MAT SANGAT DISAYANG bhw sebagian besar umat Islam itu tidak tau apa yg dikatkan 
oleh Aulloh/Qur'an. Mereka hanya hafal (tanpa mengerti) ayat2 tertentu yg 
diajarkan oleh imam/kiyai mereka yg sebagian besar juga sama2 hanya hafal. 
Lebih cilaka lagi banyak imam/ustadz yg punya hidden agenda sehingga mereka 
tidak mau mengajarkan apa yg tidak sesuai dg kehendak mereka.

Ini tentunya merupakan double whammy bagi sebagian besar umat Islam. Mereka dg 
mudah percaya apa saja yg dikatakan oleh imam & ustadznya tanpa pernah 
melakukan double checking.

Misalnya, banyak sekali orang Islam yg percaya bhw Al Qur'an diturunkan untuk 
(1) Menyempurnakan kitab2 sebelumnya. (2) Kitab2 sebelumnya sudah di-rubah2 
oleh pendeta, Paulus dst. (3) Al Quir'an dimaksud untuk menjadi tolok ukur 
ajaran2 sebelum Islam.

Point #1: Bgmn mungkin Al Qur'an menyempurnakan kitab2 Aulloh sendiri yg 
berisikan terang dan kebenaran Illahi? Di samping itu Al Qur';an itu isinya 
kurang dari seperempat dari Alkitab- kira2 sama panjangnya dg Injil Lukas 
ditambah Kisah Para Nabi. Perhatikan al Qur'an sekedar menyebut Taurat tapi 
tidak memasukkan apa2 dari Taurt Musa, begitu juga ttg Injil. Yg disebut dlm 
Qur'an hanayalah bhw Aulloh berkenan menurunkan KITAB Injil - well, Injil itu 
adalah diri Yesus dan semua ajaran, teladan dan perumpamaan2 yg dipakenya untuk 
mengajar. There was never a book yg nomplok dari langit.

Point #2:  Kalo Alkitab itu sudah dirubah2 pada zaman Muhammad, kenafa Aulloh 
surruhan Muhamad untuk berkonsultasi dg ahlul kitab - umat Yahudi dan Kristiani 
yg ada di sono. Logikanya si ahlul kitab akan membandingkan, akan mengecheck 
apa yg diragukan oleh Muhammad dg apa yg tertulis dlm kitab suci mereka. Nah, 
kalo sudah di-robah2 masa' Aulloh SWT tidak tau hal ini dan masih suruhan sang 
Nabi untuk bertanya kpd ahlul kitab! (Rasul Paulus sudah menulis dan 
mengirimkan surat2 dakwahnya sebelum ke-4 kanonik Injil itu dituliskan. Ini 
membuat tuduhan yg spurious itu semakin tidak masup akal.

Point #3: Umat Islam seneng saja dibodohin oleh para imam, ustads dan Dep. 
Agama yg menterjemahkan 'wa muhainan alayhi' sbg '*'dan menjadi tolok-ukur 
kitab2 sebelumnya'.. Terjemahan dari frasa Arab tsb yg benar ialah 'dan 
bertindak sebagai pelindungnya'

Mnrt Al Qur'an orang2 yg mengatakan-mengartikan ayat2nya dg salah, hukumannya 
berat sekali. Well, biarlah yg sengaja membodohi umatnya sendiri menanggung 
dosa krn essentially mereka telah menjerumuskan umatnya sendiri dan lebih dari 
itu telah menimbulkan perselisihan antar umat beragama dan spt kita ketahui 
sering diikuti violent acts spt bombing, penyembelihan the innocent and the 
like.

Gabriela Rantau




----- Original Message ----
From: Ibrahim Y. Syihab <[EMAIL PROTECTED]>


      

------------------------------------

Ingin bergabung di zamanku? Kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Klik: http://zamanku.blogspot.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/zamanku/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/zamanku/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke