Saya kok sangsi bahwa pakar angka 19 malah dibunuh Muslim yo rugi to 
pak,tapi kalau dibunuh oleh yang silau thd angka 19 masih mungkin.
Memang Rashad Khalifa sengaja membuang 2 ayat terakhir surat 
Taubah,ben jumlah ayat Quran bisa habis dibagi dg 19,tapi tanpa ndadak 
membuang dua ayatpun jane masih tetep sarat dg angka 19 kok.Ini 
contohnya:

1.Huruf Bismilahirahmanirahim terdiri 19 huruf.
2.Jumlah surat Quran ada 114,jadi nx19.
3.Jumlah bismilahirahmanirahim = 114 juga.
4.Tidak seluruh surat diawali bismilah ada perkecualian yaitu surat 
no.9.Tapi njur didobeli disurat 27.Rupanya dari 9 itu melompat dulu 19 
lalu ketemu surat no.27.dan disinilah ditaruh bismilahirahmanirahim 
dobel tadi.
5.Coba tambahkan dari 9 + 10 + 11 +.....s/d 27 nanti kan ketemunya = 
nx19.Jadi Quran itu memang ajaib.
6.Surat yang turun pertama adalah surat Al-Alaq terdiri 19 ayat.Lalu 5 
ayat yang turun pertama terdiri n x 19 huruf dan nx19 karakter.
7.Surat yang pertama kali turun ini diberi No.96,ajaib gak berarti 
letaknya berjarak 19 nomor dari surat terakhir (Surat Nas)
8.Banyak sekali surat yang diawali initial misal:

Surat Ya Sin,pasti jumlah huruf Ya dan Sin ada nx19,so do
Surat Qaf,pasti jumlah huruf Qaf nya ada nx19,so do
Surat Alif Lam Mim,pasti jumlah Alif,Lam dan Mim nya = nx19,so do
Surat Alif Lam Mim Ra,pasti idem,so do
Surat Ka Ha Ngain Shod,pasti idem.
La yang saya kagum itu jumlah tulang tapak tangan kita ini baik kiri 
atau kanan ada 19 buah,so do tapak kaki.Berarti semua insan ounya 76 
tulang ditapak tangan dan kakinya,dan anehnya Surat Al-Insan diberi 
No.76.Sebab yang ndisain insan dengan sing disain Quran itu podo.
Itulah kalau mau mengupas Quran itu gak habis habis.

Shalom,
Tawangalun.


- In murtadinkafi...@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <muskitaw...@...> 
wrote:

Pencipta Angka Ajaib 19 Dari Quran Sudah Mati Dibunuh Muslim !!!
                                            
Ternyata sang pencipta angka 19 untuk merekayasa keajaiban Quran
akhirnya dibunuh oleh sesama Muslim karena dianggap merusak akidah
Islam dan menghina Islam.

Setelah dilakukan penelitian yang sesungguhnya ternyata tidak pernah
angka 19 ini memenuhi hitungan yang dirujuk oleh ulama yang
merekayasanya.  Sewaktu dikonfirmasi darimana angka hitungan itu
didapatkan, maka sang penciptanya ini menjelaskan dimana beberapa ayat
telah dihapusnya agar bisa mencocoki angka 19 seperti yang telah
banyak disebar luaskannya.

Bahkan lebih parah lagi, selain menciptakan angka 19 ini dia juga
menyebarkan bahwa namanya juga ada di Quran sebagai utusan Allah.

Dan dia akhirnya ditemukan terbunuh dan dari penyidikan polisi, dia
dibunuh oleh sesama muslim yang ikut serta menghitung angka2 ini yang
kemudian diprotestnya karena tidak cocok.

Silahkan pembaca menikmati berita ini sebagai bukti bagaimana
kehidupan komunitas Islam hanyalah memaksakan kebohongan masing2
ulamanya yang merasa lebih powerful satu dari lainnya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.





Kirim email ke