Ambon ini gak ngerti bahwa syuhada yg gugur itu gak perlu dimandikan
dan dikafani langsung dikubur.Begitulah yang terjadi di Afghan atau
Iraq.Karena keluarganya masih menyolatkan mayit ,memandikan dan
mengkafani itu pertanda mereka kurang yakin syuhada.

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tawang,
> 
> Kamu akan menyesal mengatakan Amrozi cs bukan syuhada  bila nanti
kamu lihat mereka masing-masing punya 72 bidadari siap setiap waktu 
untuk disumbu dan dicumbukan.
>  
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: tawangalun 
>   To: zamanku@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Sunday, November 09, 2008 11:19 PM
>   Subject: [zamanku] Re: Amrozy Cs Bukan Patriot Syuhada, Tapi
Pengkhianat Murtad !!!
> 
> 
> 
>   Benar Amrozy bukan syuhada ,hal tsb sudah ada pernyataan Ketua MUI di
>   TV One sehari setelah eksekusi Amrozy.
>   Kafir yang dibom oleh Amrozy adalah jenis Kafir Dhimy,dia pemegang
>   VISA yang dikeluarkan Khalifah terbaiat SBY (Presiden = Khalifah).Jadi
>   semua pemegang visa RI berhak mendapat perlindungan dari
>   pemerintah,dan apa yang sudah dikomit oleh pemerintah wong Islam harus
>   tunduk,kecuali kalau menyalahi sunah.Hal tsb juga pernah dilakukan
>   Khalifah Umar ketika
>   berkuasa,wong Yahudi dan Kristen aman mengunjungi tempat sucinya di
>   Yerusalem.
>   Imron juga telah mengakui bahwa tindakannya ngebom Bali dan gereja
>   dulu keliru,makane Amrozy dihukum mati Imron enggak.
>   La jenis Kafir yang boleh dibom yang mana?
>   Yaitu Kafir yang di Afghan dan Irak sebab disana memang sudah ada
>   pernyataan perang.Nurut Nabi dulu kalau mau perang harus disurati dulu
>   bahwa mereka akan diperangi.
>   Ambon semasa Gus Dur,itu wajib diperangi sebab sudah banyak Islam
>   disana ayang dibeleh,tapi Gus Dur bilang gur ada 5 orang yang
>   dibunuh.Nah untuk kondisi seperti itu Laskar Jihad wajib kesana.Tapi
>   setelah Mega sudah mengirim batalyon kesana yo akhirnya Laskar Jihad
>   balik kampung lagi.Tapi kalau Kristen di JKT itu tdk boleh diperangi.
> 
>   Shalom,
>   Tawangalun.
> 
>   - In [EMAIL PROTECTED], "Hafsah Salim" <muskitawati@>
wrote:
>   >
>   > Amrozy Cs Bukan Patriot Syuhada, Tapi Pengkhianat Murtad !!!
>   > 
>   > Patriot itu artinya membela negara, jelasnya bisa anda
bandingkan arti
>   > atau definisinya yang diuraikan oleh wikipedia dibawah ini.
>   > http://en.wikipedia.org/wiki/Patriotism
>   > 
>   > 
>   > > "Sunny" <ambon@> wrote:
>   > > Patriotisme Amrozy Cs. Salah Tujuan 
>   > > Keberanian terpidana mati bom Bali I Amrozy,
>   > > Imam Samudra, dan Muklas dalam meledakkan
>   > > bom dinilai bukan sikap patriostisme sesungguhnya.
>   > > Sikap patriotisme adalah pengabdian seseorang
>   > > sampai titik darah penghabisan, baik untuk agama,
>   > > kepada negara, maupun kepada keluarga dengan
>   > > tujuan mulia, memiliki kontribusi positif dan
>   > > bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara.
>   > > 
>   > 
>   > Merujuk kepada artinya dalam wikipedia, maka Amrozy cs bukan
patriot,
>   > bukan pahlawan, karena sama sekali bukan membela negara bahkan
merusak
>   > nama negara didunia Internasional. Apalagi, mereka bertiga malah
>   > dihukum mati oleh negara. Artinya, kalo patriot bukan dibunuh oleh
>   > negara yang dibelanya, harusnya dibunuh musuh negaranya.
>   > 
>   > Jadi Amrozy itu sama sekali bukan patriot tetapi lawan kata dari
>   > patriot yaitu PENGKHIANAT.
>   > 
>   > Hanya pengkhianat yang dihukum mati oleh negaranya bukan Patriot. 
>   > Karena kata "Pengkhianat" adalah lawan kata "Patriot".
>   > 
>   > Rujukan wikipedia ini juga menjelaskan bahwa sepanjang abad ke 18,
>   > pemahaman "Patriotisme" dikaitkan dengan pengabdian seseorang kepada
>   > nilai2 kemanusiaan, artinya membela kehidupan manusia bukan
>   > menghentikan kehidupan manusia.
>   > 
>   > Dalam kaitan dengan kemanusiaan, ternyata Amrozy cs juga tidak sama
>   > sekali mengabdi kepada kemanusiaan melainkan justru menghancurkan
>   > nilai2 kemanusiaan dimana lebih dari 200 orang yang jadi korban
tanpa
>   > pilih bulu untuk dibunuhnya, untuk dihentikan menjadi manusia, untuk
>   > dihentikan umurnya, kesemuanya ini dilakukannya dengan cara2 diluar
>   > perikemanusiaan sama sekali karena manusia2 yang dikorbankannya itu
>   > sama sekali tidak merasa memusuhi Amrozy, sama sekali tidak merasa
>   > mempunyai kesalahan kepada Amrozy, dan mereka kesemuanya mati tanpa
>   > diberi kesempatan untuk bertanya kenapa mereka harus mati.
