Islam akan sentiasa dimusuhi oleh agama-agama lain.
  InsyaAllah......Allah akan memberi kejayaan samada dunia dan pastinya di 
akhirat.
  Allah tiada anak. Allah itu tunggal dan esa. Islam tiada unsur patung. Dosa 
pinta ampun terus pada Allah.....bukan pada pendeta atau padri.
  Tiada istilah ampunkan dosa manusia dgn membunuh anak sendiri.
  Hanya Islam mempunyai kitab yg reliable dan benar. Lain2 kitab banyak 
perubahan utkmemnuhi nafsu manusia.....itupun ramai jadi atheis kerana ajaran 
yg amat confused. Kitab2 sentiasa diuban dan direvisikan???
   
  Pahala dan dosa adalah tanggungjawab masing2. Akidah yg salah dan 
bebal.....tiada masuk syurga, walau tampak baik perlakuannya. Jgn menduakan 
Allah, jgn menyatakan Allah ada anak, jgn mengadakan patung atau serupa, jgn 
menyatakan tiada Tuhan..........
   
  Kristen sendiri sudah ramai ditinggalakn oleh umat Barat. Yg tinggal hanya 
salib-salib dileher, tapi kehidupan bebas spt haiwan. 

Crea†ure First <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
                    Muslim Vs Kafir  Ditulis oleh mujahid cinta di/pada 23 
April, 2008       Hubungan antara Islam dan kufur akan terus menerus 
konfrontasi, berselisih dan tidak akan pernah berakhir. Allah swt. 
menginformasikan kepada kita bahwa perselisihan antara kebenaran dan kebatilan 
akan terus berlangsung sampai hari pengadilan nanti. Kita telah diinformasikan 
bahwa kerajaan Roma yaitu pengikut perang salib, akan terus memerangi kita abad 
demi abad sampai akhir waktu dan bahwa kaum Muslimin akan mendapatkan 
kemenangan dan mereka akan memenangkan perang pada akhirnya. Mengambil sebagian 
contoh pada sejarah kita bisa menyadari fakta-fakta ini.

    
     Pada 711 M anak benua Iberian yaitu Spanyol dan Portugal jatuh ketangan 
kaum Muslimin.

  
     Pada 831 kaum Muslimin menaklukkan Sicily dan mereka menjadi sangat dekat 
untuk menaklukan Italia.

  
     Pada 869 Kaum Muslimin melaklukan Malta.

  
     Pada 921 kaum Muslimin menaklukkan sebagian dari Swizerland dan tidak 
meninggalkannya sampai 1980

  
     Pada 1060 Roger I merebut Sicily.

  
     Pada 1058 Spanyol diambil alih oleh Iberia

  
     Pada 1058 pengikut perang salib raja Godfrey mengambil alih Yarussalem.

  
     Pada 1187 Salahuddin Al Ayyubi menaklukan kembali Yarussalem.

  
     Pada 1291 pengikut perang salib telah ditendang secara permanen keluar 
dari timur.

  
     Pada 1453 kaum Muslimin melancarkan serangan lain memerangi Barat dan 
Muhmmad Al-Fatih membuka Konstantinopel.

  
     Pada 1798 barat melancarkan sebuah serangan dalam sebuah serangan kampanye 
yang dipimpin oleh Napoleon atas Mesir.

  
     Pada 1800 penjajah Belanda memasuki Indonesia.

  
     Pada 1868 Terusan Suez telah terbuka pada saat Napoleon berkampanye atas 
Mesir.

  
     Dari 1830 sampai 1935 kaum Muslimin melancarkan berbagai serangan melawan 
barat, termasuk;


    
     Pemberontakan Algeria pada 1830,

  
     Kaum Muslimin memberontak pada 1831 di Libia

  
     Kaum Muslimin memberontak di anak benua India pada 1857

  
     Pemberontakan Libia di Tripoli melawan pendudukan Italia yang di pimpin 
oleh Omar Mukhtar.


