Tawang:
  Walaupun ada yg dimakan kambing tapi masih ada hafiz Quran yang masih
hidup,dialah yang menyelamatkan Quran.
Usman sendiri adalah Khalifah,kabeh Khalifah hafiz Quran.
Tidak seperti Bijbel Pauspun gak hafal.
  ----
  Sejak anda sudah menerima bahwa ayat rajam Qur'an...musnah di makan binatang 
sejenis kambing...hingga Ayat-ayat Allah menjadi hilang maka TERBUKTI bahwa 
janji ALLAH mu untuk memelihara Qur'an TIDAK DAPAT dipenuhi oleh dirinya 
sendiri.
   
  Kalau untuk urusan itu saja..yang terjadi di sekitar meninggalnya nabinya 
saja tidak mampu ditepati janjinya DIA sendiri maka darimana JAMINAN yang 
MEYAKINKAN bahwa ALLAHmu akan menepati janji2 lainnya yang lebih besar yaitu 
SURGA?
   
  Satu lagi, 
  Muhammad pun lupa Ayat Qur'an dan itu direkam di Hadis sahih Bukhari dan 
Muslim..
   
  Diriwayatkan bahwa Nabi lupa ayat-ayat Quran dan Allah membuat Nabi lupa 
ayat-ayat yang diturunkanNya: 
   
  
  ‘Nabi mendengar seseoarang mengucapkan/melantunkan Quran di mesjid dan 
berkata, “Semoga Allah melimpahkan rahmatNya padanya, karena dia telah 
mengingatkan saya ayat-ayat ini-dan itu dalam suatu surat.” Diriwayatkan 
Aisha dan Hisham (hadisnya sama kecuali kata ‘ayat-ayat’ diganti dengan 
kata ‘yang saya lupa’ [Sahih Bukhari Volume 6 book 61 number 556, 557, 558, 
562; Sahih muslim book 4, vol.1, no 1720,1721,1724,1726] 
   
  TERBUKTI LAGI ALLAH tidak menepati JANJI bahwa Muhammad tidak akan LUPA di di 
ayat:
  sanuqri-uka falaa tansaa 
  [87:6] Kami akan membacakan (Al Quraan) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak 
akan lupa, 
   
  Kalau anda mahluk yang berpikir dan berakal...maka renungkanlah..akibatnya!
  

tawangalun <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Walaupun ada yg dimakan kambing tapi masih ada hafiz Quran yang masih
hidup,dialah yang menyelamatkan Quran.
Usman sendiri adalah Khalifah,kabeh Khalifah hafiz Quran.
Tidak seperti Bijbel Pauspun gak hafal.
Sekarang ini setiap malam tarwehnya 1 juz,jadi pada akhir ramadan
katam seluruh quran yang 30 juz,kok belum ada yang hafiz Bijbel?
karena mereka gak yakin itu asli dari Allah.buktinya habis baca Bijbel
uwis meneng.kalau orang yang habis baca Quran kok ngucap:sodaqallahul
azim = Maha Benar Allah atas segala Firmannya.
Di Alkitab ditulis nama pengarangnya,itu wis ora bener wong pengarang
aslinya Allah kok yang ditulis Matius.Yang bener itu blank kaya Quran itu.

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, bayu montana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> yogi trimurti, nggak usah mikirin asli tidaknya al quran kitab milik
muslimin, kalo kamu 
> bukan muslin, misalkan kamu kristen coba tanyakan ke-asli-an
injilmu juga...!?! saya juga pernah mengikuti misa-2 di gereja tapi
nggak pernah tahu seluruh isi gereja tsb termasuk pendeta atau paus
sekalipun yg hapal isi injilnya karena mereka hanya membuka halaman
> tertentu setiap misa berulang-ulang jangan bohong lho....!! beda
dg muslim mereka banyak yg hapal al quran karena mereka membuka dan
membaca seluruh isi al quran tsb.....
> ini suatu kenyataan dan suatu keajaiban bukan sesuatu yg mustahil
bahwa itu milik umat
> yg 100 % yakin ada suatu kekuatan lain diluar kemampuan pemikiran
kamu yogi.....
> jadi nggak perlulah menfonis asli atau palsu sesuatu jika kamu
sendiri nggak bisa membuat
> padanan atau kitab tandingan yg bisa kamu hapal sendiri dg 30 juz,
114 surat dg sekian ribu ayatnya.... bagaimana....?! jika kamu mampu
bolehlah ngomong sesukamulah.....
> 
> Yogi Triyuniardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sumber Islam mengatakan bahwa Kalifah ketiga,
Usman, membakar 26 Qur'an, termasuk Qur'an Muhammad. Jadi saat itu
terdapat lebih dari 1 Qur'an. Bukankah tidak masuk akal untuk membakar
26 Qur'an yang sama semua isinya? Bagaimana kau bisa tahu bahwa dari
seluruh 26 Qur'an yang dibakar itu, tidak ada satupun Qur'an yang
benar? Lalu dia memerintahkan 4 orang untuk menulis kembali Qur'an
yang benar. Inilah yang lalu disebut sebagai Qur'an Usman yang
disimpan di Museum Topkapi di Istambul. Qur'an itu ditulis dalam
tulisan Arab gundul, dan tidak seperti Qur'an yang kau miliki saat
ini, dan tulisan Arab gundul seringkali sukar dimengerti. Jika memang
benar Qur'an itu dari Allah, mengapa dia mengirim Qur'an bertuliskan
Arab gundul dan membiarkan manusia menambahkan harakatnya untuk
menuntaskan tugas Allah menulis Qur'an? Orang Arab berkata satu titik
harakat saja bisa sama sekali mengubah arti kata secara drastis.
Bagaimana kau yakin semua harakat yang ditulis
> Muslim itu tanpa salah. Bisa saja orang itu lupa menuliskan sebuah
titik. 
> 
> Juga jangan bilang bahwa ketika Allah mewahyukan Qur'an pada
Muhammad, para Muslim menuliskannya di atas tulang2, kulit2 kambing,
karena sekarang di mana semua tulang2 dan kulit2 kambing itu? Mengapa
Allah tidak menjaga keutuhan tulang2 dan kulit2 kambing itu?
Masyarakat kuno Mesir ribuan tahun sebelum Muhammad lahir telah
membuat tulisan2 mereka dan sampai detik ini mereka masih memiliki
tulisan2 asli tersebut di batu2, papirus, kayu, sarkofagus, dinding2
kuil, piramid, dan lain2. Bukankah ini berarti dewa2 kuno Mesir lebih
mampu menjaga keutuhan firmannya daripada Allahnya Islam? Kenyataan
yang ada menunjukkan bahwa Qur'an yang kau miliki sekarang tidak ada
sumber aslinya yang sama. Ini berarti Qur'an sekarang hanyalah
dikarang-karang sendiri saja. Qur'an yang sekarang tidak ada silsilah
aslinya. Karena itu bagaimana mungkin kau menyatakan bahwa Qur'an di
seluruh dunia sama. Hal ini sekarang hanya bisa terjadi gara2 jasa
teknologi percetakan buatan kafir yang memampukan
> Muslim membuat Qur'an yang sama dalam jumlah banyak di seluruh
dunia. Majalah2 Newsweek, Time magazine dan Playboy juga dicetak sama
persis isinya setiap edisi di seluruh dunia. Apakah ini berarti Allah
menjaga keaslian majalah2 itu pula dari korupsi? Apakah karena asli
lalu itu berarti majalah2 itu adalah firman Allah? Triliunan milyar
uang dollar dicetak sama setiap saat di seluruh dunia. Apakah itu
berarti Allah membuat dollar tetap asli dan menjaganya dari perubahan?
>



                           

       

Kirim email ke