Muslim di Malaysia Wajib Tes HIV Sebelum Nikah

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Muslim di Malaysia wajib menjalani tes HIV saat 
mengikuti kursus pernikahan, sebelum mereka menikah di semua negara bagian 
Semenanjung, mulai tahun depan.

Kebijakan itu diumumkan wakil PM Malaysia Najib Tun Razak, seperti dikutip dari 
media massa Malaysia, Jumat.
 
Najib mengatakan, tes HIV yang dilakukan ketika calon pengantin mengikuti 
kursus pra nikah demi menekan laju pertumbuhan orang terkena HIV, terutama 
wanita yang kini menunjukkan peningkatan.

Sebelum kebijakan ini dikeluarkan, beberapa negara bagian di Malaysia seperti 
Selangor, Negeri Sembilan, Sabah, Sarawak, dan Kelantan telah mewajibkan calon 
pengantin melakukan tes HIV sebelum diberikan ijin menikah.

Dikatakannya, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) akan turut turun ke bawah 
untuk menemui para pecandu narkoba guna menekan pertumbuhan kasus HIV. 

Berdasarkan catatan Strategik Kebangsaan mengenai AIDS 2006-2010, Malaysia 
berhasil menurunkan kasus HIV sebesar 50 persen dari 6.756 kasus tahun 2003 
menjadi 3.452 kasus pada tahun ini.

Di Malaysia saat ini ada 12,8 kasus HIV dari 100.000 orang dan diharapkan 
menurun menjadi 11 kasus dari 100.000 orang pada tahun 2015.

Yang menjadi kekhawatiran ialah pertumbuhan HIV di kalangan wanita telah 
meningkat dari 5,02 persen tahun 1997 menjadi 16,7 persen pada tahun 2007.

Najib mengatakan, AIDS perlu dilihat sebagai ancaman serius dan menurut 
organisasi PBB di bidang AIDS (UNAIDS), Malaysia dikategorikan sebagai negara 
berisiko tinggi, katanya. (*)

COPYRIGHT © 2008
 
http://antara.co.id/arc/2008/12/19/muslim-di-malaysia-wajib-tes-hiv-sebelum-nikah/



   Salam
Abdul Rohim
http://groups.google.com/group/peduli-jateng?hl=id


      

Kirim email ke