>   > 
>   > Padahal, Amrozy cs dihukum mati dengan cara2 yang penuh
>   > perikemanusiaan yang antara lain dia diberi tahu kenapa dihukum
mati,
>   > dia juga diberi kesempatan untuk mempersiapkan kematiannya, dia
>   > mendapat kesempatan untuk mengucapkan selamat jalan kepada
>   > keluarganya, kepada famili2nya, kepada sahabat2nya, dan juga kepada
>   > Abu Bakar Basyir guru agamanya yang konon mengajarkan cara2 khianat
>   > ini. Bahkan, Amrozy cs diberi kesempatan untuk menyatakan pengakuan
>   > bersalah tapi dia justru menyatakan dirinya tidak bersalah, dia juga
>   > diberi kesempatan untuk menyatakan penyesalan tapi dia justru tidak
>   > menyesal dan mengancam kalo nantinya lepas dia akan mengulangi
>   > perbuatannya dengan lebih dahsyat. Dia juga diberi kesempatan untuk
>   > menyatakan pernyataan maaf-nya kepada korban2 kejahatannya,
tetapi dia
>   > tidak mau meminta maaf bahkan bersyukur atas jatuhnya korban2 yang
>   > begitu banyak.
>   > 
>   > Akhirnya, Amrozy cs selain menghina jaksa dan hakimnya, juga
menghina
>   > korban2nya, juga menghina negara dan presidennya, menolak kesempatan
>   > memohon grasi atas namanya tetapi menitip pesan kepada orang tuanya
>   > untuk memintakan grasi kepada presiden yang telah dihinanya agar
>   > membatalkan hukuman matinya ini karena sebenarnya dia sama sekali
>   > belum bersedia untuk mati, dia menolak untuk mati.
>   > 
>   > Dalam surat lainnya, dia juga menyatakan dirinya sebagai syuhada,
>   > padahal syuhada itu matinya harus berperang bukan mati melalui
hukuman
>   > mati yang penuh perikemanusiaan seperti yang dialami Amrozy.
Juga per
>   > definisinya, syuhada itu bukan memerangi turis yang diantaranya juga
>   > banyak umat sesama Islam.
>   > 
>   > YANG PALING SALAH ADALAH PARA PENDUKUNGNYA YANG MENGANGGAP BAHWA
>   > AMROZY CS SEBAGAI ORANG YANG BERANI, PADAHAL SEBALIKNYA, SAMA SEKALI
>   > TIDAK PUNYA KEBERANIAN, DIA MENIPU DENGAN MEMPERALAT GEMBEL IDIOT
>   > UNTUK MEMBOMB CAFFE DI BALI, SEHINGGA AMORZY CS TIDAK MATI, TAPI
YANG
>   > MATI ITU JUSTRU GEMBEL IDIOT YANG TIDAK TAHU KALO DIA DIKORBANKAN
>   > DENGAN BOMB YANG DIBUAT OLEH AMROZY CS.
>   > 
>   > Lalu setelah berhasil membunuh mereka semuanya, Amrozy cs melarikan
>   > diri, mereka yakin tidak tertangkap, IQ mereka sangat rendahnya
tidak
>   > mengetahui bahwa ada teknologi kepolisian yang sanggup membaca nomor
>   > chasis mobil yang sudah dihapus dengan gurinda sehingga terbukti
bahwa
>   > mobil Colt Mitsubishi yang digunakannya itu miliknya yang dibelinya
>   > dari seorang kawannya dimana setelah membeli surat2 mobil itu tidak
>   > dibalik nama sehingga polisi bisa salah tangkap. Namun bekas pemilik
>   > mobil itu memberitahukan bahwa mobil tsb telah dibeli oleh temannya
>   > yaitu Amrozy cs. Akhirnya Amrozy cs berhasil ditangkap setelah
>   > berusaha lari keluar jawa.
>   > 
>   > Namun di Pengadilanpun Amrozy menyangkal kalo dia pemilik mobil tsb,
>   > tapi akhirnya tetangga2nya bersaksi bahwa mobil itu memang milik
>   > Amrozy yang baru dibelinya, celakanya, adik bungsunya juga mengakui
>   > bahwa mobil tsb baru saja dibeli Amrozy. Padahal, katanya Islam
tidak
>   > boleh berbohong, tapi Amrozy ternyata bersumpah bohong dimuka
>   > pengadilan atas nama Allah dan Muhammad nabinya secara Agama Islam
>   > agamanya.
>   > 
>   > Jadi kalo kesemua kenyataan2 ini kita satukan, maka Amrozy cs sama
>   > sekali bukan pemberani tapi pengecut, bukan pembela Allah karena dia
>   > bersumpah bohong menipu Allah, bukan patriot tapi pengkhianat, bukan
>   > syuhada melainkan murtad, bukan juga membela agama karena dia
membunuh
>   > umat seagama dengannya ber-sama2 umat yang tidak seagama dengan
>   > dirinya. Juga kenyataannya, Amrozy cs tidak berani menghadapi hukum
>   > mati, secara cengeng dia menangis dan mengirim surat kepada orang
>   > tuanya untuk meminta grasi agar dibatalkan eksekusi hukuman matinya
>   > oleh presiden yang telah dihinanya.
>   > 
>   > Ny. Muslim binti Muskitawati.
>   >
> 
>   --- End forwarded message ---
>


Kirim email ke