Wah bud..lo marah2 ama salah alamat!
   
  yang meng- ANAL- isis bahwa lewat hub SEKS melalui DUBUR ISTRI itu halal 
bukan saya tapi hadis dengan perawi:
   
  Jabir Ibnu Abdullah berkata: Orang Yahudi beranggapan bahwa seorang
laki-laki menyetubuhi istrinya dari duburnya sebagai kemaluannya, maka
anaknya akan bermata juling. Lalu turunlah ayat Al Baqarah 2:223,
'Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka
datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.
Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim. (kemungkinan kisah dan
turunnya ayat adalah disekitar permulaantahun Hijriah)

  Besok2 baca dulu..dan patuhi sunatullah

Budi P <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Eka, dlm Islam bersetubuh lewat dubur/anus adalah haram. Dua ayat yg
loe sampaikan tdk ada hubungan antara keduanya.

Kalau cara menganalisis ayat loe seperti ini, wajar aja patung masih
loe sembah, besi loe sembayangin dan pohon loe sarungi.



On 10/24/08, wirajhana eka wrote:
> hehehe...peristiwa itu ada bedanya doyok...
>
> Pertama,
> BUDDHA tidak mengajarkan untuk melawan HAWA NAFSU dengan MEMOTONG
> titit..dan KITAB rujukan BUDDHIS yaitu TRIPITAKA tidak ada PERINTAH untuk
> melakukan potong TITIT
>
> Kedua,
> Potong Titit tidak menyelesaikan Masalah karena Masih ada DUBUR....jadi
> TIDAK PERNAH potong titit menjadi SOLUSI melawan NAFSU BIRAHI!
>
> Jadi, kesimpulannya yang dilakukan oleh Biksu itu adalah SIA-SIA
> saja...dan PANDANGAN yang SALAH
>
> Kalo kamu pikir saya berinterpretasi asal bunyi...tanyakan sama orang2
> BUDDHIS..benar ngga bahwa TINDAKAN BIKSU itu adalah PANDANGAN yang SALAH
> mengenai Melawan HAwa NAFSU...
>
> Nah sekarang apakah yang dilakukan oleh KYAI itu SALAH?
>
> TIDAK!!!!....karena KYAI tersebut mengikuti SUNNAHTULLLAH..
>
> DI HADIS SAHIH dan SUNAN memberikan KONFRIMASI bahwa NABI mengawini AISYA
> yang berusia 9 tahun...bahkan seorang dari RASHIDUN: UMAR mengawini Umm
> Kulthum yang masih BALITA yaitu:berusia 4/5 tahun!!!
>
> Kalangan Syi'ah:
>
> Umm Kulthum binti Abu Bakar, Ibunya Asmaa binti Umay (saudara kandung
> perempuan Muhammad ibn Abu Bakar dan Anak angkat perempuan Ali ibn Abu
> Talib)
>
>
>
> Kalangan Sunni:
>
> Umm Kulthum, adalah anak kedua (ada yang mengatakan anak ke 4) dari Ali
> and Fatimah, yang merupakan anak terkecil mereka. Ia dilahirkan disekitar 6
> H (628 M). Ia dinikahi khilafah of Umar ibn al-Khattab [menurut Ibn Sa'd,
> 'At-Tabaqat al-Kubra' (vol. 8 p. 338, ed. Muhammad 'Ab al-Qadir 'Ata, Dar
> al-Kutub al-'Ilmiyyah, Beirut 1990]
>
>
>
> Umar menikahi Umm Kulthum sekitar th 623 M [menurut Al Farooq vol. II by
> Shibli Numani p 539. History of Abul Fida, vol. I p 171].
>
>
>
> [note: dua Sumber tidak klop tahun lahir dan menikahnya]
>
>
> Banyak kalangan syi'ah dan Sunni menyatakan bahwa Ia menikah di 17 H (639
> M). Ia di nyatakan ia lahir beberapa bulan setelah Abu bakar meninggal tahun
> 634 M sehingga umur Umm saat menikah adalah Khutum adalah 4 tahun s/d 5
> tahun. Referensi Sunni juga berkata bahwa Umme berumur 4 s/d 5 th
>
> Hebatkan keleluasaan untuk PRIA di ISLAM...ahhh..Bukan cuma itu saja
> DOYOK...
>
> Islam menghalalkan melakukan hubungan SEKSUAL MELALUI DUBUR...dan ITU
> adalah PERINTAH ALLAH!
>
> Jabir Ibnu Abdullah berkata: Orang Yahudi beranggapan bahwa seorang
> laki-laki menyetubuhi istrinya dari duburnya sebagai kemaluannya, maka
> anaknya akan bermata juling. Lalu turunlah ayat Al Baqarah 2:223,
> 'Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka
> datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.
> Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim. (kemungkinan kisah dan
> turunnya ayat adalah disekitar permulaantahun Hijriah)
>
>
>
>
> Jabir ra., ia berkata:
>
> Orang-orang Yahudi biasa mengatakan bila seorang lelaki menggauli istrinya
> pada kubulnya (liang) dari belakang, maka anak yang terlahir akan juling
> matanya. Lalu turunlah ayat: Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat
> kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu
> bagaimana saja kamu kehendaki. [Sahih Muslim 2592]
>
> Doyok.. untuk mengenal APA YANG BISA di lakukan Para PRIA MUSLIM...ada
> baiknya kamu buka artikel ini:
> Selain Khadijah, Semua Istri Nabi berusia Muda dan Ranum Nah,
> kira-kira...kamu sudah paham atau tidak dengan penjelasan saya yang
> sederhana ini?
>
> peyok doyok wrote:
> mari kita potong penis kita demi alasan ibadah:
>
>
> Memotong Kemaluan karena Alasan "Ibadah"
>
> ada ada saja ulah orang di muka bumi ini. tapi di luar penilaian sebagai
> tindakan aneh, niatnya untuk memotong 'burung' boleh juga. biar lbh khusyuk
> beribadah
>
>
> Memotong Kemaluan karena Alasan "Ibadah"
> Kamis, 23 November 2006
>
> Dengan alasan ingan totalitas dalam ibadah, seorang biksu Budha asal Bangkok
> memotong kemaluannya sendiri. Tapi ia dilarikan ke rumah sakit karena
> pendarahan
>
>
> Hidayatullah.com--Karena memilih mengabdikan hidupnya untuk beribadah, biksu
> berusia 35 tahun itu rela kehilangan alat kelaminnya. Kemarin, dia nekat
> memotong penisnya karena mengalami ereksi saat bermeditasi.
>
> Tidak diketahui apa yang menyebabkan biksu tersebut mengalami ereksi saat
> bermeditasi. Yang pasti, dia merasa kecewa dengan peristiwa itu. Karena
> dianggap menghalangi totalitasnya dalam beribadah, biksu yang tidak
> disebutkan identitasnya itu nekat memotong alat kelaminnya sendiri dengan
> sebuah parang.
>
> Karena terus berdarah, biksu tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit
> Maharaj, Bangkok. Di sana, biksu tersebut bersedia diobati tapi tidak mau
> alat kelaminnya dipasang kembali meski kondisinya masih memungkinkan.
>
> "Kami membersihkan dan menjahit lukanya. Sebenarnya kami sudah menawarinya
> untuk memasang kembali alat kelaminnya namun dia menolak. Katanya dia sudah
> meninggalkan semua yang bersifat keduniawian," ujar Prawing Euanontouch dari
> rumah sakit Maharaj.
>
> Mereka yang memilih menjadi biksu Buddha memang harus meninggalkan semua hal
> yang bersifat duniawi seperti uang atau makanan mewah lainnya. Setiap hari,
> kegiatannya diisi dengan beribadah. Untuk memenuhi kebutuhan seperti
> makanan, mereka mendapat sumbangan dari warga buddha lainnya. [rtr/jp/cha]
>
>
>
>
>
> sumber:
> http://www.acehforum.or.id/memotong-kemaluan-karena-t4003.html?s=749fe950883034764e118b1e8bfc857f&;
>
> wirajhana eka wrote:
> Ini dari detiknews:
>
>
> Kiai Nyentrik Nikahi Gadis 12 Tahun
> Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
>
>
> Syekh Puji
>
> -->Semarang - Kiai nyentrik yang juga pemilik Ponpes Miftakhul Jannah,
> Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Pujiono Cahyo Widianto
> (43) atau dikenal dengan sebutan Syekh Puji kembali membuat sensasi. Dia
> menikahi gadis berusia 12 tahun.
>
> Tak jelas betul bagaimana prosesi pernikahan itu dilangsungkan. Tapi menurut
> informasi yang dihimpun detikcom, Syekh Puji dan gadis itu menikah pada
> tanggal 8 Agustus 2008.
>
> Gadis bernama Lutfiana Ulfa itu baru lulus SD tahun ini. Dia merupakan anak
> pasangan suami istri Suroso (35) dan Siti Hurairah (33), warga Desa
> Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
>
> Selain memiliki ponpes, Syekh Puji memiliki usaha kuningan atau tepatnya
> kaligrafi dari kuningan di bawah naungan PT Sinar Lendoh Terang (PT
> Silenter). Produknya lebih banyak dieskpor ke luar negeri.
>
> Lutfiana termasuk gadis yang beruntung. Beberapa minggu setelah dinikahi, 19
> Oktober 2008, gadis itu langsung dinobatkan sebagai General Manager PT
> Silenter.
>
> "Istri pertama saya (Ummi Hani, 26 tahun) ingin mengurusi ponpes. Istri
> kedua saya yang akhirnya mengurusi perusahaan," kata Syekh Puji dalam sebuah
> kesempatan.
>
> PT Silenter didirikan pada tahun 1991. Dalam waktu cepat, perusahaan itu
> berkembang dan kini omzetnya ditaksir sekitar 100-an miliar rupiah.
> Menjelang Lebaran tahun ini, Syekh Puji membagikan zakat malnya senilai Rp
> 1,3 M.
> (try/djo) -->
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Dapatkan nama yang Anda sukai!
> Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
>
>
>
>
>
>


       

Kirim email ke