Israel Hancurkan 40 Terowongan Jalur Penyelundupan Senjata Banyak sekali yang dihasilkan oleh Israel dalam serangan hari kedua ini, antara lain empat puluh terowongan bawah tanah yang digunakan Hamas untuk menyelundupkan perlengkapan militer dan senjata di perbatasan Mesir yang menghubungkan Gaza dan Rafah. Sebanyak lebih dari 50% stock perlengkapan militer, senjata dan amunisi milik Hamas berhasil dihancurkan. Israel hanya membutuhkan waktu 4 menit untuk menghancurkan kesemuanya ini.
Hari Minggu pagi yang cerah ini, Israel menerjunkan pasukan Arteleri-nya disepanjang perbatasan jalur Gaza untuk menyongsong pasukan Hamas yang berusaha membalas serangan2 gencar yang terus dilancarkan pasukan Israel. Perang darat yang mungkin bisa terjadi pertempuran kontak langsung satu-satu. Diperkirakan pertempuran akan bertambah hebat dalam beberapa hari mendatang ini. Kalo pada hari pertama serangan muncul protest2 keras yang menyalahkan Israel, maka pada hari kedua, berbalik situasinya, semua negara2 Arab menyalahkan Hamas karena sudah diperingati oleh Mesir untuk menghentikan tembakan2 roketnya karena Israel sudah serius mengancam untuk membalasnya. Menghadapi kritik2 terhadap dirinya, Hamas menuduh Mesir mengkhianati dirinya. Hamas menuduh bahwa Mesir membocorkan rahasia ke 40 terowongan dan tempat penyimpanan perlengkapan militer Hamas disepanjang perbatasannya dengan Mesir. Secara mengejutkan, rencana pertemuan Liga Arab untuk mempersatukan sikap pada hari Minggu ini mendadak dibatalkan dan diundur hingga hari Rabu, alasannya masing2 negara Arab belum siap untuk membawakan pandangannya masing2 kedalam pertemuan. Sebuah mesjid dan sebuah rumah sakit yang sering digunakan oleh anggauta2 Hamas berhasil dihancurkan. Gudang obat2an milik Hamas juga berhasil dihancur luluhkan. Sungguh sangat mengejutkan bahwa hanya dalam beberapa menit saja Israel berhasil menghancurkan semua target2 yang sangat rahasia yang disembunyikan Hamas. Hal inilah yang membuktikan bagaimana hebatnya peranan intelejens Israel yang bekerja menyusup selama dua tahun secara rahasia. Serangan ini betul2 sangat akurat, sudah diperhitungkan dan direncanakan jauh beberapa tahun yang lalu. Tidak ada satupun negara Arab atau negara2 didunia yang merencanakan mengirimkan bantuan pasukan untuk membantu Hamas memerangi Israel. Minggu pagi ini ratusan tank2 Israel bergerak bersama pasukan darat Israel dari dataran Golan menuju selatan perbatasan jalur Gaza untuk diterjunkan masuk ke Gaza melakukan sweeping dari rumah kerumah. Sementara itu beberapa truk yang berisi bantuan kemanusiaan dan obat2an juga masuk ke Gaza seizin Israel untuk menolong korban2 yang jatuh yang juga diizinkan untuk berobat di rumah sakit di Israel. Perbatasan Israel Gaza telah dibuka dan mengizinkan korban yang luka2 untuk mendapatkan pertolongan maupun pengobatan di Israel. Dari pantauan langsung dilapangan, dari 275 korban yang mati, hanya 15 orang yang sipil, selebihnya adalah pasukan tempur Hamas yang dijadikan target utama pasukan Israel. Hal ini membuktikan betapa akurat dan presisi-nya serangan2 udara yang dilakukan Israel. Dengan diterjunkannya pasukan darat dalam beberapa hari ini, maka serangan Israel menjadi lebih terkontrol. Sementara itu Israel juga menyebarkan pengumuman melalui selebaran maupun pengeras suara kepada masyarakat di Gaza bahwa perang ini hanya ditujukan kepada terorist bukan kepada masyarakat sipil dan oleh karena itu semua masyarakat yang bukan terorist diminta secepatnya menyelamatkan diri ketempat yang aman baik diperbatasan atau dilokasi-lokasi yang telah ditunjukan oleh pasukan Israel. Seluruh penduduk diminta membawa identitas dirinya. Yang mengagumkan dalam serangan ini, ternyata Israel sudah memiliki seluruh list atau daftar nama2 pasukan Hamas yang akan dijadikan target utama operasi penumpasan ini. Pemerintah Israel juga memperingatkan bahwa pasukannya tidak akan ragu2 untuk membomb menghancurkan rumah penduduk sipil yang melindungi anggauta pasukan Hamas. Sementara itu Abbas meskipun mula2 berbasa basi menyalahkan Israel, namun kata2 selanjutnya justru menyalahkan Hamas yang dituduhnya melanggar gencatan senjata yang diajukannya sendiri. Juga Abbas menyalahkan Hamas yang tidak hadir dalam pertemuan di Cairo untuk perdamaian sengketanya sesama Palestina. Pertempuran akan dipastikan makin hebat dalam beberapa jam mendatang karena acara perang darat akan dimulai. Seluruh dunia sekarang menyalahkan Hamas, hanya demo Hezbollah di Libanon yang mengancam akan mengirimkan pasukan membantu Hamas, namun ancaman itu kecil kemungkinannya bisa dilakukan mengingat mereka tidak memiliki sarana angkutan maupun sarana komunikasi yang vital dalam perang semacam ini. Ny. Muslim binti Muskitawati.