Dik lanang,

Walaupun saya menyebut Anda dengan "dik" tetapi saya belum tua tua amat sih. 
Itu karena saya sangat menyesalkan judgement Anda yang kurang bijak mengenai 
PSK beragama Islam. Judgement yang kecuali sangat menghina juga menunjukkan 
Anda itu "still junior in mind". 

Sekelumit saya cuplikkan pernyataan di alenia 1 email Anda di bawah ini, yang 
runutan kata katanya rancu dan sulit dimengerti :".....untuk itulah saya 
gunakan kata kata kebanyakan artinya dari sekian yang terjaring seluruh PSK 
yang punya KTP bertuliskan Islam". Ini maksudnya bagaimana sih ? Minimal yang 
bisa saya tangkap, kalau kata "kebanyakan" ya artinya mayoritas tetapi tidak 
seluruhnya. Sedangkan kata "seluruhnya" artinya ya bukan "kebanyakan". 
Perbedaan ini sepertinya sepele tetapi sangat besar implikasinya. 

Anda lebih percaya pada apa yang Anda lihat karena ikut penjaringan dengan 
Satpol PP, it is OK. Fine. Tetapi Anda melakukan itu di mana saja? Apakah di 
seluruh Indonesia ? Atau apakah minimal di daerah daerah yang representative 
dari segi keagamaan deh ? Kalau Anda meng-gebyah-uyah seluruh Indonesia hanya 
dengan sample dari satu kota/daerah itu namanya seperti katak dalam tempurung. 
Tidak representative.

Lagi, kata Anda :" ....di Amerika kebanyakan PSKnya non Islam sebab Islam 
disana kalah cantik dengan bule bule". Kecuali kemampuan berbahasa Indonesia 
Anda buruk, ini juga pernyataan yang childish. Buruknya di mana, coba Anda cari 
dulu sendiri. Sedangkan childish-nya karena argumentasi Anda sangat remeh. Anda 
menyangka bahwa wanita Timur Tengah misalnya (kalau ada yang muslimah dan jadi 
PSK di sana lho) tidak ada yang cantik. Wooooo salah besar !!! . Yang namanya 
wanita Lebanon itu misalnya, wajahnya ke-Barat-an kulitnya Timur. Wuiich 
cantiknya!! !Terlebih orang bule itu banyak sekali yang suka exotism !!!! Juga, 
bukannya Anda sewaktu debat RUUP pernah mengatakan bahwa wanita Timur yang 
sedikit tersingkap bajunya lebih syuur daripada wanita bule yang setengah 
telanjang di pantai Bali?

Orang orang non Islam di sini mengatakan bahwa orang orang Islam itu bodoh, 
goblok, karena terbukti penemuan penemuan itu datangnya dari Barat yang 
notabene beragama Nasrani. Sebenarnya orang orang itu lebih bodoh dan goblok 
lagi, karena tidak menyadari bahwa mereka pun di sini juga tidak menemukan apa 
apa? Jadi bukan masalah agamanya to.

Mengenai data statistik kependudukan di Indonesia, sampai saat ini acuan yang 
umum dipakai masih dari BPK tuh. Lha daripada menghitung sendiri seluruh 
Indonesia? Apalagi hitungan Anda. Yakin lebih kacau lagi.

Kalau Anda jurnalis atau reporter (suka ikut operasi Satpol PP segala), saya 
kasihan pada media di mana Anda bergabung. Tulisan Anda dangkal, menyesatkan, 
dan bahasanya morat marit. Mudah-mudahan redakturnya handal. Tapi mungkin 
tulisan Anda nggak ada yang lolos cetak.

Anjuran saya masih sama "Keep on learning kid ! " Tapi kalau pikiran belum 
mentog lho ya !!! Last but not least jangan ikut-ikutan aliran Muskitawatiism !!

Salam,
Supriyadi


  ----- Original Message ----- 
  From: Lanang Anom 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, October 25, 2008 3:09 PM
  Subject: Bls: [zamanku] Untuk Lanang & GPL: Puluhan PSK dan Pelanggannya 
Diamuk



  bung supriyadi yang tua bangka, memang benar saya orang bodoh dan masih muda 
untuk bisa membuktikan semua PSK yang ada di indonesia adalah islam, untuk 
itulah saya gunakan kata kata kebanyakan. artinya dari sekian yang terjaring 
seluruh PSK yang punya KTP bertuliskan islam. 
  sorry ya pak tua supriyadi, memang kalau di Amerika kebanyakan PSK nya non 
islam, sebab islam disana kalah cantik dengan bule bule.

  mungkin juga memang benar saya gampang dibodohi sebab saya percaya dengan apa 
yang saya lihat. Maaf apa yang saya tuliskan dalam posting sebelumnya bukanlah 
dari cerita orang lain, akan tetapi saya ikut serta menyaksikan penjaringan PSK 
tersebut oleh satpol PP. jadi saya binggung dengan anda, apakah menurut anda 
lebih bodoh orang yang menyaksikan langsung atau orang yang hanya koar koar 
menceritakan pengalaman orang lain?????? kalau mengenai statistik 95% orang 
indonesia adalah islam menurut anda, saya belum dapat mempercayainya, kecuali 
anda menghitung langsung, kalau anda hanya mengandalkan hasil penghitungan data 
dari BPS maaf seribu kali maaf, saya kurang yakin valid. 

  gimana mau valid lha wong menghitung data orang miskin saja ngak becus, 
buktinya satu desa dilampung masih mendapat jatah beras raskin dan BLT, padahal 
sesuai pengamatan saya disana setiap orang sudah dapat hidup layak, meski hanya 
di desa, karena penghasilan mereka dari karet dan kelapa sawit. 
  bahkan nih pak tua, orang yang punya mobil pribadipun disana dibagi BLT dan 
raskin juga, gimana penjelasan anda mengenai hal ini, apakah saya yang bodoh 
karena percaya dengan apa yang saya lihat atau anda yang tolol karena percaya 
dengan data fiktif???????

  saya sangat kasian pada anda kalau benar anda bodoh, lha bagaimana tidak anda 
sudah tua bangka pun masih tetap bodoh, mending saya masih muda bodoh, karena 
masih tersisa waktu banyak untuk saya belajar.




------------------------------------------------------------------------------
  Dari: Supriyadi <[EMAIL PROTECTED]>
  Kepada: zamanku@yahoogroups.com
  Terkirim: Sabtu, 25 Oktober, 2008 13:42:07
  Topik: [zamanku] Untuk Lanang & GPL: Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk


   

  Dik Lanang,

  Kalau kita tahu teori probabilitas dalam ilmu statistik, tentu kita tidak 
heran mengapa PSK yang terjaring rata rata atau kebanyakan beragama Islam, dan 
tidak prejudice bahwa wanita Islam lebih dekat ke dunia PSK. 

  Lha wong Indonesia penduduknya 95% Islam kok. Tentu saja PSK yang beragama 
Islam lebih tinggi probabilitasnya untuk terjaring. Coba kalau di Amerika atau 
di Eropa sana, tentu rata rata atau kebanyakan yang terjaring ya beragama 
Nasrani.

  Lagi pula kata kata "rata rata Islam" yang dilontarkan oleh Great Pretender 
and Loudmouth dan "kebanyakan orang Islam" yang sampeyan lontarkan itu semuanya 
mengandung arti bahwa tidak semua PSK itu beragama Islam.

  Jadi yang bodoh dan gampang dibodohi serta mudah dihasut itu sebenarnya malah 
sampeyan sampeyan itu. Ya cocok kalau nama belakang sampeyan itu Anom yang 
berarti muda. Masih perlu belajar banyak supaya menjadi Lanang Waskito 
(pandai). Juga Great Pretender yang sengaja saya tambahi Loudmouth. Sudah raja 
pura pura pembual pula !

  Keep learning guys !

  Supriyadi


    ----- Original Message ----- 
    From: Lanang Anom 
    To: [EMAIL PROTECTED] .com 
    Sent: Friday, October 24, 2008 10:47 PM
    Subject: Bls: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk



    agar si lusy tahu, kalau yang terkena Tsunami pertama di Indonesia adalah 
daerah yang selama ini dikenal sangat sangat islami yang juga disebut serambi 
mekkah.

    kalau mengenai PSK yang saya katakan beragama islam, saya jadi ingat dulu 
pernah ikut ama sat pol PP di jakarta untuk melakukan razia malam haru terhadap 
PSK, waktu itu di wilayah 

    jakarta pusat, dan setelah itu untuk pendataan kan pastinya diminta 
menunjukkan KTP mereka, dan anda tahu bahwa mereka yang punya KTP semuanya 
beragama islam, itu menurut yang tertera dalam kolom agama pada KTP mereka, 
jadi ngak salahkan saya bilang banyakan PSK adalah islam. kecuali kalau anda 
bukan islam lusy.


----------------------------------------------------------------------------
    Dari: edogawa2000 <edogawa2000@ gmail.com>
    Kepada: [EMAIL PROTECTED] .com
    Terkirim: Rabu, 22 Oktober, 2008 12:21:26
    Topik: Re: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk


    Hehehe kalo tempat PSK dibilang dikutuk kalo kena angin puting beliung...
    Kalo mesjid ambruk atau mesjid rontok kena angin puting beliung yang 
    kemarin ini, namanya apa tuh ? heran beginian aja kok dijadiin argumen.
    Apa memang kavling surga dah begitu sepinya dan Kavling neraka dah 
    bertambah besar terus, sehingga pemilik surga berusaha agar kavling bisa 
    sama besar ama kavling neraka ??
    ck ck ck ck

    Lusy Anita wrote:
    >
    > Berarti sudah ngecek KTP PSK ????
    >
    > --- On *Tue, 10/21/08, Lanang Anom /<[EMAIL PROTECTED] co.id>/* wrote:
    >
    > From: Lanang Anom <[EMAIL PROTECTED] co.id>
    > Subject: Bls: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk
    > To: [EMAIL PROTECTED] .com
    > Date: Tuesday, October 21, 2008, 4:49 AM
    >
    > betul selama ini kan yang jadi PSK termasuk yang dibali kebanyakan
    > orang islam.
    > tahu kenapa karena orang islam itu bodoh dan gampang dibodohi,
    > karena orang islam itu munafik, karena orang islam itu kere,
    > karena orang islam itu mudah dihasut.
    >
    > ------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
    > *Dari:* great pretender <great.pretender200 0 @gmail..com>
    > *Kepada:* [EMAIL PROTECTED] .com
    > *Terkirim:* Selasa, 21 Oktober, 2008 10:23:14
    > *Topik:* Re: [zamanku] Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk
    >
    > Klo di cek KTPnya, pasti rata2x Islam tuh
    > 
    > GP
    >
    > On Mon, Oct 20, 2008 at 11:49 AM, Lusy Anita <[EMAIL PROTECTED] com
    > <mailto:[EMAIL PROTECTED] com>> wrote:
    >
    > *Puluhan PSK dan Pelanggannya Diamuk Puting Beliung*
    > TRIBUN BATAM
    > <http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 10/20/07120567/ puluhan.psk. 
dan.pelanggannya .diamuk.puting. beliung#>
    > /
    > <http://www.surya. co.id/>
    > Senin, 20 Oktober 2008 | 07:12 WIB
    > NYARIS saja kesenangan harus dibayar dengan nyawa, kalau saja
    > mereka tidak segera lari menyelamatkan diri. Hal itu terjadi
    > ketika angin puting beliung tiba-tiba menyapu sebuah kompleks
    > pekerja seks komersial (PSK) di Desa Pakis, Kecamatan
    > Plumpang, Tuban, akhir pekan lalu.
    >
    > Meski selamat, para PSK dan pasangan-pasangan kencannya
    > tersebut dihantui ketakutan ketika angin puyuh tiba-tiba
    > menerbangkan atap-atap warung mesum yang berjajar di kompleks
    > itu. Saking takutnya, mereka tak sadar berlarian meninggalkan
    > pasangan kencannya dengan pakaian seadanya. Ada yang hanya
    > pakai sarung, atau hanya berbalut selimut.
    >
    > "Angin datangnya sangat cepat, kemudian menerbangkan genteng
    > dan atap warung. Kami langsung lari semburat dengan pakaian
    > apa adanya," kata seorang PSK penghuni kompleks Pakis di
    > lokasi kejadian.
    >
    > Tanda-tanda datangnya angin puting beliung sebenarnya tak
    > mereka duga. Malam sekitar pukul 20.00 WIB, kompleks dan desa
    > itu diguyur hujan deras. Hawa dingin itu tentu cukup
    > menenangkan para penghuni kompleks PSK, karena para lelaki
    > hidung belang yang malam itu memadati warung-warung tersebut
    > juga malas pulang.
    >
    > Namun ketika tengah malam, saat mereka sedang disibukkan
    > dengan acara masing-masing, tiba-tiba angin puting beliung
    > menerjang dan menerbangkan atap serta genteng warung-warung
    > itu. Maka semburatlah mereka.
    >
    > Puluhan warga Desa Pakis juga panik. Sri Asih (50) misalnya,
    > mengungkapkan seluruh atap rumahnya hilang disapu angin puting
    > beliung, meski kejadian itu hanya berlangsung sekitar 15 menit.
    >
    > Saat kejadian dia sedang di dapur, dia merasakan angin kencang
    > disertai hujan deras dan suara gemuruh dari langit. "Anginnya
    > kencang sekali," katanya.
    >
    > Setelah itu, dia mulai mendengar suara genteng rumah
    > bergemeretak. Dia ketakutan dan langsung bersembunyi di bawah
    > meja. Hanya dalam hitungan detik, kekhawatiran itu menjadi
    > kenyataan.
    >
    > Angin menerbangkan genteng rumah hingga atap terasnya
    > berlubang. Tak hanya itu, sebagian dinding rumah yang terbuat
    > dari anyaman bambu juga berlubang karena terjangan angin.
    > "Untung reruntuhan atap rumah tak menimpa saya," katanya.
    >
    > Dari kejadian itu, sedikitnya 30 rumah dan warung
    > remang-remang rusak ringan hingga berat, karena sebelum
    > menerjang Desa Pakis itu, angin puting beliung lebih dulu
    > menerjang Dusun Pancur, Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, yang
    > berjarak sekitar 1 km arah timur kompleks Pakis.
    >
    > Amuk angin dari arah timur itu juga menerbangkan atap gudang
    > beras UD Sumber Rejeki di Desa Mrutuk. Sedikitnya 4,5 ton
    > beras dalam karung di gudang milik H Muhammad Sarmo ini basah
    > oleh air hujan.
    >
    > Sabtu pagi, para pemilik rumah dan warung remang-remang di
    > Desa Pakis mulai membenahi rumahnya. Mereka berharap adanya
    > bantuan dari Pemkab Tuban. Namun Kasi Humas Pemkab Tuban
    > Sukristiono mengatakan bahwa tingkat kerusakan di dua desa itu
    > masih tergolong ringan..
    >
    > "Dari informasi yang kami terima, tak ada rumah yang roboh dan
    > korban jiwa, sehingga tidak parah," ujarnya. Karena itulah,
    > Pemkab Tuban tidak memberikan bantuan materi kepada warga. *sda*
    >
    >
    > ____________ _________ _________ _________ _________ __
    > Do You Yahoo!?
    > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
    > http://mail. yahoo.com <http://mail. yahoo.com/>
    >
    >
    >
    >
    > -- 
    > Salam, Great Pretender
    >
    > ------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
    > Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download
    > sekarang juga.
    > <http://sg.rd. yahoo.com/ id/search/ toolbar/mail/ signature/ *http://id. 
toolbar.yahoo. com/>
    >
    >
    >
    > 





----------------------------------------------------------------------------
    Dapatkan alamat Email baru Anda! 
    Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! 



------------------------------------------------------------------------------
  Apa dia selingkuh? 
  Temukan jawabannya di Yahoo Answers!

   

Kirim email ke