Om tawang, penggunaan kata yang kurang tepat Atheis itu sama sekali tidak percaya tuhan..seperti saya misalnya lebih tepat kalimat itu agnostic...karena agnostic itu menerima/tidak keberadaan tuhan harus ada alasannya...seperti saya misalnya bingungkan? Contoh soal: ada yang hadir dan mengaku tuhan, maka agnostic akan mengujinya..jadi tuhan pun harus lolos dari ujiannya, kalo tidak lulus maka agnostic akan menuju a theis atheis, ia langsung 100% yakin itu bukan tuhan. A theis 100% tidak mengakui adanya tuhan..keputusan itu diambil dari hasil pengujian2 yang dia angap final..jadi tidak ada pengujian lebih lanjut yang ia perlukan A gnostic= pengetahuan sebagai dasar apakah tuhan itu ada atau tidak...pengujian itu tidak ada deadlinenya Nah, menurut saya kurang lebih seperti itu.. tawangalun <tawanga...@yahoo.com> wrote: Anak saya itu sukak Chating dg wong Korea dan si Korea ini atheis katanya. Suatu saat si Korea tadibilang sedang sakit.Wah belum saya males kedokter saya berdoa saja. Lo berdoa sama siapa kan kamu gak percoyo Tuhan? Lalu dia bilang bahwa wong2 atheis itu jane dalam hatinya tidak ketang sedikit ngakoni bahwa Tuhan itu ada. nah kita tunggu apa kata Genduk Mus gimana pendapatnya.
Shalom, tawangalun.