SBY Bilang, Krisis Mudah Diatasi Bila Commitment Pada Rakyat !
                                                    
Begitulah isi pidato SBY dimuka sidang APEC. Padahal didalam negerinya
sendiri dia terkenal sebagai Presiden yang tidak punya commitment
kepada rakyatnya.  Dia naikin harga bensin seenaknya, sewaktu harganya
seharusnya dia turunkan.  Kemudian dia turunkan dengan proporsi tidak
sebanding sewaktu seluruh dunia minyak turun harganya lebih dari 100%.

Sementara itu SBY sendiri secara sembunyi2 menerima suntikan kredit
dari IMF tanpa memberitahukannya kepada rakyatnya.  Dan dengan adanya
dana ini ternyata tetap tidak berhasil menangkal krisis karena dananya
bisa disulap kerekening pribadi.

SBY juga masabodoh terhadap ribuan petani di NTT yang dijarah pasukan
laskar Islam dari Jawa karena dituduh penganut Islam Ahmadiah. 
Akibatnya, ribuan petani di NTT sekarang tinggal di kamp2 pengungsian
di Mataram untuk melamar untuk pindah ke Amerika dan Australia melalui
assylum.

Begitulah mental presiden SBY, lain yang dikatakannya diluar negeri
dan bertentangan dengan apa yang dilakukannya didalam negerinya
sendiri, tapi dia bisa ngajarin negara2 lain untuk commitment kepada
rakyatnya kalo mau sembuh dari krisis.  Padahal dia tidak tahu bahwa
negara2 yang dinasihatinya sudah lebih mampu mengatasi krisis
katimbang negerinya sendiri.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke