Beda we banget,kalau jaman Yesus Injil belum bertebaran sampai ke Nusantara,so do Zabur dan Torat hanya didaerah asalnya sana itu wae yang pegang gur paderi paderinya.Makane jaman dulu perlu nabi banyak. Kalau sekarang ini di 5 benua pasti ada toko penjual Quran,kalau gak yo di internet.Tur sejak jaman nabi sampai detik ini sudah stabil gak ada perubahan lagi.Makane Allah gak perlu lagi menurunkan Nabi baru. Waktu sepeninggal Yesus Injil itu jane jumlahnya ratusan lalu pada dibrangusi yang kira2 tidak mendukung trinitas nasibnya dibrangus.Contoh Injil Barnabas,malah kena brangus padahal justru sing bener.
Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, wirajhana eka <wirajh...@...> wrote: > > Halo Mas Hendra, > > Saya: > Dari Adam s.d ke Muhammad ada berapa Nabi? > 25 an.. > ----------- > Kayaknya lebih deh pak.. 25 itu kan yang wajib diketahui kalangan muslim saja. > ... > Kalo masalah kiamat dan tidak kiamat itu urusan Tuhan pak. kita tidak bisa menentukan. > > > Saya: > Wah jadi 5000 tahun saja bisa menelorkan LEBIH dari 25 NABI ya...ck..ck...ck, lantas seburuk apa prilaku orang jaman dulu s/d Muhammad dan dibandingkan dengan jaman setelah MUHAMMAD s/d 1400 tahuan dan bahkan lebih? > > Menduakan Allah?...sama > Bergaul dengan ahli sihir? sama > menista allah?...sama > Menipu dan/atau berbohong?...sama > Curang dalam perbuatan(korupsi)? sama > Membunuh?...sama > Memperkosa wanita?...sama > hubungan dengan sesama jenis? sama > Memperbudak? sama > > Lho, koq ngga ada bedanya!!!... > Lantas mengapa perlu 25 LEBIH nabi dalam kurutn waktu 4000 tahunan (s/d jaman Muhammad)? > > Wah...ada yang tidak beres dengan cerita nabi-nabi ini dan klaim kemahakuasaan Allah! > > Siapa bilang kiamat tidak bisa di tentukan? Saya bisa! > > Saya katakan tidak akan terjadi hingga 2012, tidak akan terjadi hingga 490 tahun kedepan, tidak akan terjadi hingga 432.000 tahun kedepan, tidak akan terjadi hingga 1.000.000 tahun kedepan.. > > Ah tapi...kalo lebih dari 50 tahun susah ya membuktikannya, keburu kita yang diangkatan ini mati ya... > > OK deh...Saya bikin sabda sekarang: > --- > > KEPADA SEMUA ALLAH, SAYA PERINTAHKAN dan NYATAKAN pada KALIAN SEMUA bahwa: > > TIDAK AKAN ADA KIAMAT s/d 432.000 tahun KEDEPAN. > PERINTAH dan PERNYATAAN ini TETAP BERLAKU baik saya MASIH HIDUP ataupun SUDAH MATI! > PERINTAH dan PERNYATAAN ini berlaku Efektif mulai dari saat ini juga, jam ini juga, detik ini juga. > > Bos kalian, > > Wirajhana Eka/Eka Wirajhana > ---- > > Nah, mas Hendra...Sekarang anda sudah bisa hidup tenang...tidak ada satupun Allah di SELURUH SEMESTA ini..yang BERANI melanggar perintah saya.. > > Tidak percaya? Mari, kita buktikan bersama! > > *** > > Hendra: > Bagaimana dia bisa dapat menyayangi makhluk, tidak membedakan miskin kaya, tua muda,besar kecil ya pak? padahal tidak ada yang mengajarinya, kan ga ada tuhan. > dan tau mana yang jujur dan mana yang bohong... siapa yang menentukan kalau itu jujur dan bohong ya? > mungkin dari hubungan sosial nya, eh berarti hub sosial orang atheis mengadopsi orang yang bkn atheis, secara tidak langsung mereka belajar dari tuhan. > --- > > Ah, sungguh bodoh sekali anda...tetap tidak perlu allah dan sangat MUDAH untuk melakukan masalah ini. Mau bukti? > > Saya ajarkan satu surat pada anda dan lakukan itu sendiri dengan tidak menyebut nama apapun saat melakukan ini, Dari surat berbuat ayat 1 dan 2: > > Wirajhana 01: > Kalau hendak melakukan suatu perbuatan, pastikan bahwa apabila tindakan tersebut dilakukan (Baik/Buruk) orang lain kepada anda, apakah anda menyukai tidak? > > Wirajhana 02: > Apabila saya diperlakukan Baik/buruk, apakah saya akan membalas atau tidak? > maka jawabannya adalah lihat di ayat 01 di atas > > Nah, kalo jawabannya tidak SUKA, maka Konsequensi logisnya adalah jangan dilakukan > > Sesimple itu bos!..tidak perlu tuhan untuk berbuat sesimple itu > > *** > Hendra: > Semua syariat desesuaikan dengan situasi dan kondisi waktu itu pak, tidak terkecuali azab yang akan diturunkan, apa harus sama model azab dan jarak waktu antara dulu dan sekarang? > bukanya kita sadar bahwa dulu mengirim surat 1 minggu baru sampai, sekarang hanya beberapa detik sudah bisa kita baca? > tidak perlu tuhan mengirimkan angin selama 7 hari 7 malam, seperti halnya mengirim hujan 7 hari 7 malam pada kasus nuh. > untuk memusnahkannya ini cukup dengan "senjata buatan manusia itu sendiri", cepak, efisien dan bersih. > --- > > kalau melihat cerita nabi2 itu..ada yang pandai membunuh dan menghancurkan kota2 dan negara-negara...dengan alasan2 tertentu dan dikatakan atas nama tuhan... > kalau menurut saya nabi yang seperti itu saat ini sudah ada, yaitu George Bush... > > Kalo nabi baru itu kebetulan berada di Aceh saat tsunami, Maka bisa dipastikan ucapannya di KITAB SUCI BUATAN dia, akan dikatakan bahwa SELURUH DUNIA TERENDAM AIR! > > Klaim mengklaim..itu mudah...tugas allah membuktikan ucapannya tentang Banjir Nuh itu memang ada dan bukan dongeng isapan jempol! > > Hendra Wijaya <t39u...@...> wrote: > > Hallo pak Eka... > Kita ketemu lagi.. bukan maksud untuk mendebat anda, cuma ingin memberi sudut pandang lain. he > > Pak Eka: > Dari Adam s.d ke Muhammad ada berapa Nabi? > 25 an.. > ----------- > Kayaknya lebih deh pak.. 25 itu kan yang wajib diketahui kalangan muslim saja. > > Pak Eka: > berapa jumlah manusia saat itu yang dikelola? > dibawah 1 milyard! > > sekarang sudah 1400 tahun..sejak nabi terakhir > > ada 6.6 M manusia...tanpa kehadiran 1 nabi pun! > > kapan kiamat? > > setidaknya 432.000 tahun lagi TIDAK AKAN KIAMAT.. > ---------- > Kalo masalah kiamat dan tidak kiamat itu urusan Tuhan pak. kita tidak bisa menentukan. > Eh.. ini untuk A theis ya... he sory pak. > > Pak Eka: > Muslim mengatakan tidak ada NABI lagi selain Muhammad...maka siapa yang mengelola 432.000 tahun lagi kehidupan ini? > ----------- > Yang mengelola kita sebagai muslim penerus muhammad pak. > Anda jangan khawatir itu. > > Pak eka: > kalau tanpa agama dan tuhan iapun bisa menyayangi mahluk hidup dan sesamanya, tidak membedakan kaya miskin, tua muda besar kecil? > kalau ia bisa hidup jujur tidak korupsi, tidak berbohong tidak menipu? > > Apa hebatnya beragama dan bertuhan? > ----------- > Bagaimana dia bisa dapat menyayangi makhluk, tidak membedakan miskin kaya, tua muda,besar kecil ya pak? padahal tidak ada yang mengajarinya, kan ga ada tuhan. > dan tau mana yang jujur dan mana yang bohong... siapa yang menentukan kalau itu jujur dan bohong ya? > mungkin dari hubungan sosial nya, eh berarti hub sosial orang atheis mengadopsi orang yang bkn atheis, secara tidak langsung mereka belajar dari tuhan. > > Pak Eka: > kenapa nabi muncul? > > Banyak yang durhaka dan menduakan allah, tidak menuruti perintah allah bla..bla..bla > kemudian allah klaim banyak manusia berdosa hingga perlu bikin banjir...padahal jarak adam s/d nuh 2000 tahun-an > > dari nuh s/d sekarang 4000-5000 tahunan...koq ngga di musnahkan? > > Sekarang jelas lebih kompleks, lebih banyak manusia, tingkat kurang ajarnya sama [mungkin lebih...menurut kacamata nasrani dan Muslim] > > Koq ngga di musnahkan dengan model super bencana ala nuh? > > kenapa tiba2 saja allah ini jadi sabar? padahal ketika jaman buh begitu arogan dan megalomaninya dia dengan mengatakan bikin banjir? > > atau semua cuma dongeng pengantar tidur dari para tukang tipu. > ---------------------- > Semua syariat desesuaikan dengan situasi dan kondisi waktu itu pak, tidak terkecuali azab yang akan diturunkan, apa harus sama model azab dan jarak waktu antara dulu dan sekarang? > bukanya kita sadar bahwa dulu mengirim surat 1 minggu baru sampai, sekarang hanya beberapa detik sudah bisa kita baca? > tidak perlu tuhan mengirimkan angin selama 7 hari 7 malam, seperti halnya mengirim hujan 7 hari 7 malam pada kasus nuh. > untuk memusnahkannya ini cukup dengan "senjata buatan manusia itu sendiri", cepak, efisien dan bersih. >