inilah kesalahan sejarah yang dipelihara dan digunakan sebagai senjata oleh
orang islam. Belanda masuk ke indonesia adalah untuk berdagang. Mereka menyewa
tanah/lahan kepada raja-raja yang ada pada waktu itu. Tidak ada penaklukan
terhadap raja-raja, belanda membayar upeti kepada raja-raja indonesia sebagai
biaya sewa tanah. Adalah hak belanda untuk mempertahankan hak tanah yang
disewanya sampai dengan batas waktunya dari gangguan masyarakat. Kalau mau
disalahkan, salahkanlah raja-raja yang berkuasa.
Dalam perkembangannya, semakin banyak tanah yang disewa oleh belanda dan
menimbulkan rasa iri dari raja-raja lain yang tanahnya tidak mendapat prioritas
disewa. Disinilah belanda mulai berpihak, tetapi motifnya tetap ekonomi, bukan
menjajah. Sebagai penyewa tanah, tentulah ia membela pemilik tanah yang
disewanya sekaligus mempertahankan kebun dari tanah yang mereka sewa. Selain
itu, kebun milik belanda ini juga rawan penjarahan yang dilakukan para
kriminal.Keributan antara penjaga-penjaga tanah belanda dengan para kriminal
inilah yang dipolitisir menjadi isu penjajahan. Kemudian dibumbui oleh orang
islam menjadi perang dengan kafir. Dan seterusnya di peliharalah oleh orang
islam bahwa kristen adalah agama milik penjajah. Padahal yang menjual negeri
ini adalah raja-raja pribumi yang berkuasa dan juga beragama islam. Sama saja
dengan kejadian krismon beberapa tahun yang lalu, kerusakan ekonomi akibat
salah ngatur oleh pemerintah yang 99% isinya orang
islam, malah kristen dan cina yang dibantai. Benci sama amerika, bali yang di
bom.
=====================
Posted by: "item abu"
[EMAIL PROTECTED]
itemabu
Tue Sep 16, 2008 2:29 pm (PDT)
Emang lo ga usah koq ngebantai orang Kristen, kan ada sodara lo yg
ngelakuin pembantaian. Lo itu cukup ngebual bhw Islam itu agama damai
dst dst, biar orang Kristen n kafir lainnya ga sadar bhw mereka siap
dibantai.
Hehehe... ternyata Islam itu agama penjajah di India, Persia, Afghan,
Afrika dll, soalnya kan Islam itu ngebantai sekian juta orang di situ.
Aneh ga yah, Islam di Indonesia itu dibilang anti penjajahan, tp di negara lain
jadi agama penjajah. Apa Islamnya beda?
Ah, yg penting kan kaing2nya.
Ngomong2, tuh ulama Salafi bilang Islam disebarin ame pedang buat yg ga
mau masuk Islam. Apa maksudnya yg ga mau masuk Islam itu dikasih pedang
biar pedangnya bisa dijual? Hehehe....
Islam was spread by proof and evidence, in the case of those who
listened to the message and responded to it. And it was spread by
strength and the sword in the case of those who stubbornly resisted,
until they had no choice and had to submit to the new reality.
And Allaah is the source of strength. May Allaah bless our Prophet Muhammad and
his family and companions, and grant them peace.
----- Original Message -----
From: "OM-JOJO" <[EMAIL PROTECTED] com>
To: <islamkristen@ yahoogroups. com>
Sent: Tuesday, September 16, 2008 3:02 PM
Subject: [islamkristen] Re: MENGAPA ISLAM GAGAL TOTAL DI NEGARA2 INI ?
Gak usah jauh-jauh,..
Islam masuk ke Indonesia dengan damai,..sedangkan Kristen masuk
melalui penjajah,... yang sudah jelas dengan niat yang tidak
baik.,..sudah berapa juta rakyat Indonesia yang dibunuh oleh penjajah
(Kristen).
Yang memeluk agama KRisten saat ini adalah agama penjajah,..mungkin
juga agama penghianat, dengan menghianati perjuangan rakyat
Indonesia,.. nauzubillah, ...
Islam itu anti penjajahan,. .tidak salah kita memancung orang.,..
Sedangkan kalian membunuh dengan bom atom,..apakah itu manusiawi???
Kamu yang musti mikir seribu kali,..tentang kekristenan kamu,..apakah
kitab yang kamu pegang itu bener-bener suci haruskah didalam kitab
suci Tuhan berkata cabul????
Saya tidak menyuruh kamu masuk Islam,tapi saya hanya menyuruh kamu
mendalami kekristenan kamu??? Sudah benerkah kristen kamu itu...kitab
yang kamu pegang,...saya sudah membandingkan Islam dengan agama
lain,...tapi Islam is My Choice,...
Saya tidak pernah menghujat Kristen,..saya sering main band dengan
teman-teman kristen di Gejera tapi gak pernah kita menyalahkan agama
justru berbeda membuat kami berteman sampai sekarang,...
Justru orang seperti kamu yang memecah-mecah, ...
Salam,..
