Penjajah-lah Yang Menyebarkan Islam Keseluruh Dunia
                                                
Kecepatan berkembangnya agama Islam keseluruh dunia sejalan dengan
cepatnya perjalanan penjajahan diseluruh dunia.

Di-Cina dan India penjajahan tidak semulus yang dilakukannya seperti
di Mesir, Turki, Timur Tengah, hingga ke Afrika, akibatnya
perkembangan Islam juga terhambat di Cina dan di India tidaklah
sepesat di tempat2 tsb diatas.

Kristen diciptakan untuk mempersatukan kekuatan2 penjajah, sedangkan
Islam diciptakan untuk memecah belah kekuatan2 mereka yang dijajah.

Untuk membuktikannya sama sekali tidak sulit karena Quran yang jadi
kitab suci Islam diciptakan oleh pendeta2 Vatican dan cetakan pertama
masih tersimpan aman di Vatican yang setiap orang bisa melihat sendiri
dan membuktikannya.

Cetakan Quran pertama inilah sebenarnya merupakan Quran tertua yang
sekarang digunakan umat Islam sekarang ini.  Sementara itu Quran2 tua
yang ditulis tangan tidak ada lagi yang bisa dibaca selain cuma
sampulnya saja yang tertulis "Quran" karena lembaran2 isinya tidak
mungkin bisa dibuka karena melekat menjadi satu saking tuanya dan akan
hancur kalo dipaksa untuk dibuka.

Renungkanlah, untuk apa pendeta2 Vatican mencetak Quran yang sekarang
tetap disimpannya dan dipeliharanya di Vatican ???  Lalu darimana isi
cetakan itu didapatkannya ???  Jelas, waktu mau mencetak Quran pertama
kali, tidak mungkin para pendeta itu bisa pinjam dulu Quran yang aseli
ke Arab Saudia atau ke Turki untuk dicetaknya di Venice yang memakan
waktu perjalanan 10 tahun kecepatan onta.

Bahkan Universitas Al-Azhar dibangun oleh para penjajah, sedangkan
mesjid Al-Azhar dibangun oleh dynasty Fatimid yang dimusuhi umat Islam
sekarang ini.  Dynasti Fatimid inilah yang dulunya menjadi penguasa
diMesir sebelum Mesir berhasil dijajah oleh Inggris dan Perancis.


> "tawangalun" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Genduk ngibul lagi,katanya Islam dilindungi Barat.
> Kok lain di Nusantara kabeh tokoh Islam diperangi Londo,coba:
> 1.P.Diponegoro.Islam.
> 2.Imam Bonjol,Islam.
> 3.Sultan Agung mataram,Islam.
> 4.Sultan Banten,Islam.
> 5.Hasanudin,Islam.
> 6.Teuku Umar ,Islam.
> 7.Sultan Ternate ,Islam.
> Kok Genduk bisa bisanya ngomong Islam dilindungi Barat.
> Sekarang Iraq,Afghan dikroyok Barat.Bahkan Iran sudah diagar


Di Indonesia dulunya enggak ada Islam, koq bisa mendadak masuk Islam
dari luar Indonesia ???

Padahal tidak ada negara2 Islam yang punya kapal yang mampu
menjelajahi lautan.

Yang bilang Belanda memerangi Islam cuma sejarah di Indonesia saja,
karena kenyataannya, Belanda menjajah di Indonesia lebih dari 300
tahun.  Mana mungkin Islam yang diperangi selama 300 tahun bisa tetap
survive???

Islam itu masuk melalui budak2 yang bekerja pada Belanda.  Budak2
inilah yang mengembangkan agama Islam di Indonesia untuk kemudian
mereka saling memusuhi.

Sejarah sendiri membuktikan bahwa katanya Belanda mengadu divide et
impera raja2 di Indonesia.  Padahal tak perlu mengadu domba karena
ajaran Islam menjamin umatnya saling beradu.

Jangan susah2, apakah pembasmian Ahmadiah dan Islam2 lainnya di
Indonesia dilakukan oleh Belanda atau Amerika ???

Jelas tidak ada orang2 Barat membasmi Islam, bahkan saya yakin akan
datang waktunya orang2 Barat mengirim bantuan senjata kepada Islam2 di
Indonesia untuk saling membantai.  Yang pasti, Islam Ahmadiah siap
berjihad.  Dan jangan dilupakan masih lebih banyak aliran2 Islam yang
siap berjihad untuk membantai pengikut2 Islam MUI.

Apakah anda kira Islam MUI di Indonesia itu mayoritas???  Jelas
enggak-lah karena pengikut Kejawen pasti mayoritas yang merasakan
ancaman dari Islam MUI.  Jangan lupa, yang disebut Islam Liberal saja
tidak pernah bisa dikalahkan dan pengaruh politik maupun ekonomi
dikalangan elite bahkan lebih kuat dari Islam Ahmadiah.

Lalu juga jangan dilupakan, Islam Syiah meskipun tidak kelihatan sudah
berkembang pesat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Semua ini siap beradu tanpa perlu diadu. Amerika sejak zaman Sukarno
membantu Islam untuk menjatuhkan Bung Karno, ternyata gagal karena
kekuatan Islam di Indonesia hanyalah semu.  Akhirnya Amerika berhasil
menjegal Sukarno melalui ABRI. Namun, kekuatan Islam meningkat setelah
Sukarno berhasil dijegal karena Islam bagi Amerika lebih menguntungkan
dari Nasioalis.  Menghancurkan Indonesia melalui Islam lebih mudah
katimbang menghancurkan kekuatan nasionalis.  Mensubversi Indonesia
melalui Islam mudah dilakukan melalui Arab Saudia dan Mekah-nya dan
disanalah letak kekuatan Amerika yang sebenarnya.

Amerika cuma mengharapkan bangsa Indonesia rajin2 shalat 5 waktu,
semua sekolah tak perlu belajar iptek tapi kejarlah keimanan bukan
pengetahuan.  Dengan makin tingginya keimanan bangsa Indonesia
otomatis makin tinggi juga ketergantungannya kepada negara2 diluar
sehingga gampang pengaturannya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke