Islam Anti-Kompromi = Tak Mungkin Kompromi /Berkompromi! Jangan dibalik, bukan Amerika yang mencampuri urusan dalam negeri orang lain, justru Amerika di-mana2 diseluruh dunia diminta dan diharapkan bantuannya.
Adalah fitnah kalo menganggap Amerika cuma bantu Israel, kenapa Arab Palestina yang hidupnya dari dulu dari bantuan Amerika 100% tidak pernah disebutkan ??? Justru Arab Palestina mengkhianati Amerika dengan mendukung teror2 911, sekarang bantuannya dikurangi, akibatnya anda tahu sendiri bukan? Kenapa tutup mata kepada kenyataan begitu banyaknya orang2 Islam ber-duyun2 yang meminta pertolongan kepada Amerika ??? Islam Ahmadiah yang didholimi sesama Islam siapa pula yang bisa menolongnya??? Islam Syiah yang didholimi sesama Islam dan juga Sadam Hussein, siapa pula yang bisa menolongnya ??? Islam Sunni yang dibunuhi massal di Irak sekarang ini oleh Islam Syiah, siapa pula yang bisa menolongnya ??? Islam Kuwait yang didholimi Sadam Hussein, siapa pula yang menolongnya ??? Caliph dunia penerus nabi Muhammad digoncang terror dalam negerinya, siapa pula yang menolongnya. Dan inilah kenyataan yang tak mungkin dibantah meskipun anda berusaha menyangkalnya, fitnah sia2 karena kenyataan tidak bisa diubah dengan kepercayaan ataupun berbagai macam fitnah. Lapangkanlah dada anda dari kebencian yang berasal dari dogma sesat Islam yang meracuni jiwa anda, karena yang dirugikan hanya anda sendiri. Mau memaksakan mengubah realitas sama artinya hidup dalam angan2 lari dari realitas yang hanya merusak jiwa sendiri. > Nur Fajar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Bukan rahasia lagi kalo amerika telah > banyak mencampuri urusan dalam negeri > negara lain. Tujuannya hanya satu, > kepentingan amerika. Untuk dataran arab > kepentingannya adalah minyak, pengecualian > di Irak, ada kepentingan pribadi George > Bush sebagai tambahannya yaitu dendam > kusumat orang tuanya yang telah > dipermalukan dengan tidak mampu > menyelesaikan misinya di Irak. > Kita tak perlu berdebat kusir, semua tulisan2 saya bukanlah pendapat pribadi melainkan pendapat umum diseluruh dunia. Tetapi saya setuju dengan pendapat2 itu karena memang begitulah kenyataannya. Setuju atau tidak setuju tak bisa siapapun mengubah realitasnya. Amerika adalah negara hukum satu2nya didunia yang paling tegas dalam melaksanakan hukum tegas jelas dan tidak bisa ditawar, disogok, atau di-ancam2 pakai backing. Bahkan Allah sekalipun tidak berhak mengubah hukum Amerika. Juga Yesus sekalipun menerima hukum yang dibuat oleh Amerika, dan terbukti umatnya tunduk kepada hukum Amerika. Artinya, kalo memang anda yakin pendapat anda diatas benar, silahkan saja menuntutnya, saya jamin kalo memang pernyataan anda diatas benar, pasti Bush bukan cuma jatuh dipecat, tetapi juga dihukum penjara. Sehingga kita enggak perlu debat kusir, apa perlunya saya membantah pernyataan anda yang tidak pernah jadi opini dunia ??? Tanpa saya bantah sekalipun sudah kenyataannya terbantah oleh realitas yang bisa dilihat semua orang. Amerika sama seperti negara lain, pemerintahnya wajib bekerja dan bertindak untuk kepentingan negara, pemerintah dan rakyatnya. Apa bedanya dengan Arab, dengan Indonesia, dengan Pakistant, dlsb, kesemuanya sama2 bekerja dari sudut kepentingannya. Lalu apa anehnya kalo Amerika bertindak dari sudut kepentingan negaranya ??? Arab juga mengambil keputusan untuk kepentingan negaranya. Meskipun negara2nya berlainan, bukanlah berarti kepentingannya harus berlainan. Kalo terjadi tubrukan dua kepentingan yang saling berlawanan, tak perlu harus satu pihak mengalah atau pihak lainnya memaksakan harus kepentingannya disamakan. Kepentingan berbeda atau berlawanan tak perlu harus diselesaikan dengan berjihad, banyak jalan untuk kompromi, banyak jalan untuk tawar menawar, banyak jalan untuk merundingkan, dan perang atau jihad harus diharamkan. Kompromi per definisi artinya, satu pihak mengalah untuk satu hal, dan pihak lain juga mengalah untuk hal lainnya dimana tujuannya untuk mempertemukan dua kepentingan yang berlawanan agar bisa dilaksanakan tanpa harus masing2 pihak melawan pihak lainnya. Islam mengharamkan kompromi, karena Allah tidak mungkin disuruh mengalah, Allah adalah absolut pasti benar, Wahyu Allah tidak bisa diubah, Allah tidak lupa, Allah tahu apa yang sudah ditetapkan sehingga tak bisa dikurangi atau ditambahkan untuk tawar menawar secara kompromi. Arab Saudia, Iran, Pakistant, dll, meskipun menggunakan Syariah Islam, namun tetap bisa berkompromi karena kesemua negara Islam dan negara2 yang mayoritas Islam diseluruh dunia adalah anggauta PBB yang telah menanda tangani deklarasi HAM yang isinya antara lain harus menjalankan kompromi, tidak boleh memaksakan kehendak. Ny. Muslim binti Muskitawati.