yang
mengorbankan lebih dari terbunuhnya 10 juta rakyat yang tak berdosa
melalui penjagalan2 random.

Ny. Muslim binti Muskitawati.



Kirim email ke