Dari Jalan Raya Pos Ke Jalan Tol Trans-Jawa

Laporan Ekspedisi Kompas 200 Tahun Anjer-Panarukan baik untuk pengantar 
pembacaan kembali perjalanan bangsa ini. Atau secara khusus untuk membaca pula 
keberlanjutan sosial-ekologi pulau jawa - meminjam sekelompok teman yang 
tergabung dalam tim Java Colapse yang sedang mengkaji persoalan tersebut. Yang 
satahu saya sampai kepada penelusuran historis ke jalan pos anjer-panarukan dan 
perannya dalam perubahan penting ekologi jawa.

Apakah watak kolonial masih melekat dalam perekonomian negeri ini? Apakah 
penghisapan dan kesenjangan masih menjadi karakter perekonomian negeri ini?
Apakah Jalan Pemodal-Penguasa Anjer-Panarukan yang dibangun dengan darah ribuan 
orang, adalah watak politik kekuasaan atau jalan yang terus dipelihara dan 
dibangun hingga hari ini?

Tambahan suplemen untuk merefleksikan kembali 100 tahun kebangkitan nasional, 
63 tahun proklamasi dan 10 tahun 'reformasi'...

atau mau mengawetkan 200 tahun anjer-panarukannya bung Daendels?

salam hangat
andreas iswinarto

untuk memudahkan kawan-kawan mengakses 15 artikel yang dimuat dalam seminggu 
pemberitaan kompas dan 5 artikel di rubrik khusus FOKUS tersebut silah saja 
akses 

http://ruangasadirumahkata.blogspot.com

http://ruangasadirumahkata.blogspot.com/2008/08/dari-gubernur-jenderal-daendels-ke.html


      

Kirim email ke