Obama Menang Sentimen Ras Meningkat 

GETTY IMAGES 

Kamis, 20 November 2008 | 06:25 WIB 

LOS ANGELES, RABU--Kemenangan
historis Barack Obama sebagai presiden AS kulit hitam pertama telah menuntun
pada meningkatnya kejahatan dan perusakan bernuansa rasial di seantero AS. 

Pasangan
di Pennsylvania bangun pagi dan menemukan
sisa- sisa salib terbakar di halaman rumah mereka. Sejumlah mobil
dan garasi di California 
ditandai dengan swastika dan kata-kata ”Kembali ke Afrika”. Boneka hitam 
digantung di tali di Maine . Anak-anak
di Idaho menyanyikan ”Bunuh Obama” di dalam bus sekolah mereka. 

Itu hanya
beberapa insiden bernuansa rasial dari ratusan insiden sejenis yang dilaporkan
saksi mata dan korban. ”Sejak penutupan pekan kampanye dan setelahnya,
kami melihat serangan balik kalangan kulit putih yang nyata dan signifikan, dan
saya kira semakin buruk,” kata Mark Potok, Direktur Southern Poverty Law
Center, Rabu (19/11). 

Meningkatnya
imigran nonkulit putih—perkiraan oleh Biro Sensus AS bahwa kulit putih
akan kehilangan mayoritas tahun 2040—dan meningkatnya angka pengangguran
turut menciptakan iklim yang mendukung kebencian kelompok. 

”Di
atas semua itu adalah ide bahwa seorang laki-laki kulit hitam berada di Gedung
Putih. Kalangan kulit putih dalam jumlah signifikan merasa mereka kehilangan
segalanya dan merasa bahwa negara yang dibangun leluhur mereka telah
dicuri,” ujar Potok. 

Brian
Levin dari Pusat Studi Kebencian dan
Ekstremisme di California 
 State University 
juga mengatakan, kejahatan rasial tampaknya
memperlihatkan kecenderungan akan berlangsung lama. 

”Saya
tidak memiliki angka pasti, tetapi kenaikan signifikan dalam kejahatan rasial 
sejak
periode pemilu hingga sekarang,” lanjutnya. 

Bagi
kelompok pendukung supremasi kulit putih, kata Levin, kehadiran Obama bagaikan 
kiamat yang datang
sebagaimana skenario dalam ideologi yang mereka anut. 

Jaksa
agung 

Dari
lanjutan pembentukan pemerintahan transisi, Obama dilaporkan menginginkan
pengacara Washington ,
Eric Holder (57), sebagai jaksa agung. Holder, putra imigran asal Barbados ,
akan menjadi jaksa agung kulit hitam pertama. 

Holder,
yang bertemu Obama empat tahun lalu, ikut memimpin tim yang memilih Senator
Delaware Joe Biden sebagai pasangan Obama. Sepanjang kariernya sebagai hakim,
jaksa, dan pengacara bagi firma hukum Covington&Burling yang prestisius,
independensi Holder jarang dipertanyakan. 

http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 11/20/06253836/ Obama.Menang. Sentimen. 
Ras.Meningkat 

   







      

    
    
    
     
    
    
      
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
    

                
                  
                              
                  
    
      
    
    
         
   

  
  
  
  
    
    


     


            
             
                              
            
                                            
                                      
                                      
          
            
                  
          
        
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke