Hafsah:
  upacara itu biadab dan sudah dilarang, wajar kalo kemudian ayat2 itu
dihapus dari kitab2 suci Hindu.
----------

  Argumen koq kaya kentut...
   
  Sungguh tidak sesuai dengan pengakuan berpendidikan dari Amerika dan 
konon...Pengajar...apalagi mampu berargumentasi didepan pakar agama..
   
  Tong kosong nyaring bunyi...
   
  Kalo asal bunyi...anak2 balita juga bisa...tidak perlu mengaku berpendidikan 
Amerika...dan mengakui BERHASIL memberikan PENCERAHAN..
   
  Ini pelajaran bagi anda....
   
  ketololan tidak perlu di umbar kemana2...lama-lama..orang juga pada tahu.

  Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          > wirajhana eka <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Hafsah:
> Saya memberi contoh, upacara biadab yang
> dilakukan agama Hindu yang membakar isteri
> hidup2 sewaktu suaminya mati dianggap
> sebagai bukti kesetiaan seorang isteri
> yang oleh sang isteri yang dibakar ini
> ikhlas untuk dibakar hidup2.
> ---
> Untuk kesekian kalinya anda keliru.
> Tidak ada tertera di kitab suci Hindu KEWAJIBAN
> agar ISTRI HARUS ikut dibakar mereka (istri)
> yang melakukan Satya HARUS dengan kemauan
> sendiri..kalau tidak maka TIDAK ada Surga yang
> lamanya sebanyak jumlah rambut di tubuh ISTRINYA
> dikalikan ribuan banyaknya Tunjukan bukti bahwa
> di kitab suci Hindu ada KEHARUSAN melakukan
> itu tanpa adanya HAK menolak Mampu?
> 

upacara itu biadab dan sudah dilarang, wajar kalo kemudian ayat2 itu
dihapus dari kitab2 suci Hindu.

Juga Quran akan mengalami proses serupa dimana ayat2 biadab akan
dilarang dan dihapuskan dari kitab2 sucinya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.



                           

       

Kirim email ke