  
  · Pada 1882 Inggris menduduki Mesir
· Pada 1897 Inggris menduduki Sudan.
· Pada 1917 aliansi Barat memasuki Yarussalem.
· Pada 1924 Khilafah telah di hancurkan, yang dipimpin oleh Inggris
· Pada 1935 kaum Muslimin melancarkan sebuah serangan ke Inggris yang telah 
membawa orang-orang Yahudi ke Palestina.
    Setelah pemberontakan melawan kolonial dimulai disetiap tempat, pada 1948 
barat mengimplementasikan penyakit negara Yahudi di Palestina yang disebut 
Israel. Dari 1948 sampai sekarang tentara barat secara terus-menerus mereka 
melakukan serangan kepada negeri-negeri Muslim, dengan tujuan untuk mempunyai 
kendali penuh dan mendominasi atas itu.   
  Sekarang tentara barat terus memburu setiap Muslim dan pergerakan jihad, 
setiap ulama yang menolak dominasinya, ditargetkan untuk dapat dibersihkan dari 
mereka dengan tujuan untuk tetap bisa mengontrol seluruh kaum Muslimin dunia, 
menggunakan keunggulan kekuatan militernya bertujuan untuk memusnahkan setiap 
kebangkitan Islam walaupun itu masih dalam masa kanak-kanak.
  Sungguh konfrontasi ini akan selalu berjalan terus-menurus, abad demi abad, 
bersambung dan akan berlaku demikian sampai ada kemenangan bagi satu dari kedua 
camp tersebut.   Telah diriwayatkan dalam hadits, yang bersumber dari Abu Dawud 
bahwa Rasulullah saw. bersabda:   “Kamu akan mempunyai sebuah perjanjian kepada 
orang-orang Roma, kemudian kamu akan menaklukan mereka dan kamu akan menjadi 
menang dan kamu akan mengambil harta rampasan dan kamu akan menjadi selamat 
kemudian kamu akan kembali sampai kamu meraih wilayah Tiloul. Kemudian seorang 
pria dari tentara akan bangkit orang-orang yang bersebrangan dengan kaum 
Muslimin dan dia akan berkata “salib adalah hebat dan menang” maka seorang 
Muslim akan menjadi marah dan akan bangkit dan dia akan mengahancurkan salib. 
Kemudian tentara salib akan menjadi sangat marah dan akan merencanakan, 
berkumpul bersama untuk pembunuhan yang sangat besar.”   Itu juga dilaporkan 
oleh Bukhari dari Auf bin Malik r.a. bahwa Rasulullah
 saw. bersabda:   “ketika mereka berencana untuk melawanmu mereka akan datang 
dibawah 80 panji, setiap panji akan membawa 12.000 prajurit”   Dalam riwayat 
yang lain, dalam koleksi Imam Ahmad dan Bukhari, Rasulullah saw. bersabda bahwa 
kemenangan pada akhirnya akan berpihak kepada kaum Muslimin yang akan bangkit 
dan menaklukan Konstantinopel dan Italia dan akan membaskan Palestina dan 
memerangi Yahudi, kemudian setelah itu di sana akan datang tanda-tanda besar 
tentang tibanya (kiamat), sebagaimana Allah swt. telah tetapkan.   Dari uraian 
di atas kita bisa menyadari bahwa Allah swt. telah menetapkan itu yakni akan 
selalu ada kontradiksi antara kepentingan kaum Muslimin dan kepentingan non 
Muslim (kafir) menurut alasan-alasan di bawah ini:     
     Kepentingan Islam adalah satu-satunya yang bersifat ketuhanan (dituntun 
wahyu), berdasarkan pada tiga pondasi yang semuanya telah didakwahkan oleh para 
nabi dan rasul. Pertama mempercayai bahwa tidak ada yang berhak di sembah, 
ditaati, diikuti kecuali Allah swt. yaitu tauhid. Kedua mempercayai bahwa 
adalah sebuah kewajiban untuk menerapkan dan hidup dengan syari’ah dari Rasul 
terakhir yaitu Muhammad saw. Ketiga mempercayai tentang hari akhir dan 
perhitungan. Dimana kepentingan tentara salib adalah berdasarkan pada sebuah 
kepercayaan pendudukan yang memancarkan kepentingan materi, kerakusan dan 
nasionalisme. 
  
     Kepentingan Islam adalah berdasarkan pada prinsip patuh kepada Allah swt. 
menyebarkan risalah Islam. Lebih lanjut karena seseorang tidak bisa mempunyai 
ketetapan kecuali kemauan sendiri dan tanpa paksaan, Islam menyediakan sebuah 
sistem yang lengkap tentang kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, dan 
pemerintahan yang memuaskan kebutuhannya, kemauan dan mencukupi makanannya, 
pakaian, tempat tinggal, perlindungan ideologinya, kehidupan, kehormatan, 
kepemilikan dan kesehatan. Ini akan memungkin-kannya untuk melihat kebenaran 
dan memeluk Islam. Kepentingan Islam adalah berdasarkan prinsip kedaulatan 
hanya untuk Allah swt. dan untuk keridhoannya, dimana kepentingan barat adalah 
berdasarkan prinsip kedaulatan di tangan manusia dan untuk memuaskan manusia, 
atas prinsip ‘apa saja kepunyaan kaisar adalah kepunyaan kaisar dan apa pun 
milik tuhan adalah milik tuhan’. Namun, dalam realitas sekulerisme mengatakan 
bahwa tuhan tidak mempunyai kedaulatan yang mempunyai kedaulatan
 adalah manusia. Selanjutnya sikap keras kepala dari tentara salib mewarisi 
kombinasi dengan kebencian bangsa Yahudi (seperti seekor ular) dan kesombongan 
materi mereka. Tiga hal ini berkumpul bersama untuk mendominasi dunia Muslim 
dan untuk menghentikan kepentingan Islam sebelum itu datang untuk penyelesaian. 
Lebih lanjut mereka berkumpul dari seluruh dunia untuk berkumpul bersama-sama 
kemudian memangsa mereka (kaum muslimin), dan hadits Rasulullah saw. Mengatakan 
:

  “suatu hari orang-orang akan berkumpul bersama memerangi kamu dari seluruh 
dunia dalam keadaan lapar secara bersamaan untuk makanan mereka’.
  
  Rencana global dari tentara salib adalah memerangi Islam hari ini dengan lima 
fase:
    
     Strategi Barbar, Langkah liar ini termasuk kampanye militer melawan 
negeri-negeri muslim, ini apa yang kita sebut dengan memerangi terorisme dan 
kekerasan. 
  
     Membagi dan mengatur langkah, ini adalah langkah untuk membagi negeri kaum 
Muslimin ke dalam negara-negara kecil, dengan batasan kuffar telah membuat 
dengan tujuan untuk mencapai maksud mereka dalam jangka pendek dan panjang. 
  
     Langkah orientalis ini adalah langkah dari antar agama dan integrasi. 
Mendeklarasikan perang melawan Islam dan hukum-hukumnya, kepercayaan dan 
pondasinya. Membaratkan pandangan Islam dengan tujuan untuk menimbulkan 
keraguan pada wahyu yaitu Al-Qur’an. Melancarkan serangan secara personal 
kepada Rasulullah saw., memerangi kepribadiannya, seperti oleh Salman Rushdi 
dan ayat-ayat setannya, pembuatan karikatur Nabi saw. Menentang syariah dengan 
hukum buatan manusia sistem sekuler yang berarti itu adalah untuk kebebasan 
masyarakat dari hukum-hukum, perintah dan nilai-nilai ketuhanan. Untuk alasan 
ini mereka merencakan memilih orang-orang dari mereka yang telah dipadukan 
dengan mereka dari kalangan Muslim dengan tujuan untuk membawa hukum jahat ini 
atas nama mereka, yang telah melakukan dan pada apa yang telah di rencanakan 
untuk mereka (kaum muslimin). Misalnya organisasi-organisasi seperti MCB 
(Jaringan Islam Liberal di Inggris), dan lain-lain. 
  
     Langkah eksploitasi ini melibatkan secara penuh penghisapan sumber daya 
alam di negeri Muslim untuk menegaskan bahwa semua sumber ekomomi di negeri 
Muslim telah menjadi dompet bagi dunia barat yang dikendalikan dan dibangun 
atau sebenarnya itu adalah eksploitasi dan perampasan. 
  
     Langkah merusak pemikiran menerapkan entitas Yahudi dalam Israel untuk 
menjadi satu yang memonitor semua peminat tentara barat dan memimpin semua 
urusan dalam hati kaum Muslimin dunia dengan memeliharanya dengan cara serigala 
memelihar ayam.

  Berdasarkan fakta di atas standart Islam melawan beberapa fase ini , dengan 
tujuan untuk menghancurkan rencana barat dan agar Islam tersebar luas dan 
dominan disemua level, adalah dengan jalan :
    
     Kita harus mempersiapkan langkah pertama, yakni dengan jihad dalam skala 
penuh dan menteror para musuh, di mana saja. Kita harus mendorong ini dan 
mensuport-nya dan mereka orang-orang yang membawa dan menyeru untuk itu dan 
menghidupkan kembali semangat tantangan dan konfrontasi, sampai kemenangan 
Allah itu datang. 
  
     Kita harus menghadapi pertarungan ini dengan bersatu dan berjuang. Basis 
dari persatuan yang kita galang haruslah hanya kalimat Laa Ilaha Ilallah 
Muhammadur Rasulullah. 
  
     Kita harus berhadapan dengan para orientalis dengan memantapkan konsep 
Al-Wala wal Bara, cinta dan benci hanya karena Allah swt., bersekutu dengan 
Allah swt., Rasulullah saw., para sahabatnya dan menjaga jarak (membenci) 
dengan syaitan, tawaghit, munafiq dan sekutu mereka dan meluncurkan sebuah 
ideologi, intelektual dan kampanye politik sisi demi sisi dengan kampanye 
militer. 
  
     Kita harus menghadapi langkah eksploitasi dengan mengambil barang rampasan 
dari musuh, semua kekayaan adalah milik Allah swt. dan kaum Muslimin menjadi 
penjaganya di muka bumi. Kita harus juga memotong tangan dari pencuri dan 
kekuatan tangan barat dari menyentuh sumber daya kita. Lebih lanjut kita harus 
menangkap kekayaan mereka, bank-bank di negeri Muslim dan mempunyai sebuah 
embargo total melawan produk mereka dan mengambil kekayaan mereka sebagai harta 
rampasan bagi umat Muslim. 
  
     Kita harus menghadapi kaum salib hari ini dengan memunculkan ketakutan di 
hati mereka dengan jalan memunculkan “singa” untuk membebaskan semua tanah kaum 
Muslimin dan untuk menerkam “kucing” (Israel) serta membasmi eksistensinya.

  Akhirnya, tidaklah penting untuk mendapatkan sebuah kemenangan yang cepat 
dibandingkan dengan keselamatan dari rencana ini dan untuk memelihara semangat 
kerja keras dan tidak manjadi lemah dan tidak juga untuk membiarkan semangat 
kebangkitan menjadi padam, sebagaimana Allah swt. berfirman:
  “Begitu banyak penggemar perang dengan nabi dan mereka tidak pernah menjadi 
lemah pada apa pun yang mereka hadapi hanya untuk Allah swt. tidak juga merasa 
takut tidak juga santai dan Allah mencintai orang-orang yang teguh berdiri.”   
Sungguh titik terendah dari kebangkitan telah dimulai untuk menaiki langit dan 
kita mengetahui bahwa dominasi yang sempurna harus didahului dengan penderitaan 
dan ujian, selanjutnya ulama dan da’i dan aktifis kaum Muslimin harus mendorong 
dan mengajak umat Muslim semangat untuk berjuang dan lewat berita gembira bahwa 
kemenangan adalah milik mereka dan mereka adalah orang-orang yang tertinggi 
sepanjang mereka tidak menjadi lemah dan minder, sebagaimana firman Allah swt. 
;   “jangan merasa rendah dan kecil hati, kamu adalah orang-orang yang paling 
tinggi jika kamu adalah seorang yang beriman.” (QS Ali Imran 3 : 193)















                           

       
---------------------------------
  Dapatkan alamat E-mel baru anda!  
Rebut nama E-mel yang telah lama anda kehendaki sebelum orang lain 
mendapatkannya!

Kirim email ke